Sebagai seorang perempuan, kamu harus selalu bergerak aktif agar tidak sampai tertinggal jauh dengan para pria yang sering menjadi "pemain utama" di bidang bisnis. Oleh karenanya, kamu harus terus beralih dari tugas satu ke tugas lainnya demi terus mengejar tujuan perusahaan.
Meskipun begitu, ada kalanya penyakit yang bernama suka menunda akan membuat waktumu terbuang dan produktivitasmu menurun. Untungnya, sebagai perempuan pebisnis, kamu bisa kembali meningkatkan produktivitas dan menghindari penundaan dengan strategi di bawah ini, dilansir dari Entrepreneur!
Menentukan Prioritas dan Membuat Rencana
Ilustrasi perempuan (Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng) |
Langkah awal untuk menghindari penundaan dan menjadi perempuan bisnis yang sukses adalah dengan menentukan tujuan yang jelas dan tugas yang menjadi prioritas. Ketika kamu memahami dengan jelas hal yang ingin diraih, akan lebih mudah untuk tetap fokus dan termotivasi.
Sebagai permulaan, buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan. Kemudian, tentukan prioritas berdasarkan hal yang paling penting. Cara ini akan membantumu lebih fokus pada tugas yang lebih penting dan menghindari gangguan.
Ditambah lagi, menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dan bisa dicapai dapat membantumu tetap berada di jalur. Sebagai contoh, alih-alih menuliskan bahwa kamu ingin mengembangkan bisnismu, kamu bisa menulis hal yang lebih spesifik seperti menaikkan penjualan hingga 20 persen dalam jangka waktu 6 bulan ke depan.
Membagi Tugas dalam Langkah yang Lebih Sederhana
Ilustrasi perempuan (Foto: Unsplash/Jason Goodman) |
Salah satu rintangan terbesar dari produktivitas adalah perasaan kewalahan karena skala tugas yang besar. Membagi tugas tersebut dalam langkah yang lebih sederhana dan mudah diselesaikan dapat membantumu menyelesaikan proyek paling menantang sekalipun dengan mudah.
Sambil membagi tugas, sertakan pula deadline untuk menyelesaikan semua tahapan. Hal ini akan membantumu agar tetap berjalan sesuai jalur dan menghindari penundaan. Manfaat lain dari membagi tugas ke dalam langkah sederhana adalah membuat lebih termotivasi dan membantu menghindari perasaan putus asa dan kurang bersemangat.
Gunakan juga matriks Eisenhower untuk membagi tugas ke dalam 4 kategori, seperti mendesak dan penting; penting, tetapi tidak mendesak; mendesak, tetapi tidak penting; dan tidak mendesak maupun penting.