Hii... Ngeri! Ini Bahaya Suntik Putih Ladies, Hati-hati!

Anggiputriw | Beautynesia
Rabu, 11 Dec 2019 09:30 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/ac8331175ec16fbb8d41ae8a6975523c.jpeg
Metode pemutihan kulit yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus ke pembuluh darah. Cairan yang digunakan dalam prosedur suntik putih mengandung vitamin C yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya, seperti glutathione atau kolagen.

Kulit wajah dan tubuh yang putih masih jadi dambaan banyak wanita di Indonesia. Hal ini dianggap dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap penampilan. Berbagai carapun ditempuh, mulai dari menggunakan produk alami hingga suntik vitamin C yang dipercaya mampu mencerahkan kulit. Di balik hasil suntik putih permanen dan harga suntik putih yang relatif mahal, ternyata terdapat bahaya yang mengancam.


1. Merusak Hati dan Ginjal




Foto: Istimewa

Suntik vitamin C bisa berakibat buruk pada kesehatan hati dan ginjal. Gangguan ini bisa terjadi jika vitamin C disuntikkan dengan dosis melebihi 4 gram dengan intensitas penyuntikan seminggu sekali. Padahal kebutuhan vitamin C orang dewasa berkisar 75-90 mg per harinya. Sedangkan batas maksimum vitamin C dalam sehari adalah 2000 mg. Jika tubuh menerima vitamin C yang berlebihan, batu ginjal akan terbentuk dan kinerja hati akan terganggu.


2. Memicu Kanker




Foto: https://image.freepik.com

Bahaya suntik putih lainnya yaitu bisa memicu kanker. Penyebabnya lagi-lagi dosis vitamin C yang melampaui batas. Vitamin C memang dibutuhkan tubuh namun akan berakibat buruk jika kadarnya berlebihan. Kadar yang berlebihan itu kemudian bisa membentuk sel abnormal yang jumlahnya tidak dapat dikendalikan. Sel itulah yang disebut kanker. Risiko kanker akan semakin besar jika diiringi dengan gaya hidup tidak sehat.


3. Menyebabkan Thalasemia




Sel darah merah dalam tubuh manusia terbentuk dari hemoglobin. Tubuh yang sehat mampu memproduksi hemoglobin dalam jumlah cukup. Tapi kemampuan tubuh dalam menghasilkan hemoglobin akan terganggu jika vitamin C yang masuk dalam dosis yang berlebihan. Akibatnya sel darah mengalami kelainan yang disebut dengan thalasemia.


4. Memicu Diare




Foto: https://www.pixabay.com

Penyuntikan vitamin C untuk memutihkan kulit juga bisa berdampak pada pencernaan. Gangguan ini akan timbul jika awalnya sistem pencernaan sudah sensitif. Kesensitifan akan semakin meningkat saat kadar vitamin C berlebihan dalam tubuh. Keadaan sangat mungkin semakin buruk apabila sebelumnya pernah mengidap maag.


5. Mengganggu Kestabilan Hormon




Foto: https://www.pixabay.com

Suntik putih dengan vitamin C bisa mengganggu kestabilan hormon. Hormon yang tidak stabil sangat mudah menaikkan berat badan. Efek lebih buruk selanjutnya bisa memicu obesitas. Gangguan hormon yang disebabkan suntik putih ini juga bisa berdampak pada kesuburan wanita. Tingkat kesuburan akan semakin menurun sehingga akan menyebabkan menopause dini.
 


6. Menimbulkan Alergi




Foto: https://www.pixabay.com

Suntik putih tidak selamanya cocok ke semua orang dan membuat kulit jadi putih permanen. Bagi orang dengan imunitas rendah, suntik putih bisa menimbulkan reaksi alergi. Reaksi yang bisa timbul adalah kulit merah, gatal, dan bercak pada kulit. Jadi sebelum memutuskan untuk mengambil langkah suntik putih, sebaiknya periksa kemungkinan alergi dalam tubuh terlebih dahulu.


(kik/kik)
Loading ...