Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Pada hari Raya Iduladha ini, ada banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat Muslim. Salah satunya adalah melaksanakan salat Iduladha berjamaah.
Adapun hukum melaksanakan salat Iduladha sendiri adalah sunah muakkadah atau sangat dianjurkan. Melaksanakan salat Iduladha dapat menambah pahala dan keberkahan. Untuk itu, berikut adalah niat dan tata cara salat Iduladha.
Ketentuan Salat Iduladha
Ilustrasi salat iduladha/ Foto: Freepik.com/odua |
Sebelum membahas lebih lanjut seputar niat dan tata cara salat Iduladha, maka ada baiknya dibahas terlebih dahulu seputar salat Iduladha ini. Nah, salat Iduladha sendiri memiliki perbedaan teknis dengan salat wajib yaitu tidak didahului dengan azan maupun iqamah. Selain itu, niat dan anjuran takbirnya juga berbeda.
Pelaksanaan salat Iduladha dianjurkan di awal waktu guna memberi kesempatan yang lebih luas kepada orang-orang yang ingin berkurban usai salat Iduladha. Salat Iduladha dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dan terdapat khutbah setelahnya.
Jika terlambat datang untuk mengikuti salat Iduladha secara berjamaah, maka bisa melakukannya sendiri-sendiri di rumah.
Niat Salat Iduladha
Ilustrasi berdoa/ Foto: Freepik.com/mkitina4 |
Adapun lafal dari niat salat Iduladha ialah sebagai berikut:
"Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta'alaa”
Artinya: “Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta'ala."
Lafal niat salat Iduladha ini dibaca sesaat menjelang takbiratul ihram. Tujuan lafal niat ini ialah untuk membantu supaya lebih fokus pada niat dan salatnya.
Tata Cara Salat Iduladha
Ilustrasi ibadah salat/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com |
Sebelum melaksanakan salat Iduladha, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih. Pada umumnya, salat akan dimulai dengan seruan yang berbunyi “Ash-sholaatu jaami‘ah" tanpa adanya azan dan iqomaht. Setelahnya, salat akan dimulai dengan niat salat Iduladha.
Sebagai catatan, salat Iduladha juga tidak didahului dengan salat sunah Qobliyah maupun diakhiri dengan salat sunnah Ba’diyah. Tata cara salat Iduladha sesuai dengan rukunnya adalah sebagai berikut:
- Niat sholat (imam dan makmum)
- Takbiratul ihram
- Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah
- Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan surat lainnya
- Rukuk dengan tuma’ninah
- Iktidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Bangkit dari sujud dan bertakbir
- Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah
- Rukuk dengan tuma’ninah
- Iktidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Duduk tasyahud dengan tuma’ninah
- Salam
- Tertib melakukan rukun secara berurutan.
Usai melakukan seluruh rukun dalam salat Iduladha, maka biasanya akan dilanjurkan dengan khutbah yang membahas perihal sejarah kurban, hukum-hukum berkurban dan hal lain seputar Iduladha.
Doa Setelah Selesai Salat Iduladha
Ilustrasi ibadah umat muslim/ Foto: Freepik.com/faizaminudin |
Setelah melaksanakan salat Iduladha, maka dapat dilanjurkan dengan doa. Untuk urutan doanya bisa dimulai dengan membaca istigfar, doa keselamatan dan mengucapkan kalimat tauhid.
Untuk kalimat lafadz tauhid sendiri yaitu “Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai’in Qodir”
Artinya: “Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu".
________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!