Ingin Punya Kesan Apa Ruanganmu? Pemilihan Warna Cat Tembok Bisa Pengaruhi Psikologi, Ini Penjelasannya

Memiliki kamar atau ruangan indah dengan dinding di cat sesuai warna favorit memang impian banyak orang. Berharap dengan warna kesukaan tertoreh di dinding bisa meningkatkan mood sehingga betah beraktivitas di kamar atau ruangan.

Akan tetapi, mungkin tak sedikit dari kamu yang pada akhirnya kebingungan untuk menentukan warna cat agar terlihat sedap dipandang karena banyaknya pilihan warna. Sebaiknya jangan sampai kamu salah memilih warna cat.

Sebab tidak hanya rugi waktu karena sudah dihabiskan untuk mengecat dinding yang luas, kamu juga bisa rugi karena harga cat yang bisa dibilang tidak murah. Kamu mungkin paham bahwa warna cat bisa mempengaruhi mood. Dan kamu perlu tahu bahwa pemilihan cat dinding bisa dikaitkan dengan psikologi lho, Beauties.

Hal tersebut diungkapkan oleh laman Psychology Today, bahwa ahli saraf telah melakukan banyak penelitian terkait dengan implikasi melihat warna tertentu pada permukaan dan temuan mereka dapat dengan mudah diterapkan di rumah dan di tempat lain.

Para peneliti telah menentukan, misalnya, bahwa warna cat dinding bisa memicu kamu merasakan beberapa hal berikut.

Membuat Santai atau Memberi Energi

Kamu tentu berharap warna di cat dinding tidak membuatmu merasa terganggu karena terlalu mencolok sehingga mengganggu pandangan mata. Untuk membuat orang lebih mungkin merasa santai di suatu ruang, pastikan kamu memilih warna yang tidak terlalu bikin bosan dan relatif terang. Warna seperti hijau sage pucat, biru atau oranye yang lembut menenangkan untuk dilihat.

Untuk membangkitkan semangat, katakanlah di area olahraga atau ruang cuci, meskipun tidak banyak dari kita yang ingin menghabiskan banyak waktu di ruang cuci, kamu bisa memilih warna-warna yang 'jenuh' tetapi tidak terlalu terang, seperti hijau kelly atau biru safir.

Meningkatkan Kreativitas

Menurut sains, warna hijau telah dikaitkan dengan peningkatan pemikiran kreatif. Fakta tersebut bisa mengilhamimu untuk menggunakan warna hijau pada studio lukisan, ruang belajar, atau kantor rumah. Warna lain yang bisa kamu pilih adalah nuansa biru yang merupakan warna favorit bagi sebagian besar orang.

Disebutkan bahwa warna biru dikaitkan dengan kepercayaan, ketergantungan, dan kompetensi, sehingga bisa menjadi warna yang bagus untuk dinding sebagai latar belakang selama sesi Zoom atau pertemuan virtual lainnya. Sementara warna merah telah dikaitkan dengan kinerja analitis yang menurun, jadi sebaiknya kamu hindarkan warna tersebut untuk kantor rumah atau area belajar ya, Beauties.

Meningkatkan Kekuatan

Warna merah identik dengan ledakan kekuatan, sehingga warna tersebut mungkin bisa jadi pertimbangan juga untuk ruang olahraga. Hal tersebut juga diungkapkan oleh laman Dengarden, bahwa warna-warna hangat dan intens, seperti merah, membuat kita merasa berenergi.

Dengan demikian, mengecat dinding kamar tidur dengan warna merah mungkin bukan pilihan terbaik, kecuali jika kamu memang ingin meningkatkan tingkat energi di dalam ruangan. Cat merah bekerja dengan baik di ruang yang biasa digunakan untuk bersosialisasi seperti ruang tamu yang aktif atau di ruang makan.

Mempengaruhi Luasan dan Suhu

Warna cat juga bisa mempengaruhi seberapa besar kenampakan sebuah ruang. Hal tersebut mungkin sudah familier, bahwa warna yang lebih terang membuat dinding tampak sedikit luas, sedangkan warna yang lebih gelap menciptakan kesan bahwa mereka sedikit lebih sempit. 

Selain itu, warna juga bisa mengubah persepsimu tentang suhu ruangan. Warna-warna hangat pada dinding membuat ruangan tampak lebih hangat secara fisik dan warna-warna sejuk membuat ruangan terkesan memiliki suhu udara yang lebih sejuk.

Nah, semoga informasi di atas bisa menjadi pertimbangan dalam memilih warna cat yang sesuai dengan ruangan ya, Beauties. Semoga bermanfaat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!