Ibu Muda Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mendidik Anak Usia Dini Agar Tumbuh Kreatif dan Produktif

Ada banyak sekali aspek yang perlu kita perhatikan dalam membesarkan si Kecil, salah satunya melatih kreativitas dan membangun kebasaan produktif yang akan membantu dirinya berkembang kelak. 

Keterampilan ini mencakup kemampuan anak-anak memanfaatkan waktu untuk hal-hal bermanfaat, berpikir out of the box, serta bertahan dalam menghadapi tantangan, yang kesemuanya itu dibutuhkan oleh mereka agar sukses kehidupannya kelak.

Agar anak memiliki produktivitas yang baik, kita sebagai orangtua perlu piawai dalam menciptakan pengasuhan yang positif. Melansir dari Very Well Family, ada beberapa kiat mendidik anak yang bisa dilakukan supaya si Kecil produktif dari hari ke hari. Yuk simak!

1. Jadilah Contoh yang Baik Untuknya

Beri contoh perilaku produktif pada anak/Foto:Freepik.com/Freepik

Anak biasanya terstimulasi untuk meniru suatu kebiasaan yang dilihatnya. Jadi kalau ingin si Kecil tumbuh produktif, para orangtua perlu memberikan panduan bagaimana mereka seharusnya bersikap.  

Aktivitas produktif seperti, bangun pagi, membuat beragam menu makanan sehat, hingga mengeksplorasi berbagai hobi baru di rumah bisa Beauties jadikan kebiasaan sehingga anak dapat mengikutinya. 

Orangtua sebaiknya tidak mengeluh apalagi mengomel saat melakukan rutinitas tersebut biar anak bisa menikmati dan tertarik buat melakukan aktivitas itu lagi nantinya. 

2. Biarkan Anak Terlibat dalam Pekerjaan Rumah

Libatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga/Foto:Freepik.com/Our-team

Meminta anak ikut melakukan tugas rumah menjadi bagian dari proses belajar tentang basic life skill, lho! Beberapa pekerjaan rumah yang membutuhkan ketelitian akan membiasakan anak untuk berpikir kreatif dan efisien.

Si Kecil juga bisa memahami seberapa besar kemampuan yang dimiliki, sehingga ia akan tumbuh menjadi anak yang produktif dan terampil dalam memberdayakan dirinya secara mandiri. 

Supaya tidak memberatkan si Kecil, pastikan Beauties memberikan tugas sesuai dengan usia serta kemampuannyanya, ya.

3. Ajari Anak Keterampilan Memecahkan Masalah 

Bantu anak belajar keterampilan memecahkan masalah/Foto:Freepik.coom/EyeEm

Mengajarkan anak keterampilan problem solving sangat penting untuk dilakukan sejak dini. Tak perlu latihan yang rumit, Beauties bisa manfaatkan permainan sederhana yang membutuhkan pemecahan masalah misalnya, bongkar pasang puzzle atau menyusun balok. Biarkan anak berpikir dan mengeksplorasi berbagai solusi hingga ia menemukan jalan keluar yang menurutnya lebih baik. 

Harapannya dengan mendorong si Kecil mampu memecahkan masalah bukan hanya sekedar mengembangkan pemikiran kreatif, tapi juga memupuk jiwa mandiri serta sikap tidak mudah menyerah dalam menghadap tantangan hidup yang semakin beragam. 

4. Sering Ajak Anak Berdiskusi

Orangtua harus sering berdiskusi dengan anak/Foto:Freepik.com/Sherry

Momen si Kecil yang sudah mulai cerewet jadi kesempatan yang bagus untuk kita mengajarinya berkomunikasi dengan baik sekaligus berpikir kreatif. 

Coba sering-sering minta pendapatnya dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya saat waktu menggosok gigi, kita bisa bertanya "Menurut kamu kenapa ya kita harus selalu menyikat gigi?" atau "Kenapa ya kita nggak boleh malas menyikat gigi?". 

Jawaban dari anak nggak harus seperti apa yang kamu harapkan, yang penting dia sudah percaya diri dalam memberikan kesimpulan. Ingat, mengobrol dengan santai, jangan terkesan seperti mendikte atau mengaturnya. 

5. Selalu Apresiasi Setiap Usahanya

Jangan lupa selalu mmengapresiasi hasil kerja anak/Foto:Freepik.com/Wavebreakmedia

Anak-anak bisa memiliki motivasi untuk terus mencoba hal-hal baru saat hasil belajarnya diapresiasi dengan baik. 

Misalnya ketika si Kecil yang sebelumnya nggak menata tempat tidur kemudian jadi mau melakukan, kita bisa memberi respon positif dengan mengatakan, "Wah, Ibu senang lho, adek udah bisa merapikan kamar sendiri."

Beri tahu anak proses atau hasil apa yang telah berhasil dilaluinya, sehingga mereka paham bahwa dirinya sudah melakukan sesuatu yang pantas dipuji dan bisa mempertahankan sikap positifnya itu. Jadi, jangan hanya sekedar mengatakan good job saja, ya. 

Nah, itu dia beberapa tips mendidik anak agar kelak ia bisa tumbuh produktif dan kreatif. Perlu diingat bahwa setiap anak itu unik sehingga pendekatannya bisa disesuaikan dengan karakter dan kondisi si Kecil, ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!