Ini Perbedaan antara Self Reward dengan Hedonisme, Kamu Termasuk yang Mana?

Meuthia Khairani | Beautynesia
Rabu, 17 Jan 2024 10:30 WIB
Ini Perbedaan antara Self Reward dengan Hedonisme, Kamu Termasuk yang Mana?
Perbedaan self reward dan hedonisme/Foto: Pexels/Borko Manigoda

Ada kalanya kita ingin memberikan sesuatu untuk diri kita sendiri. Baik menghadiahi diri sendiri, maupun mentraktir diri sendiri dengan makanan yang enak dan tak biasa kita makan sehari-hari.

Dalam hal ini, ada dua istilah yaitu self reward dan hedonisme. Apa perbedaan di antara kedua itu? Apakah salah satunya dapat memberikan dampak negatif atau sama saja? Yuk simak penjelasannya yang dilansir dari BFI dan detikJabar!

Pengertian Self Reward dan Hedonisme

Pengertian self reward dan hedonisme/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Hedonisme secara harfiah berasal dari bahasa Yunani, 'hedone', yang berarti kesenangan. Hedonisme merupakan cara hidup yang meyakini bahwa kebahagiaan bisa diperoleh dengan mencari kesenangan sebanyak-banyaknya.

Dimana, kebahagiaan dapat dicapai melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pribadi. Bahkan, hedonisme dijadikan tujuan hidup utama seseorang untuk memiliki segala sesuatu yang dapat membuatnya bahagia.

Hedonisme mengacu pada tindakan kebiasaan memenuhi keinginan seperti konsumsi makanan, minuman, belanja secara berlebihan, dan menghabiskan waktu atau uang untuk aktivitas yang hanya memuaskan diri sendiri. Namun, tidak dalam rangka apa-apa.

Self reward adalah pemberian penghargaan atau hadiah kepada diri sendiri sebagai tanda terima kasih atau keberhasilan melewati sebuah proses atau mencapai tujuan tertentu. Ini merupakan hal yang memungkinkan orang menjadi merasa dihargai dan terinspirasi untuk mencapai lebih banyak lagi keberhasilan.

Contoh Hedonisme dan Self Reward

Contoh hedonisme dan self reward/Foto: Pexels/Valeria Ushakova

Tujuan melakukan hedonisme adalah mencari dan mendapatkan barang yang diinginkan. Tak peduli apakah barang itu benar-benar diperlukan atau tidak. Semua dilakukan secara konsumtif karena tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah dimiliki.

Orang yang hedon melakukan pemenuhan keinginan dan kesenangan pribadi, seperti konsumsi makanan, minuman, dan belanja secara berlebihan, serta menghabiskan waktu dan uang untuk aktivitas yang hanya memuaskan keinginan pribadi.

Sementara bentuk self reward dapat bervariasi. Misalnya pergi liburan, berbelanja, menonton konser musik, atau menikmati hidangan lezat di restoran. Yang terpenting adalah melakukan apa pun yang membuat seseorang bahagia setelah berjuang keras untuk mencapai target atau keberhasilan dalam hidupnya.

Dampak Hedonisme dan Self Reward

Dampak hedonisme dan self reward/Foto: Pexels/Sleiman Alkhatib

Hedonisme dapat menyebabkan berbagai masalah dan kerugian seperti yang berikut ini:

  1. Utang berlebihan karena pengeluaran untuk yang tidak perlu.
  2. Mengganggu kesehatan fisik karena makan dan minum berlebihan.
  3. Membuat orang menjadi egosentris sehingga dapat mengabaikan perasaan orang lain dan menimbulkan masalah sosial maupun masalah dalam hubungan interpersonal.
  4. Tidak memiliki dana darurat karena sudah habis untuk memenuhi keinginan dan kepuasan sesaat.

Sedangkan, dampak self reward adalah sebagai berikut:

  1. Memotivasi diri untuk meningkatkan kemampuan diri.
  2. Membuat seseorang lebih produktif lagi.
  3. Meningkatkan semangat untuk terus berkarya atau bekerja.
  4. Membangun pribadi kompetitif.
  5. Membuat diri semakin terawat.
  6. Menjaga keseimbangan emosional dan mental.
  7. Dapat mengatasi penat dan stres.

Nah, sekarang kamu sudah paham kan perbedaan antara self rewarding dan perilaku hedonisme? Kira-kira kamu termasuk orang yang sering melakukan yang mana, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya KLIK DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE