'Hedon' Sewa Lanyard sampai Gadget Mahal Jelang Lebaran, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Psikologi
Belakangan ini gen z dihebohkan dengan persiapan yang cukup mengejutkan untuk menyambut libur Lebaran. Beberapa di antaranya tak hanya menyiapkan baju baru, tapi menggunakan jasa sewa lanyard dengan label perusahaan tertentu hingga sewa gadget bermerek. Ada juga yang melengkapinya dengan sewa tas dan baju-baju branded seolah-olah itu miliknya pribadi.
Kalau dilihat sekilas memang tampak keren sesaat. Namun berdasarkan ilmu psikologi yang dirangkum dari Verywellmind dan buku Better Me karya Anna Silvia, itu justru akan membuat dirimu semakin minder, Beauties. Yuk, cari tahu selengkapnya!
1. Adanya Rasa Minder
![]() Adanya rasa minder/Foto: Freepik.com/Freepik |
Dalam momen kumpul keluarga, Beauties pasti akan bertemu dengan sejumlah anggota keluarga. Tak hanya keluarga inti, tapi keluarga besar. Kemungkinan karena ada rasa minder melihat anggota keluarga lain yang bahkan lebih muda dari diri kamu berhasil menggapai cita-citanya dengan terkesan lebih mudah, kamu pun mulai merasa insecure dan minder. Kamu khawatir kalau diajukan pertanyaan tentang pekerjaanmu yang masih dianggap tidak berkembang.
Gengsi menghadapi hal itu, akhirnya jasa sewa lanyard pun terlintas, supaya terkesan memiliki pekerjaan yang menjanjikan dari perusahaan besar. Tak jarang juga ketika seseorang memanfaatkan jasa gadget dan baju mahal membuat kamu dipuji berhasil secara ekonomi dan karier.
Namun Beauties, perlu ingat ya itu semua hanya sementara. Bayangkan ketika kepalsuan itu semua terbongkar, bisa-bisa justru malah merusak momen Lebaran kamu bersama keluarga dan sahabat, kan?
2. Terlalu Fokus Omongan Orang Lain
Terlalu Fokus Omongan Orang Lain/Foto: Freepik.com/dragonimages
Beauties, orang yang paling paham tentang diri kamu adalah diri kamu sendiri. Namun ketika di momen libur Lebaran, kamu melihat anggota keluarga yang lain sibuk bercerita tentang prestasi, pasangan mereka, dan kesibukan mereka yang terkesan keren, kamu pun jadi fokus pada komentar orang lain tentang diri kamu. Mulai dari fokus pada komentar orang lain tentang penampilan kamu hingga kehidupan pribadi kamu.
Tak jarang hal ini membuat kamu jadi melakukan berbagai hal karena kamu takut dengan omongan negatif orang lain tentang diri kamu. Mulai dari, "Kok sampai sekarang belum punya pasangan? Kamu memangnya terlalu selektif milih ya? Kriteria kamu ketinggian."
Ketika kamu terlalu fokus pada komentar orang lain, ujung-ujungnya jalan pintas yang diambil dengan menyewa baju mahal dan barang branded lain supaya terlihat keren di acara pertemuan keluarga. Namun hal itu pastinya akan membuat perasaanmu nggak nyaman karena kamu hanya berpura-pura saja memiliki barang itu, Beauties.
3. Tidak Memiliki Kebahagiaan Personal
Tidak Memiliki Kebahagiaan Personal/Foto: Freepik.com/jcomp
Seseorang yang punya kebahagiaan personal versi dirinya biasanya sudah tidak terganggu dengan pikiran dari orang lain. Ed Diener mengungkapkan kalau kebahagiaan personal atau subjective well being penting sebagai tolak ukur bahagia yang tak bisa dibandingkan dengan orang lain.
Ketika hal yang membuatmu bahagia ada dalam dirimu sendiri, maka kamu tidak perlu peduli apalagi membandingkan dirimu dengan orang lain. Contohnya, mungkin kamu memiliki pekerjaan yang dari segi penghasilan tidak terlalu tinggi tapi kamu bahagia dengan jenis pekerjaan yang tengah kamu jalani.
Sebagian orang lain mungkin menilai hal yang kamu lakukan itu nggak penting. Lalu hanya karena itu, kamu mengubah profesimu, mengaku punya kesibukan lain dengan penghasilan sekian dan membeli beberapa aksesoris mahal sambil memamerkan barang sewaanmu itu.Â
Hal ini menandakan kalau seseorang tidak memiliki kebahagiaan personal rentan untuk menyewa beberapa barang yang terlihat mewah dan eksklusif untuk dipamerkan saat libur Lebaran bersama keluarga.
4. Sering Diremehkan
Sering Diremehkan/Foto: Freepik.com/freepik
Merasa sering diremehkan adalah hal yang melelahkan, akhirnya tak jarang orang melakukan pembuktian untuk menunjukkan kualitas dirinya. Ketika kamu membuktikan diri dengan kualitas sungguhan tentu itu hal yang positif.
Namun ketika kamu melakukan pembuktian itu dengan cara instan, seperti mengarang tentang cerita tempat kerja kamu, menyewa lanyard atau pun barang-barang lainnya untuk mendapatkan simpati dan dinilai sukses di mata orang lain, hal itu tidak direkomendasikan ya, Beauties. Karena segala hal yang sifatnya tidak jujur akan membuat relasi kamu dengan anggota keluarga, terutama saat momen Lebaran jadi nggak menyenangkan lagi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
