Ingin Jago Bicara di Depan Umum? Coba 4 Trik Menurut Ilmu Psikologi Ini!
Bicara di depan umum adalah salah satu ketakutan terbesar bagi banyak orang. Akan tetapi, kabar baiknya, kemampuan public speaking bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa diasah.
Bahkan, dengan sedikit pemahaman tentang psikologi manusia, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan meyakinkan saat berbicara di depan orang banyak. Berikut ini 4 trik psikologi yang terbukti ampuh untuk membantumu tampil jago saat berbicara di depan umum. Simak, yuk!
1. Gunakan Efek “Spotlight”
![]() Spotlight effect/ Foto: Freepik.com/freepik |
Pernah merasa semua mata tertuju padamu saat naik ke atas panggung? Itulah yang disebut dengan Spotlight Effect, yakni istilah psikologi yang menjelaskan kecenderungan kita untuk melebih-lebihkan sejauh mana orang lain memperhatikan kita.
Padahal kenyataannya? Audiens tidak memperhatikan setiap gerakanmu. Mereka lebih sibuk dengan pikiran mereka sendiri seperti merasa lapar, memikirkan pekerjaan, bahkan ada yang cuma nunggu presentasimu selesai.
Untuk itu, sadari bahwa kamu tidak sepenuhnya sedang dalam sorotan para penonton seperti yang kamu bayangkan. Hal tersebut akan mengurangi tekanan dan membantumu tampil lebih natural.
Alih-alih fokus pada dirimu, fokuslah pada pesan yang ingin kamu sampaikan. Ingat, kamu adalah jembatan antara informasi dan audiens, bukan pusat perhatian mereka.
2. Latih dengan Eksposur Teratur
Menyampaikan pendapat saat rapat/ Foto: Frepik.com/presfoto
Rasa grogi saat berbicara di depan umum sebenarnya adalah bentuk dari kecemasan sosial. Psikologi punya solusi jitu berupa terapi eksposur, yaitu membiasakan diri dengan hal yang membuat takut melalui paparan secara bertahap dan berulang.
Semakin sering kamu latihan public speaking, baik di depan cermin, teman dekat, atau kelompok kecil, maka otakmu akan belajar bahwa public speaking bukanlah ancaman. Hal tersebut akan menurunkan respon stres dan meningkatkan rasa percaya diri.
Maka, mulailah dari hal kecil seperti menyampaikan pendapat saat rapat, mengikuti komunitas yang mendorong presentasi, atau merekam dirimu berbicara lalu evaluasi. Semakin sering kamu berlatih, semakin kuat kepercayaan dirimu terbentuk.
3. Gunakan Visualisasi Positif
Menggunakan visualisasi positif/ Foto: Freepik.com/wavebreakmedia_micro
Penelitian menunjukkan bahwa otak memproses imajinasi dan pengalaman nyata dengan cara yang hampir sama. Hal ini artinya, jika kamu secara rutin membayangkan dirimu tampil dengan percaya diri dan audiens merespon positif, otak akan mulai menerima itu sebagai kenyataan.
Sebelum tampil, duduk tenang dan bayangkan skenario ideal yakni kamu berbicara dengan jelas, audiens tertarik, dan kamu merasa tenang. Rasakan suasana ruangan, bayangkan ekspresi pendengar, dan rasakan kepercayaan diri dalam tubuhmu.
Lakukan ini selama 5–10 menit setiap hari menjelang hari H. Efeknya? Mentalmu akan lebih siap dan tenang saat benar-benar tampil.
4. Pahami “Priming Effect”
Pahami efek priming/ Foto: Freepik.com/freepik
Priming adalah proses di mana paparan terhadap satu hal bisa memengaruhi reaksi kita terhadap hal lain tanpa kita sadari. Dalam public speaking, hal ini berarti kamu bisa menciptakan suasana yang menguntungkan sejak awal misalnya dengan cerita lucu, pertanyaan ringan, atau gestur ramah.
Begitu audiens merasa nyaman, otak mereka akan lebih terbuka menerima informasi dari kamu. Kamu pun akan lebih rileks karena mendapat sinyal positif dari mereka.
Cobalah membuka forum dengan sesuatu yang ringan seperti cerita pribadi yang relevan, lelucon kecil, atau ajakan interaktif seperti, “Siapa di sini yang pernah ngalamin hal ini?” Saat kamu membuat audiens tersenyum atau mengangguk setuju, kamu sudah menanamkan asosiasi positif terhadap dirimu dan hal tersebut akan memperkuat koneksi sepanjang presentasi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
