Intip 5 Konsep Ala Jepang Agar Hidup Jadi Lebih Baik, Ada Oubaitori dan Shikita Ga Nai

Debby Diah Ekawati Erawan | Beautynesia
Sabtu, 12 Nov 2022 20:00 WIB
Intip 5 Konsep Ala Jepang Agar Hidup Jadi Lebih Baik, Ada Oubaitori dan Shikita Ga Nai
5 Konsep Hidup Orang Jepang/Foto: Unsplash/Lau Keith

Mendengar kata "Jepang", apa yang paling melekat dalam pikiranmu? Kemajuan teknologinya, pendidikannya, budaya gila kerjanya, atau mungkin anime dan manga? Tapi, pernah nggak, sih, Beauties penasaran dengan konsep hidup orang Jepang seperti apa?

Kalau penasaran, intip 5 konsep ala Jepang berikut ini agar hidup jadi lebih baik!

Oubaitori

Setiap orang memiliki waktu perjalanannya masing-masing/Foto: Freepik/tawatchai07
Setiap orang memiliki waktu perjalanannya masing-masing/Foto: Freepik/tawatchai07

Dikutip dari Yamato Magazine, oubaitori adalah idiom dalam bahasa Jepang yang berasal dari kanji untuk penulisan “empat pohon yang mekar di musim semi”. Keempat pohon itu itu adalah ceri, plum, aprikot, dan peach. Yang menjadi pengingat untuk kita bahwa setiap bunga akan mekar pada waktunya masing-masing, begitu juga dengan setiap orang, yang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.

Jadi, dapat diartikan bahwa oubaitori adalah sikap menerima untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain dan fokus pada perjalanan diri sendiri. Konsep ini sangat bermanfaat agar bisa menghilangkan tekanan. 

Mottainai

Menghargai apa yang dimiliki/Foto: Freepik/frimufilms
Menghargai apa yang dimiliki/Foto: Freepik/frimufilms

Lekat kaitannya dengan reduce, reuse, recycle, mottainai mencakup gagasan agar kita menghormati sumber daya dan tidak menyia-nyiakannya. Melansir dari BBC Travel, mottainai telah menjadi peringatan di Jepang selama berabad-abad terkait dengan sampah, mewakili hubungan antara barang dan pemiliki yang berakar dalam budaya Buddhis.

Mottainai mendorong kita untuk melihat melampaui kebiasaan “membuang” dan menghargai setiap apa yang dimiliki. Mottainai juga mengajarkan kita bahwa segala sesuatunya layak dihormati dan disyukuri, dan menyadari nilai-nilai yang ada di sekeliling kita.

Gaman

Menghadapi sesuatu dengan kesabaran dan kedewasaan/Foto: Freepik/Freepik
Menghadapi sesuatu dengan kesabaran dan kedewasaan/Foto: Freepik/Freepik

Dilansir dari BBC, gaman bisa diartikan sebagai konsep untuk bersabar dalam menghadapi masa-masa sulit. Sikap tenang dan teratur menjadi ciri kebanyakan orang di Jepang, kita sering kali dikejutkan dengan kesediaan mereka menunggu transportasi dan hal lainnya dengan sabar. Dari konsep ini juga kita bisa belajar untuk bisa menghadapi masa sulit dengan kesabaran, kedewasaan, dan pengendalian diri, Beauties.

Konsep Ala Jepang Agar Hidup Jadi Lebih Baik Berikutnya:

Tiru 5 konsep hidup ala orang Jepang/Foto: Freepik/Freepik

Omoiyari

Memiliki sifat altruistik/Foto: Unsplash/Joel Muniz
Memiliki sifat altruistik/Foto: Unsplash/Joel Muniz

Mengutip dari Research Gate, omoiyari dikenal sebagai salah satu cara berperilaku yang dianggap paling ideal dalam masyarakat Jepang.

Menurut Web Uri Edu, kata “Omoi” dalam omoiyari berarti perhatian atau peduli terhadap orang lain, sementara “Yari” merupakan bentuk kata benda dari kata kerja “Yaru”, yang berarti mengirimkan sesuatu kepada orang lain.

Sehingga, kata “Omoiyari” secara harfiah memiliki arti mengirimkan perasaan altruistik (senang menolong orang lain, tidak mengedepankan kepentingan sendiri) seseorang kepada orang lain. Intinya, dari kata omoiyari kita memahami bahwa hidup menjadi lebih baik ketika kita peduli pada orang lain, memahami makna bijaksana, dan memiliki rasa kasih sayang terhadap orang lain.

 

Shikita Ga Nai

Belajar melepaskan apa yang tidak bisa kita kontrol/Foto: Freepik/tirachardz
Belajar melepaskan apa yang tidak bisa kita kontrol/Foto: Freepik/tirachardz

Dilansir dari Shine, shikita ga nai adalah konsep Jepang yang artinya “Tidak dapat dihindari”. Sebuah konsep yang memiliki arti melepaskan. Hal itu berarti menerima apa yang tidak dapat kita ubah dan melakukan yang terbaik untuk melepaskannya. Shikita ga nai bisa menjadi pengingat agar kita bisa mengambil langkah dan menghindari drama dalam hidup, sekaligus mengingatkan kita untuk melatih diri agar bisa menerima dan melepaskan, menyadari bahwa beberapa hal memang tidak berada dalam kendali kita, dan menerima apa yang tidak bisa kita ubah kemudian berproses dari hal itu dan melanjutkan hidup.

Kelima konsep ini memiliki makna yang begitu dalam, ya, Beauties. Meski memang it’s easier said than done, tapi memang perlu selalu kita usahakan. Semangat!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE