Inspiratif, Pria yang Alami Buta Aksara Fungsional Ini Manfaatkan TikTok untuk Belajar Membaca
Saat ini platform media sosial tidak hanya digunakan untuk menampilkan hal-hal bersifat hiburan saja. Orang-orang sudah lebih cerdas menggunakannya. Di antara media sosial yang kini banyak digemari adalah aplikasi TikTok.
Dengan mampu memanfaatkan setiap kondisi, maka akan tercipta peluang bagus untuk pengembangan diri. Hal itulah yang dilakukan Oliver James, seorang warga California berusia 34 tahun yang memiliki pengikut 135 ribu dengan akun @oliverspeaks1.
Oliver yang buta aksara fungsional memanfaatkan akun TikTok untuk belajar membaca. Aksinya itu menuai pujian dan menginspirasi banyak netizen.
Latar Belakang Perjalanan TikTokers Oliver James
![]() Oliver James/ Foto: TikTok/ @oliverspeaks1 |
Oliver James menyapa pengikutnya dengan memperkenalkan diri sebagai orang yang tidak bisa membaca. Ia cerdik memanfaatkan TikTok sebagai media belajar sekaligus memotivasi orang-orang yang juga memiliki keadaan serupa. Ia mendokumentasikan perjalanan membacanya pada lebih dari 135 ribu pengikut.
Di Amerika, sekitar 43 juta orang memiliki keterampilan literasi yang rendah dan lebih dari 8 juta dianggap buta aksara fungsional. Artinya mereka tidak dapat menentukan arti kalimat, membaca teks pendek atau mengisi formulir singkat, menurut data Departemen Pendidikan tahun 2019.
Oliver adalah salah satu dari 8 juta orang yang buta aksara tersebut. Sebagai seorang anak, dia berjuang dengan ketidakmampuan belajar dan ditempatkan di pendidikan khusus. Dia mengatakan bahwa dirinya menderita akibat pelecehan sistem sekolah dan merasa sulit untuk fokus, termasuk aktivitas membaca.
Menurut World Literacy Foundation, masalah perilaku yang berasal dari buta aksara pada masa kanak-kanak sering berlanjut hingga dewasa dan menyebabkan masalah seperti pengangguran, harga diri rendah, dan mengalami isolasi.
James mengatakan dia bergumul dengan semua ini sampai istrinya memberinya buku kutipan, sesuatu yang akhirnya mengubah hidupnya.
Perjalanan Belajar Membaca
Oliver James/Foto: TikTok/ @oliverspeaks1
Perjalanan Belajar Membaca
![]() Perjalanan Menemukan Jalan Keluar/ Foto: TikTok/ @oliverspeaks1 |
"Saya baru saja keluar dan membaca satu kata. Satu kata berubah menjadi dua, dua kata berubah menjadi tiga. Itu berubah menjadi satu halaman," kata James.
Dalam wawancara bersama Today.com, James mengatakan ia harus menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk membaca menu saat di restoran dan ini merupakan kekalahan telaknya.
Jadi James berusaha untuk mengalahkan kelemahannya tersebut dengan cara beralih ke TikTok pada tahun lalu. Ia berharap dapat menyemangati orang lain sambil menghilangkan stigma seputar buta huruf.
“Jika Anda bergumul dengan hal yang sama, berapapun usia Anda, semuanya baik-baik saja,” katanya di salah satu video TikToknya. “Tidak perlu malu karena kita bisa belajar.”
Selain membaca buku klasik, James juga membaca buku tentang gangguan obsesif-kompulsif . Dia mengatakan bahwa dirinya didiagnosis gangguan kesehatan mental akibat pengalaman sekolah yang kejam dan menjalani hukuman di penjara federal.
James mendorong pengikut TikToknya untuk mengatasi masalah kesehatan mental, yang dia hargai karena membuatnya melewati kesulitan ini.
"Sejujurnya, fokuslah pada kesehatan mental Anda karena itulah titik awal untuk membuat perubahan dalam hidup Anda," tuturnya.
Ia memiliki cita-cita untuk membaca 100 buku selama tahun 2023.
"Saya suka menembus penghalang sedikit lebih jauh dari yang seharusnya sehingga saya bisa belajar," ungkapnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |

