Ini 5 Hal yang Paling Mudah Merusak Kebahagiaan, Jangan Diabaikan!

Hal yang paling merusak kebahagiaan bisa datang dari dalam diri. Bukan dari masalah besar. Tapi justru dari pikiran kecil yang kamu pelihara setiap hari. Hal-hal seperti rasa bersalah, membandingkan diri, atau takut ambil keputusan, semuanya bisa diam-diam mencuri kebahagiaan kamu.

Beauties, ini waktunya kamu lebih peka terhadap penyebab stres yang tak terlihat. Sering kali, kamu merasa tidak bahagia bukan karena hidupmu buruk. Tapi karena ada hal-hal tertentu yang perlahan mengikis perasaan damai. Yuk, kenali dan hindari 5 hal yang sering jadi perusak kebahagiaan dilansir dari Huff Post!

Perasaan Bersalah dan Khawatir Berlebihan

Perasaan Bersalah dan Khawatir Berlebihan/Foto: Freepik

Hal yang paling merusak kebahagiaan adalah rasa bersalah yang tak kunjung reda. Kamu bisa merasa bersalah karena kesalahan masa lalu. Atau karena tidak bisa menyenangkan semua orang. Tapi terus-menerus menyalahkan diri sendiri hanya akan menambah luka batin.

Rasa khawatir pun bisa menyabotase kebahagiaan kamu. Ketika kamu terlalu fokus pada hal yang belum terjadi, kamu kehilangan momen saat ini. Padahal, kamu nggak bisa kontrol masa depan. Yang bisa kamu lakukan hanya memberi versi terbaik dari dirimu hari ini.

Coba tanya ke diri sendiri, “Apakah rasa khawatir ini membantu?” Kalau tidak, lepaskan. Kamu layak hidup tenang tanpa rasa bersalah yang menumpuk.

Tidak Berani Mengambil Keputusan

Tidak Berani Mengambil Keputusan/Foto: Freepik

Hal perusak kebahagiaan yang sering diremehkan adalah takut membuat keputusan. Kamu menunda terus dan menunggu waktu yang "tepat". Padahal, makin lama ditunda, makin besar kecemasan yang tumbuh.

Rasa ragu membuat kamu jalan di tempat. Kamu membayangkan semua kemungkinan buruk, lalu memilih diam dan berharap semuanya membaik sendiri. Tapi kenyataannya, keputusan itu tetap harus kamu buat.

Jangan biarkan ketakutan menghalangi kamu berkembang. Ambil keputusan kecil. Lakukan dengan niat baik. Nggak harus sempurna, kok, yang penting kamu bergerak.

Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan Diri dengan Orang Lain/Foto: Freepik

Hal yang merusak kebahagiaan secara perlahan adalah membandingkan hidup sendiri. Di era media sosial, semua orang terlihat bahagia, sukses, dan “lebih” dari kamu. Tapi apakah itu realita mereka sepenuhnya?

Kebiasaan ini membuat kamu lupa menghargai hidup sendiri. Padahal, kamu tidak hidup untuk menyaingi siapa-siapa. Kamu punya jalur unik, punya waktu dan tujuan yang berbeda.

Daripada membandingkan, coba bandingkan dirimu hari ini dengan dirimu kemarin. Itu jauh lebih sehat. Kecilkan suara iri, besarkan rasa syukurmu.