Ini 7 Tips Hidup Hemat di Perantauan, Nggak Bikin Kantong Kering saat Akhir Bulan

Raihannisa Fitriah | Beautynesia
Senin, 21 Oct 2024 18:15 WIB
Ini 7 Tips Hidup Hemat di Perantauan, Nggak Bikin Kantong Kering saat Akhir Bulan
Ini 7 Tips Hidup Hemat di Perantauan, Nggak Bikin Kantong Kering saat Akhir Bulan/Foto: Freepik.com/shisuka

Sejumlah orang mungkin tidak ingin merasakan tinggal di perantauan. Terlebih lagi harus berjuang merantau sendirian. 

Ketika seseorang sudah memilih untuk hidup merantau bukan berarti sepenuhnya soal kebebasan hidup yang ia bisa miliki. Melainkan mereka harus bisa mengelola diri dengan bijak agar tidak mudah terpengaruh dengan yang lain. 

Mungkin bagi sebagian orang, hidup di perantauan sangatlah merepotkan. Akan tetapi, kalau kamu baru saja merantau sebaiknya kamu memulai gaya hidup yang sederhana. 

Tenang, Beauties! Hidup di perantauan tidak serumit yang kamu bayangkan, kok. Kamu bisa mengikuti 7 tips hidup sederhana di perantauan sebagai anak kos.

 

Pilih Tempat Tinggal Nyaman Namun Tetap Terjangkau

Ilustrasi kosan yang nyaman/ foto: freepik

Tentu kamu membutuhkan tempat pulang yang nyaman dan aman selain harganya ramah di kantong. Terutama bagi kamu yang merantau karena sedang menempuh pendidikan.

Nggak harus mewah, yang terpenting tempat tinggal yang bisa memberikan rasa aman, nyaman, jaraknya dekat dengan universitas atau kantor, dan biaya sewa yang terjangkau. Dengan demikian, kamu bisa mengalokasikan sisa biaya kos untuk kebutuhan yang lain. 

Jalan Kaki dan Manfaatkan Transportasi Umum

Ilustrasi memilih berjalan kaki/ foto: freepik

Berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum selama di kota perantauan menjadi cara yang praktis saat kamu ingin berangkat kerja atau kuliah. Selain itu, kamu bisa lebih mengenal lingkungan sekitar bahkan memangkas biaya ojek online yang tarifnya lumayan mahal apabila dibandingkan transportasi umum.

 

Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Ilustrasi mencoba hidup minimalis/ foto: freepik/ tiarachardz

Kamu perlu menerapkan gaya hidup minimalis di perantauan dengan membiasakan mementingkan kebutuhan dibandingkan kemauan sesaat. Pertimbangkan barang-barang yang memang kamu sangat butuhkan untuk kelangsungan hidup di perantauan. 

Masak Sendiri

Ilustrasi rajin memasak

Selain lebih hemat, memasak makanan sendiri juga bisa lebih sehat, lho. Kamu bisa membuat menu sederhana ala anak kosan seperti telur ceplok, tumis kangkung, sop ayam, dan lainnya. 

 

Atur Pengeluaran Khusus Hiburan

Ilustrasi memilih bermain game di laptop/ foto: freepik

Meskipun hidup di perantauan, kamu pasti sesekali membutuhkan hiburan seperti pergi ke mall atau check out barang impianmu di e-commerce. Sebagai anak kosan, alangkah baiknya kamu memilih hiburan yang hemat budget. Misalnya menonton film, berjalan-jalan di taman atau memilih ke tempat wisata yang sedang ada promo. 

Bijaksana dalam Penggunaan Kuota Internet

Ilustrasi hemat penggunaan data seluler/ foto: freepik

Sebetulnya, ada baiknya ketika kamu di perantauan memilih kosan yang sudah tersedia jaringan Wi-Fi. Akan tetapi kalau tidak ada, gunakan kuota internet pada ponselmu dengan bijak. Hindari penggunaan kuota internet untuk game online atau streaming film dan drama secara terus menerus, ya, Beauties!

 

Hemat Listrik

Ilustrasi hemat listrik/ foto: freepik

Biasanya, anak kosan lebih banyak menghabiskan kegiatan di luar kosan. Dengan demikian, matikan penggunaan listrik dan lampu agar biaya listrik bulanan tidak terlalu membengkak. 

Beauties, kamu perlu pahami bahwasannya hidup sederhana di perantauan bukan berarti hidup dalam segala keterbatasan. Hidup sebagai anak rantau menandakan kamu perlu belajar mengelola diri dalam mengendalikan keuangan dan kehidupan. Pada akhirnya, kamu akan mengerti bahwa dengan hidup sederhana kamu bisa menjadi seseorang yang bijak. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.