Perempuan bisa menghadapi masalah yang tidak biasa ketika mencoba untuk mengembangkan rencana finansial yang matang. Selain kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari, mereka juga terpengaruh oleh hal-hal yang tidak akan dipahami oleh mayoritas pria.
Rata-rata perempuan modern hidup di bawah standar yang berbeda dengan para pria yang menghalangi mereka untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi dalam perusahaannya. Dilansir dari Linkedin, inilah beberapa tantangan finansial yang memengaruhi dan dialami oleh perempuan.
Teori Glass Ceiling
Ilustrasi tantangan finansial (Foto: Freepik/pressfoto) |
Fenomena glass ceiling pada perempuan adalah masalah yang valid dan bahkan diakui oleh Forbes dalam salah satu artikel yang dimuat di lamannya. Ahli finansial dari lembaga itu membenarkan bahwa perempuan yang bekerja mungkin tidak akan pernah bisa menghancurkan batasan tersebut.
Sebagai informasi, glass ceiling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hambatan yang dihadapi oleh perempuan dan kaum minoritas di tempat kerja.
Penelitian lain telah dilakukan untuk menelusuri penyebab pasti dari semua rintangan ini. Meskipun begitu, Asosiasi Psikologi Amerika berpikir bahwa masalah ini disebabkan oleh performa perempuan ketika berada di posisi setingkat eksekutif.
Perempuan cenderung tidak memberikan respons positif pada perempuan lain yang berkuasa kalau mereka tidak mendukung persamaan gender. Hal ini terjadi karena perempuan telah cukup lama melalui mikro-agresi dari lawan jenis dan berjuang tanpa dukungan untuk kepemimpinan tanpa bias gender yang adil.
Nominal Gaji yang Bias Gender
Ilustrasi tantangan finansial (Foto: Freepik/pressfoto) |
Perempuan di Amerika menghasilkan 83 sen lebih sedikit dibandingkan pria. Dalam penelitian yang mengungkapkan hal ini juga ditemukan fakta lain bahwa tren seperti ini telah berlangsung lebih dari setengah abad.
Meskipun praktik kesenjangan gaji ini sudah dilarang di negeri Paman Sam tersebut. Faktanya, masalah pemotongan gaji karena gender masih menjadi salah satu tantangan yang dihadapi perempuan.
Selain berpengaruh pada kehidupan yang perempuan lalui saat bekerja, kesenjangan gaji yang bias gender ini juga akan memengaruhi situasi finansial serta jumlah tabungan pensiun yang mereka miliki di masa depan. Tak hanya gaji, uang pensiun dan dana jaminan sosial yang diberikan kepada wanita pun jauh lebih rendah dibandingkan pria.