Huda Kattan Kritik Sikap Pangeran Harry-Meghan Markle Setop Donasi ke Organisasi yang Dukung Palestina

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 23 Apr 2025 12:00 WIB
Pernyataan Archewell Foundation Soal Berhenti Meyumbang ke Organisasi MMWC
Pangeran Harry dan Meghan Markle/Foto: instagram.com/princeandprincessofwales

Archewell Foundation, yayasan milik Pangeran Harry dan Meghan Markle, baru-baru ini menuai kritik karena menghentikan donasi ke satu organisasi Muslim di Amerika Serikat (AS). Tak hanya dari netizen di media sosial, kritik juga berasal dari beauty influencer sekaligus pendiri brand kecantikan ternama Huda Beauty, Huda Kattan.

Melalui akun Instagramnya, Huda mengomentari berita mengenai Archewell Foundation yang menghentikan donasi ke organisasi Milwaukee Muslim Women's Coalition (MMWC) setelah pendirinya menyuarakan gencatan senjata di Gaza dan mengecam Israel. Huda mengatakan keputusan yayasan tersebut sangat memuakkan.

MMCW adalah organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan Muslim di Wisconsin melalui program pendidikan, kepemimpinan, hingga kesehatan.

Dilansir dari Middle East Eye, Archewell Foundation yang didirikan pada 2020 telah menyumbang sejumlah dana sebanyak dua kali ke MMWC, dengan total dana sekitar 55.700 USD (setara Rp939 juta) sejak 2023.

Kritik Huda Kattan terhadap Sikap Archewell Foundation

Lahirnya Huda Beauty/Foto: Instagram/Hudabeauty

Huda Kattan/Foto: Instagram/Hudabeauty

Melalui Instagram Story, Huda Kattan membagikan sebuah postingan yang memberitakan soal Archewell Foundation yang menghentikan donasi ke organisasi perempuan Muslim setelah pendirinya mengatakan Israel adalah negara apartheid. Sebagai informasi, apartheid adalah bentuk diskriminasi institusional dan penindasan sistematis yang sangat parah berdasarkan ras atau etnis, dan dilarang oleh hukum internasional, sebagaimana dilansir dari situs Human Rights Watch.

"Wow!!! They are so disgusting," tulis Huda.

Yayasan milik Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini dikabarkan berhenti berdonasi ke MMWC setelah mengetahui bahwa pendiri organisasi tersebut, Janan Najeeb, menyerukan gencatan sencata di Gaza.

Janan Najeeb sempat mengunggah tulisannya pada Februari 2024 di Wisconsin Muslim Journal. Ia menyerukan gencatan senjata di Gaza, dan "penghentian persenjataan negara apartheid Israel".

"Pendudukan Israel selama 75 tahun di Palestina dan genosida di Gaza adalah ketidakadilan yang serius," tulis Najeeb dalam sebuah posting blog tahun lalu.

"Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas. Dari laut ke sungai, Palestina akan hidup selamanya!" tambah Najeeb.

Dilansir dari The New Arab, Wisconsin Muslim Journal adalah salah satu proyek di bawah naungan MMWC. Di situs tersebut, ada banyak artikel yang membahas situasi yang sedang terjadi di Gaza, penderitaan perempuan Gaza akibat serangan Israel, hingga soal genosida budaya yang menghancurkan memori Gaza.

Misalnya, ada salah satu artikel di situs tersebut berjudul "Di Atas Abu Rumahku di Gaza" yang terbit pada Februari 2024, menceritakan kisah seorang perempuan Palestina yang berusaha melarikan diri dari rumahnya di tengah bombardir Israel. Kisah tersebut berusaha membuka mata dunia akan kenyataan hidup keras di bawah serangan udara setiap hari di Gaza hingga bantuan yang minim masuk.

Dalam pernyataannya, Huda menyayangkan aksi Archewell Foundation yang dirasa "menarik diri" begitu cepat.

“Saya tidak akan meminta maaf karena membela hak asasi manusia atau menolak dehumanisasi terhadap orang mana pun, termasuk warga Palestina," ungkap perempuan berdarah Irak-Amerika itu, dilansir dari Gulf News.

“Sangat disesalkan bahwa donor seperti Archewell telah menarik diri begitu cepat. Sayangnya, ini bukan hal yang mengejutkan; ini mencerminkan apa yang kita lihat secara nasional," tambahnya.

Huda Kattan Vokal Bela Palestina

Huda Beauty berikan bantuan untuk Palestina

Huda Kattan/Foto: instagram.com/hudabeauty

Huda Kattan termasuk salah satu public figure yang vokal dalam menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Melalui media sosialnya, ia kerap membagikan konten mengenai apa yang sedang terjadi di Palestina, ketidakadilan yang diterima warga Palestina, dan berbagai bentuk solidaritas lainnya.

Tak hanya itu, Huda juga menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina melalui brand kecantikannya, Huda Beauty. Beberapa waktu lalu, Huda Beauty termasuk di dalamnya Huda Beauty, Kayali, dan WISHFUL memberikan bantuan satu juta dolar untuk organisasi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Selain itu, Huda Beauty juga pernah memutuskan untuk menghentikan postingan promosi mengenai produk baru mereka setelah melihat Rafah, Palestina, diserang secara brutal oleh Israel pada Mei 2024.

“Selama beberapa hari terakhir, situasi di Gaza telah meningkat lebih parah dari yang dibayangkan. Mengunggah tentang peluncuran produk kami yang akan hadir terasa tak terbayangkan dan tak relevan di saat seperti ini, ketika genosida tengah terjadi di depan mata kita.

Rasanya salah jika mengalihkan perhatian kalian pada hal lain selain kengerian dan ketiakadilan yang terjadi di Palestina. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk berhenti mem-posting untuk sementara waktu,” tulis Huda Beauty kala itu.

Pernyataan Archewell Foundation Soal Berhenti Meyumbang ke Organisasi MMWC

Meghan Markle dan Pangeran Harry

Pangeran Harry dan Meghan Markle/Foto: instagram.com/princeandprincessofwales

Para eksekutif senior di Archewell Foundation dilaporkan menulis surat kepada Najeeb baru-baru ini. Mereka memberitahu Najeeb bahwa yayasan tersebut akan berhenti menyumbang untuk organisasinya, MMWC, termasuk semua proyek kesehatan, pendidikan, penjangkauan, dan kepemimpinan di bawahnya.

"Janan, kami baru-baru ini diberitahu tentang posting blog yang Anda tulis yang bertentangan dengan nilai-nilai yayasan. Sebagai sebuah yayasan, kami menghargai berbagai perspektif dan latar belakang, tetapi kami tidak menoleransi kata-kata, tindakan, atau propaganda yang mengandung kebencian," demikian bunyi surat tersebut.

Surat dari para eksekutif senior yayasan tersebut juga sempat menyinggung soal awal bantuan yang mereka berikan bermaksud untuk mendukung para perempuan Afghanistan dalam menemukan komunitas.

"Ketika kami memulai proyek penyambutan, kami melakukannya untuk mendukung para perempuan Afghanistan dalam menemukan komunitas, dan kami bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan untuk mendukung para perempuan di Milwaukee.

Kami akan menghapus MMWC dari jaringan kami mulai hari ini. Saat ini, yayasan tidak akan memberikan hibah tambahan kepada MMWC," tambahnya.

Archewell Foundation menghentikan donasinya meskipun kelompok hak asasi internasional terkemuka, termasuk Amnesty International, menyimpulkan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Aksi yayasan ini menuai kritik dari publik, terutama di media sosial. 

Sementara itu, Najeeb mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan aksi Archewell Foundation. Namun, ia juga mengatakan bahwa MMWC juga tidak bisa bekerjasama dengan yayasan yang hanya duduk diam saat genosida terjadi di Gaza.

"Sangat disayangkan bahwa seorang penyandang dana seperti Archewell memutuskan untuk menyerah begitu cepat," kata Najeeb kepada Milwaukee Journal Sentinel. "Ini bukan hal yang tidak biasa. Ini sejalan dengan apa yang terjadi di seluruh negeri."

"Jika yayasan Anda menetapkan bahwa penerima hibah harus duduk diam saat genosida disiarkan langsung di layar televisi mereka, maka kami juga menyesal untuk memberi tahu Anda bahwa nilai-nilai kami tidak sejalan," tambah Najeeb.

Genosida Israel masih berlangsung di Palestina. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 61.700 warga Palestina telah tewas sejak Oktober 2023, dengan jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih tinggi karena Israel terus melancarkan serangan dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE