Ini yang Menyebabkan Seseorang Jadi Oversharing dan Cara Mengatasinya

Yola Amalia | Beautynesia
Kamis, 14 Dec 2023 18:00 WIB
Cara Berhenti Oversharing
Ilutsrasi Berhenti Oversharing/Foto: Freepik.com/benzoix

Sharing merupakan sesuatu yang mudah dilakukan di era modern seperti sekarang, sharing atau berbagi pun bisa dalam banyak aspek seperti update di media sosial, bercerita dengan teman dan lainnya.

Sedangkan oversharing merupakan tindakan membagikan hal-hal tersebut secara berlebihan. Dalam hal ini, membagikan cerita tentang permasalahan atau apapun yang dialami diri sendiri kepada orang lain bahkan hal-hal privat sekalipun.

Terlalu banyak membicarakan diri sendiri, membanggakan diri atau menceritakan masalah yang dihadapi secara berlebihan adalah sesuatu yang bisa berdampak negatif. Pasalnya, hal itu bisa menimbulkan masalah baru atau memperparah keadaan.

Lantas, apa hal yang membuat seseorang melakukan oversharing?

Penyebab Seseorang Melakukan Oversharing

Ilustrasi Berbagi Cerita/Foto: Freepik.com/tiarachardz

Beauties, sebenarnya terdapat beberapa hal yang bisa membuat seseorang memiliki kebiasaan oversharing. Biasanya, orang yang melakukan oversharing tak memandang lawan bicaranya, meskipun itu orang asing, ia bisa saja membicarakan banyak hal yang ia alami ke orang tersebut.

Dilansir dari Lifehacker.com menurut Morin dalam Psychology Today terdapat lima alasan utama di balik seseorang yang memiliki kebiasaan oversharing, di antaranya sebagai berikut:

  • Menanggapi rasa kedekatan secara salah
  • Penghiburan terhadap orang asing
  • Melakukan upaya yang salah untuk mempererat hubungan
  • Memiliki batasan yang buruk
  • Upaya tergesa-gesa untuk membuat orang lain nyaman

Tanda-tanda Oversharing

Tanda Oversharing/Foto: Freepik.com/lookstudio

Berikut tanda-tanda yang bisa dikenali saat seseorang melakukan oversharing. Biasanya orang yang melakukan oversharing merasa takut dengan suasana sepi, sehingga ia menceritakan banyak hal yang bahkan sebaiknya tidak diceritakan.

Selain itu, mereka cenderung sangat terbuka bahkan menceritakan hal-hal rahasia dan sebaiknya jangan diungkapkan baik mengenai diri sendiri maupun orang lain ke lawan bicara.

Tanda lainnya, saat orang tersebut meluapkan apa yang ia rasakan dan mengunggahnya di media sosial, seperti mengumbar permasalahan keluarga, percintaan atau orang yang ia benci.

Cara Berhenti Oversharing

Ilutsrasi Berhenti Oversharing/Foto: Freepik.com/benzoix

Bukan berarti seseorang yang memiliki kebiasaan oversharing tak bisa berubah, jika ada niat dan usaha semua bisa dilakukan dan sifat buruk itu pun bisa dihilangkan.

Caranya adalah dengan mengidentifikasi atau menganalisis apakah permasalahan yang dialami patut untuk diceritakan atau dibagikan ke luar atau tidak baik secara daring atau langsung.

Selanjutnya, alihkan keinginan membicarakan sesuatu yang tidak perlu dan lakukan penjurnalan daripada mengunggahnya di media sosial.

Latih diri untuk tak hanya berbicara seorang diri, melainkan mendengarkan apa yang lawan bicara ucapkan dan coba untuk mengajukan beberapa pertanyaan atau respon yang memanjang sehingga keinginan untuk membicarakan diri sendiri pun bisa berkurang.

Hindari media sosial saat saat merasa emosional, lebih baik menenangkan diri dan jika ingin cerita, carilah orang yang terdekat bukan sembarang orang.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE