Heboh Rp 1000 Bakal Jadi Rp 1, Sejarah Uang Indonesia Bikin Takjub, Sejak Zaman Kerajaan!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Rabu, 28 Jun 2023 10:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Dicky Algofari

Redenominasi atau penyederhanaan mata uang Rp 1.000 menjadi Rp 1 baru-baru ini menjadi heboh diperbincangkan. Bank Indonesia telah mengumumkan beberapa alasan hal tersebut dilakukan, salah satunya adalah untuk menyederhanakan pecahan uang supaya lebih efisien dalam transaksi dan efektif untuk pembukuan. 

Jika redenominasi sudah mulai diberlakukan, tentunya akan menjadi catatan sejarah mata uang Indonesia. Maka dari itu, penting juga lho Beauties kita tahu sejarah mata uang Indonesia atau alat pembayaran yang berlaku di Indonesia sejak zaman kerajaan hingga saat ini.

Inilah sejarah uang Indonesia yang berhasil dirangkum dari website resmi Bank Indonesia dan Visual Kemenkeu. Simak yuk!

Masa Kerajaan Hindu-Budha (Abad ke-12 sampai ke-16)


Gobog Majapahit/Foto: Bank Indonesia

Mata uang yang paling tua dibuat sekitar abad ke-12 yang terbuat dari emas dan perak. Saat masa kerajaan Hindu-Buddha, mata uang sudah memiliki desain dan bahan yang lebih maju dari sebelumnya. Kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit memiliki mata uang sendiri yaitu uang Gobog yang terbuat dari tembaga, yang diperkirakan beredar pada abad ke-14 hingga abad-16. Gobog Majapahit tak hanya sebagai nilai tukar tapi juga digunakan sebagai benda keramat.

Masa Kerajaan Islam (Abad ke-15)


Real Batu Sumenep/Foto: Bank Indonesia

Kerajaan Islam yang berkembang di Nusantara banyak mengeluarkan mata uang, seperti mata uang dari Aceh, Jambi, Banten, Palembang, Sumenep, dan Samudera Pasai yang pada umumnya bertuliskan Arab. Uang-uang kerjaan yang beredar itu, bisa dipertukarkan dengan mata uang asing, seperti satu Real Spanyol nilainya sama dengan 16 emas (dirham) Aceh.

(dmh/dmh)