Herjunot Ali Nyesal Pernah 'FOMO' dan Hedon, Gini Tips Mengatasinya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 22 Aug 2025 12:30 WIB
Herjunot Ali Nyesal Pernah 'FOMO' dan Hedon, Gini Tips Mengatasinya
Foto: detikSumut/Finta Rahyuni

Media sosial selalu menampilkan kita pada hal yang paling terbaru dan trending. Mulai dari tempat-tempat hits, barang-barang fashionable, sampai makanan & minuman yang viral. Nggak heran kalau terbentuk mentalitas FOMO atau fear of missing out dan kebiasaan hedon pada anak muda yang tiap hari nggak lepas dari medsos.

Itu pula yang pernah dialami aktor Herjunot Ali, Beauties. Pada sesi Educational Class LPS Financial Festival 2025 dengan Bank Mandiri, di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025), Herjunot Ali sebagai salah satu pembicara bercerita sulitnya menghindari gaya hidup hedon, terlebih saat pertama kali punya penghasilan.

Cerita Herjunot Ali Tentang FOMO dan Kebiasaan Hedon

Showing Cart Trolley Shopping Online Sign Graphic

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Terpapar media sosial secara masif makin membuat masyarakat sulit menghidari gaya hidup hedon. Melihat unggahan orang lain yang menampilkan kehidupan lebih baik tak jarang membuat siapa pun yang melihatnya merasa FOMO. 

“Karena maksudnya setiap hari itu kan kita lihat siapa beli mobil baru, oh dia bisa liburan terus. Waktu saya zaman masih muda, juga kayak gitu, terpengaruh sama keadaan gitu, padahal sebenarnya nggak mampu-mampu banget," ucap Herjunot Ali yang mengakui pernah salah dalam mengatur keuangannya.

“Jadi hal-hal itu tuh sekarang dengan overflowing information dan paradox of information, itu membuat teman-teman tuh gatel. Untuk ngeluarin sesuatu yang sebenarnya teman-teman nggak punya, jadi dua itu.” 

Kini di usia 39 tahun, Herjunot mengatakan dirinya tidak lagi bersikap FOMO dan terperangkap gaya hidup hedon. Ia juga mengetahui pentingnya mengambil keputusan finansial denagn bijak sehingga bisa menghindari kesalahan. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih cepat menabung dan melakukan investasi.

Apalagi ketika saat ini menabung di bank makin aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan begitu, generasi muda tidak perlu takut mengambil keputusan finansial yang salah karena semakin banyak membuat kesalahan, semakin matang juga pemahaman finansial anak muda.

"Tapi juga jangan masuk ke area instrumen-instrumen finansial yang kalian nggak tahu," pungkas Herjunot.

Tips Melakukan Perencanaan Keuangan untuk Anak Muda dari Ahli

trik keuangan orang sukses

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wirestock

Menyambung dari pengalaman Herjunot Ali, Noni Debora Silalahi selaku Assistant Vice President Bank Mandiri, memberikan tips mengelola keuangan bagi anak muda supaya tidak boncos. 

Tips pertama adalah budgeting. “Setiap bulan kita harus budgeting berapa sebenarnya pengeluaran kita. Mana yang harus ditekan, mana yang memang fix kita harus bayar, yang diinginkan, makanya itu harus. Tapi kalau kata lain, apakah saya beli kopi setiap hari itu bisa ditekan, itu kan pasti bisa,” ujar Noni.

Kedua, siapkan dana darurat karena tidak ada yang tahu apakah di kemudian hari kita masih punya pemasukan uang. Secara teori, jumlah dana darurat adalah tiga kali dari pengeluaran bulanan kita.

Tips ketiga dari Noni adalah menyisihkan dana untuk tabungan dan juga investasi. Noni mengatakan, masyarakat perlu investasi di instrumen yang sesuai dengan profil risiko masing-masing. Menggunakan super app Livin' by Mandiri, misalnya, yang sudah lengkap menyediakan produk-produk perencanaan keuangan. Mulai dari produk simpanan berupa tabungan, deposito, serta produk investasi seperti obligasi dan reksadana.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.