Ini Prinsip Orang Jepang yang Bantu Menemukan Tujuan Hidup Sekaligus Bikin Panjang Umur

Cikal Chairunisa | Beautynesia
Senin, 02 Oct 2023 09:30 WIB
Ini Prinsip Orang Jepang yang Bantu Menemukan Tujuan Hidup Sekaligus Bikin Panjang Umur
Ini Prinsip Orang Jepang yang Bantu Menemukan Tujuan Hidup Sekaligus Bikin Panjang Umur/Foto: Freepik/Freepik

Beauties, apakah kamu sedang merasa bosan, hampa, lelah, dan tidak bersemangat untuk menjalani rutinitas sehari-hari? Kondisi ini dikenal dengan krisis eksistensi diri, yang mengacu pada perasaan tidak nyaman perihal pilihan, makna, dan kebebasan dalam hidup.

Jika sudah begini, jangankan merencanakan masa depan, mengungkapkan alasan pasti untuk melakukan hal-hal yang sepele saja rasanya tidak sanggup. Namun, kamu harus tetap berusaha untuk melangkah maju, bukan?

Mungkin kamu bisa mencoba ikigai yang biasa diterapkan oleh orang Jepang. Ikigai adalah sebuah prinsip hidup yang sudah berkembang di negeri matahari terbit sejak lama. Penasaran dengan penjelasan lengkapnya? Yuk, simak tulisan berikut ini!

Konsep Ikigai dan Asal-Usulnya

Beberapa aturan Ikigai yang diterapkan orang Jepang untuk hidup lama dan bahagia/Foto: Freepik.com/LifestylememoryIlustrasi/Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Dilansir dari Savvy Tokyo, kata ikigai berasal dari periode Heian (794-1185 M). Psikolog klinis dan ahli evolusi ikigai, Akihiro Hasegawa merilis sebuah makalah penelitian pada tahun 2001 dimana ia menulis bahwa kata gai berasal dari kata kai yang diterjemahkan menjadi cangkang dalam bahasa Jepang.

Selama periode Heian, cangkang kerang mempunyai peran yang sangat penting, sehingga kata-kata yang berkaitan dengannya selalu digunakan dalam istilah baru. Misalnya, istilah hatarakigai (働きがい) yang berarti nilai pekerjaan dan yarigai~ga aru (やり甲斐がある) yang berarti layak untuk dilakukan. 

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kata gai didefinisikan sebagai kunci atau nilai untuk menentukan tujuan hidup. Lalu, kata ini digabung dengan kata iki yang bermakna kehidupan, sehingga ikigai dapat diartikan sebagai alasan untuk hidup. Prinsip hidup inilah yang membuatmu bangun setiap pagi dan terus maju.

Mengapa Ikigai Penting?

Beberapa aturan Ikigai yang diterapkan orang Jepang untuk hidup lama dan bahagiaIlustrasi/Foto: Freepik.com/our-team

Tidak sedikit sosiolog, ilmuwan, dan jurnalis yang telah meneliti soal kebenaran konsep ikigai. Mereka pun sampai pada sejumlah kesimpulan, seperti prinsip hidup ini terbukti dapat membuat hidup lebih lama dan terarah.

Pada bulan September 2017, program TV populer Jepang Takeshi no katei no igaku bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan untuk melakukan penelitian di kota kecil Kyotango di Kyoto, tempat yang tiga kali lebih banyak penduduk di atas usia 100 tahun dibandingkan dengan rata-rata negara lain.

Program ini ingin mengetahui faktor dibalik umur panjang para penduduk di sana, sehingga mulailah mengikuti tujuh orang berusia akhir 90-an dan awal 100-an mulai dari pagi hingga subuh, melakukan tes darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Hasilnya sungguh menarik, terbukti ketujuh orang itu mempunyai angka dehydroepiandrosterone (DHEA) yang sangat tinggi, hormon steroid yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal yang diyakini banyak orang sebagai hormon umur panjang.

Selanjutnya, para pria dan perempuan itu ternyata mempunyai hobi yang sangat positif, lho. Seorang perempuan berusia akhir 90-an terlihat menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk mengukir topeng tradisional Jepang, pria lain melukis, dan yang lain pergi memancing setiap hari.

Walaupun korelasi antara mempunyai hobi dan peningkatan DHEA belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi program tersebut menyarankan orang-orang agar setidaknya memiliki satu hal yang membuatnya tetap tertarik, fokus dan puas ketika menjalani hidup. Sebab, hal tersebut mengarah ke kehidupan yang lebih lama dan bahagia.

Menemukan Ikigai

Diagram ikigai/ Foto: Wikipedia

Diagram ikigai/ Foto: Wikipedia

Nah, setelah mengetahui sejumlah manfaat dari ikigai, mungkin saja kamu tertarik untuk mencobanya. Namun, sebenarnya bagaimana cara untuk menjalani prinsip hidup ini? Susah nggak, ya? Sebelum membahas hal tersebut lebih lanjut, kamu perlu menjawab dan menyeimbangkan empat aspek berikut ini.

  • Apakah kamu sudah mengerjakan hal yang kamu sukai?
  • Apakah kamu sudah mengerjakan hal yang bermanfaat bagi banyak orang?
  • Apakah kamu telah mengerjakan hal yang kamu kuasai?
  • Apakah kamu telah mengerjakan hal dengan bayaran yang sepadan?

Menemukan ikigai artinya mendapati titik tengah dari keempat aspek tersebut dari dalam dirimu. Lebih lanjut, dari empat aspek tersebut, terbentuklah diagram ikigai.

Cara Mencapai Keempat Aspek Ikigai

Cara mencapai keempat aspek ikigai/ Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Cara mencapai keempat aspek ikigai/ Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Mungkin di dalam benakmu akan muncul pertanyaan, "bagaimana caranya supaya tahu makna dari hal yang sudah dilakukan?". Jangan khawatir, berikut adalah tips yang bisa membantumu mencapai keempat aspek ikigai, menurut Forbes.

1. Temukan Tujuan yang Sangat Kamu Yakini

Temukan tujuan yang sangat kamu yakini/ Foto: Freepik/@benzoix
Temukan tujuan yang sangat kamu yakini/ Foto: Freepik/@benzoix

Orang-orang menemukan hasrat atau ikigai mereka melalui beberapa cara, seperti pengalaman positif dan negatif yang mengubah hidup serta refleksi batin baik secara kebetulan maupun dengan tekad. Menemukan tujuan yang kuat atau sesuatu yang sangat kamu pedulikan akan membuatmu bertahan melewati masa-masa sulit.

2. Berhentilah Berpikir dan Mulailah Melakukan

Berhentilah berpikir dan mulailah melakukan/ Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Berhentilah berpikir dan mulailah melakukan/ Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Apabila saat ini kamu sedang mempunyai banyak keinginan atau menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, sebaiknya jangan ditunda-tunda lagi. Tidak ada waktu atau usia yang tepat untuk mengejar sesuatu.

Mark Zuckerberg memulai Facebook pada usia 19 tahun dan Charles Flint di sisi lain mendirikan IBM pada usia 61 tahun. Artinya, setiap langkah kecil sangat berarti dan akan menuntunmu lebih dekat pada tujuanmu selama ini.

3. Bicaralah dengan Orang-Orang yang Memiliki Minat yang Sama

Bicaralah dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama/ Foto: Freepik
Bicaralah dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama/ Foto: Freepik

Bicaralah dengan orang-orang yang mempunyai minat dan keinginan yang sama. Mungkin saja kamu akan mendapatkan inspirasi baru ketika menjalin komunikasi dengan mereka atau bahkan bisa berkolaborasi.

Malala Yousafzai, seorang aktivis perempuan yang menginspirasi untuk pendidikan anak perempuan di Pakistan, ialah salah satu dari sedikit orang yang berbicara dan menulis tentang ini sejak usia 11 tahun.

Saat ia berusia 15 tahun, seorang pria bersenjata Taliban berusaha membunuhnya, tetapi ia tidak berhenti berkampanye untuk pendidikan anak perempuan dan sekarang menjadi penerima Hadiah Nobel termuda.

4. Terimalah bahwa Kemunduran Itu Normal

Terimalah bahwa kemunduran itu normal/ Foto: Freepik/@jcomp
Terimalah bahwa kemunduran itu normal/ Foto: Freepik/@jcomp

Pada kenyataannya, kamu mungkin akan menghadapi banyak sekali rintangan saat sedang berusaha untuk mencapai tujuan hidup, seperti kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat, ide-ide yang diabaikan, tidak menerima bantuan keuangan, dan lain sebagainya. Akan tetapi, berusahalah untuk mulai melihat rintangan sebagai hal yang normal.

Lantas, setelah mengetahui penjelasan di atas, apakah Beauties tertarik untuk menerapkan prinsip hidup ikigai?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.