Kita sering mengira bahwa love bombing hanya terjadi di hubungan romantis saja, padahal persahabatan pun juga bisa jadi tempat munculnya pola ini. Punya teman yang selalu ada, sering memuji, bahkan membuat kamu merasa paling spesial di dunia memang terasa menyenangkan.
Namun seiring berjalannya waktu, perhatian berlebihan itu bisa berubah jadi tekanan emosional yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Love bombing dalam persahabatan biasanya datang dari keinginan satu pihak untuk mengendalikan atau mempertahankan hubungan dengan cara memberikan kasih sayang yang berlebihan.
Polanya halus dan sering disamarkan sebagai bentuk kepedulian, padahal di baliknya ada niat untuk membatasi kebebasan kamu. Agar kamu tidak terjebak dalam pola ini, yuk, cari tahu apa saja ciri-ciri love bombing dalam persahabatan seperti yang telah dilansir dari Self dan Well and Good!
1. Selalu Ingin Dekat dan Diperhatikan
|
Salah satu tanda love bombing dalam persahabatan adalah kebutuhan teman untuk selalu mendapat perhatian setiap saat/Foto: Freepik.com/rawpixel.com |
Di awal, perhatian yang berlebihan bisa terasa menyenangkan. Teman kamu mungkin selalu mengajak bertemu, rutin mengirim pesan tiap jam, atau terus menanyakan kabar dengan nada manis yang membuat kamu merasa istimewa. Seiring berjalannya waktu, kamu mulai sadar bahwa semua itu bukan lagi bentuk kepedulian, melainkan kebutuhan mereka untuk memastikan kamu selalu tersedia.
Ciri khas love bombing dalam persahabatan adalah intensitas yang terasa terlalu banyak. Kamu mungkin akan merasa bersalah kalau tidak segera membalas pesan, atau takut dibilang berubah kalau menolak ajakan mereka. Kalau setiap interaksi membuat kamu merasa kewalahan, itu bisa jadi tanda awal kalau persahabatan tersebut sudah mulai tidak seimbang.