Ini Alasan Seseorang Bertahan di Pekerjaannya Menurut Film Netflix Pain Hustlers

1. Tekanan Finansial dan Kebutuhan Hidup

Tekanan Finansial dan Kebutuhan Hidup/Foto: imdb.com

Salah satu alasan terbesar Liza dalam Pain Hustlers adalah tekanan finansial. Sebagai seorang ibu tunggal, dia merasa harus memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anaknya. Hal ini sangat relate dengan banyak orang di dunia nyata yang bertahan pada pekerjaan yang mungkin tidak mereka sukai karena tuntutan hidup dan keharusan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Banyak orang yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang membosankan atau penuh stres karena mereka tidak punya banyak pilihan finansial lainnya. Tanggung jawab seperti biaya hidup, utang, atau pendidikan anak sering kali menjadi faktor penentu.

2. Janji Keamanan Karier

Janji Keamanan Karier/Foto: imdb.com

Dalam film, pekerjaan di industri farmasi memberikan Liza kesempatan untuk memiliki stabilitas yang sebelumnya hanya mimpi. Di kehidupan nyata, stabilitas karier adalah daya tarik yang kuat. Pekerjaan dengan tunjangan kesehatan, jaminan pensiun, dan keamanan finansial menjadi faktor besar yang membuat seseorang bertahan meski menghadapi lingkungan kerja yang penuh tekanan.

Kenyamanan ini membuat munculnya rasa aman yaitu sesuatu yang sulit untuk dilepaskan. Seiring bertambahnya usia, orang sering merasa semakin sulit untuk mengambil risiko mencari karier baru, karena kekhawatiran akan kehilangan stabilitas yang sudah diperoleh sekarang ini. 

3. Dorongan untuk Sukses

Dorongan untuk Sukses/Foto: imdb.com

Liza juga terjebak dalam dorongan untuk sukses. Meskipun awalnya tidak tahu banyak tentang dunia farmasi, dia akhirnya menjadi ahli dan mengejar kesuksesan untuk mengubah hidupnya. Banyak orang yang bertahan di pekerjaan karena mereka merasa ada tujuan atau target yang harus dicapai. Ada kepuasan tersendiri saat mereka melihat diri mereka berkembang dalam karier yang mungkin awalnya tidak mereka harapkan.

Motivasi untuk sukses bisa membuat seseorang bertahan meski lingkungan kerja mereka toksik atau tidak menyenangkan. Mereka memiliki harapan bahwa semua kerja keras ini akan terbayar pada akhirnya, baik secara finansial maupun dalam bentuk pengakuan sebagai seorang profesional.

4. Perasaan Bersalah atau Loyalitas

Loyalitas/Foto: imdb.com

Liza tahu bahwa pekerjaannya yang melibatkan promosi obat-obatan ini tidak sepenuhnya bersih secara etis. Namun, loyalitas terhadap bos dan perusahaan membuatnya terus bertahan. Ini mencerminkan bagaimana di dunia nyata rasa tanggung jawab atau loyalitas kepada perusahaan, rekan kerja, atau bahkan atasan bisa menjadi alasan besar seseorang bertahan di suatu pekerjaan.

5. Ketakutan Akan Ketidakpastian

Ketakutan Akan Ketidakpastian/Foto: imdb.com

Dalam Pain Hustlers, ketakutan ini jelas muncul ketika Liza dihadapkan pada pilihan sulit. Dia tidak tahu apakah akan ada peluang yang lebih baik jika dia pergi dari pekerjaannya saat ini. Hal ini juga berlaku bagi banyak orang di dunia nyata yang takut mengambil risiko dengan pindah ke pekerjaan baru, karena ada ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Berpindah pekerjaan, terutama di masa-masa ekonomi yang sulit, selalu datang dengan risiko. Ketidakpastian ini bisa membuat orang merasa lebih nyaman untuk bertahan di tempat yang mungkin kurang ideal, daripada menghadapi ketidakpastian di luar sana.

Beauties, pada akhirnya yang harus kamu pertanyakan adalah apakah yang kamu dapatkan di pekerjaan tersebut sepadan dengan semua pengorbananmu untuk tetap bertahan di dalamnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!