Perayaan Halloween dapat dijumpai di sejumlah negara pada akhir bulan Oktober. Perayaan ini mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus, yaitu suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus, martir, dan semua arwah umat beriman.

Banyak elemen tradisional Halloween berasal dari Pagan, yaitu festival panen Celtic di Samhain. Di banyak negara, orang-orang akan berdandan dan memakai topeng untuk membingungkan orang mati yang ingin menyelesaikan masalah dengan orang-orang yang telah menyakiti mereka. Tradisi khusus ini telah lama bertahan.

Namun, inti dari perayaan Halloween adalah untuk menghormati jiwa orang mati. Banyak negara juga memiliki ragam tradisi unik dalam merayakan Halloween sesuai dengan agama yang mereka anut. Melansir Secret London, berikut 8 tradisi unik dalam merayakan Halloween dari berbagai dunia.

Pemberian Kue Jiwa, Inggris

Kue jiwa/Foto: Instagram.com/historyeats

Kue jiwa diberikan kepada anak-anak saat mereka mengetuk pintu. Tradisi ini pernah tersebar luas di seluruh Inggris. Di beberapa daerah, mereka yang mengetuk pintu dari rumah ke rumah akan membawa kepala kuda di atas tongkat.

Meski tradisi membawa kepala kuda sudah sangat tua, beberapa daerah di Inggris masih ada yang melakukannya. Sedangkan kue jiwa diberikan sebagai imbalan atas janji dari pihak penerima bahwa mereka akan mendoakan arwah dari keluarga pemberi.

Dia de Muertos, Meksiko

Dia de Muertos/Foto: Instagram.com/muerteadasoaxaca

Dia de Muertos adalah tradisi unik perayaan Halloween di Meksiko yang telah dikenal di seluruh dunia karena kostum cerah dan rumit yang digunakan selama festival berlangsung. Untuk mengingat jiwa kerabat yang telah meninggal, orang-orang akan berkumpul untuk berdoa.

Altar akan dibangun di rumah orang yang telah meninggal, ditutupi dengan bunga dan barang-barang favorit mereka. Makam mereka akan dipelihara, didekorasi, dan ada banyak hadiah ditinggalkan untuk roh mereka. Dia de Muertos adalah perayaan hidup dan mati yang sangat berwarna dan ceria.

Pangangaluluwa, Filipina

Ilustrasi tradisi pangangaluluwa/Foto: Pexels.com/Daisy Anderson

Anak-anak akan menutupi diri mereka dengan kain putih agar terlihat seperti hantu dan mengetuk pintu ke pintu. Terkadang kue jiwa khas Filipina masih diberikan dan anak-anak akan menyanyikan lagu dan berdoa.

Beberapa orang Filipina juga akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka dan duduk dekat makam kerabat, terkadang bermalam di sana. Para keluarga yang ditinggalkan akan makan bersama, bermain game, dan mengenang orang yang telah meninggalkan mereka.

Menyembunyikan Sesuatu di Barmbrack, Irlandia

Kue barmbrack/Foto: Instagram.com/thebakefeed

Barmbrack adalah kue khas Irlandia yang biasanya disuguhkan dengan secangkir teh. Saat Halloween tiba, akan ada beberapa barang yang disembunyikan di dalam roti ini, seperti cincin, kacang polong, tongkat, koin, dan lap.

Jika tamu disuguhi barmbrack yang berisi cincin, itu berarti dia akan menikah, sedangkan kacang polong berarti kebalikannya. Tongkat sendiri meramalkan kehidupan pernikahan yang bermasalah dan lap meramalkan kehidupan kemiskinan dan koin meramalkan kekayaan.

Teng Chieh, Cina

Tradisi Teng Chieh/Foto: Instagram.com/rosintour_rostov

Teng Chieh yang juga dikenal sebagai Festival Hantu, menandai berakhirnya Tahun Baru Imlek di bawah bulan purnama. Orang-orang akan menggantung lentera di depan rumah dan toko mereka, menciptakan pemandangan indah dari lampu yang berkelap-kelip.

Teng Chieh juga disebut sebagai Pesta Hantu Lapar karena berfungsi untuk menawari roh perjalanan yang aman ke surga. Seperti perayaan lainnya, banyak makanan disiapkan dan makanan ini juga dipersembahkan kepada arwah leluhur.

Pchum Ben, Kamboja

Tradisi Pchum Ben/Foto: Instagram.com/drvineetaggarwal

Pchum Ben umumnya dirayakan pada bulan Oktober di Kamboja dan berlangsung selama 15 hari penuh. Orang-orang memberikan penghormatan kepada kerabat yang telah meninggal. Saat gerbang neraka terbuka dan memungkinkan jiwa-jiwa berkeliaran di Bumi, orang-orang akan menawarkan makanan kepada mereka, baik secara langsung atau melalui perantara seorang biarawan. 

Lima belas hari di mana roh-roh berkeliaran di Bumi adalah waktu untuk perayaan, bukan kekhawatiran. Hal ini dikarenakan orang-orang berkumpul untuk makan dan bermain musik.

Fave dei morti, Italia

Kue fave de morti/Foto: Instagram.com/latartemaison

Awalnya, kue fave dei morti dibuat dari kacang fave, tapi sekarang dibuat dari kacang almond. Kue ini dikonsumsi selama Halloween berlangsung sambil memelihara makam kerabat mereka. Tidak hanya untuk perayaan Halloween saja, kue fave dei morti akan dikirimkan seorang pria untuk tunangannya dan di dalamnya terdapat cincin pertunangan, ini terjadi di beberapa daerah di Italia.

Mengupas Apel, Inggris dan Irlandia

Ilustrasi tradisi mengupas apel/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Meskipun tradisi unik ini sudah tidak terlalu populer sejak tahun 2020, masih banyak orang Inggris dan Irlandia yang melakukan tradisi ini. Saat Halloween, orang-orang akan mengupas sebuah apel dan membuang sepotong kulitnya di belakang mereka. Irisan kulit apel tersebut akan menggulung membentuk huruf dan huruf apa pun yang dibuatnya akan menjadi inisial pertama dari pasangan masa depan orang yang mengupasnya.

Itulah beberapa tradisi unik perayaan Halloween di seluruh dunia. Bagaimana, Beauties? Apa kamu penasaran dan ingin merayakan tradisi-tradisi unik tersebut?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!