Intip Keunikan Tradisi Minum Teh di 7 Negara, Tiongkok sampai Indonesia!

Teh dikenal sebagai minuman yang menenangkan sekaligus menyehatkan, Beauties. Kandungan L-theanine di dalamnya berperan membantu tubuh lebih rileks, sehingga teh menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang.

Lebih dari sekadar minuman, teh juga telah berkembang menjadi tradisi dan simbol budaya di berbagai negara, lho. Menariknya, setiap negara memiliki tradisi tersendiri dalam menikmati secangkir teh, mulai dari ritual yang sarat mana hingga kebiasaan sederhana yang diwariskan turun-temurun. Nah, berikut ini deretan negara dengan tradisi minum teh unik dan menarik, termasuk Indonesia. Tertarik coba?

1. Tiongkok

Tiongkok memiliki tradisi minum teh, salah satu yang paling terkenal adalah Gongfu Cha/Foto: Freepik.com

Bagi masyarakat Tiongkok, teh telah menjadi bagian penting dari tradisi dan ritual budaya, Beauties. Sebelum dikenal luas sebagai minuman pada masa Dinasti Tang, teh terlebih dahulu digunakan sebagai ramuan obat.

Seiring waktu, kebiasaan minum teh berkembang menjadi bagian dari gaya hidup serta sarana untuk menemukan ketenangan batin. Dari sinilah muncul berbagai tradisi penyeduhan teh yang penuh makna. Salah satu yang paling terkenal adalah Gongfu Cha, yang berarti “menyeduh dengan keterampilan dan ketekunan.” Metode ini menekankan presisi, kesabaran, serta perhatian penuh terhadap setiap detail dalam proses penyeduhan teh.

2. Jepang

Jepang memiliki tradisi minum teh, salah satu yang paling terkenal adalah Chadō/Foto: Freepik.com

Saat berkunjung ke Jepang, kamu bisa menemukan banyak kedai teh populer yang menyajikan matcha, Beauties. Teh berwarna hijau khas ini memiliki tempat istimewa dalam budaya Jepang dan menjadi bagian penting dari upacara minum teh tradisional yang disebut Chadō.

Upacara Chadō menghadirkan sebuah pengalaman spiritual yang menekankan ketenangan, kesederhanaan, dan keharmonisan. Setiap gerakan dalam upacara ini dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketelitian, mulai dari cara menuang air hingga menyajikan teh kepada tamu. Tak heran, tuan rumah biasanya menghabiskan waktu cukup lama untuk mempersiapkan setiap detail agar pengalaman tersebut terasa sempurna.

3. India

Di India menyajikan teh atau chai kepada tamu dianggap sebagai simbol keramahan/Foto: Freepik.com

Teh merupakan minuman paling populer di India, Beauties. Tak heran jika negara ini menjadi salah satu produsen sekaligus konsumen teh terbesar di dunia. Di India, teh khas yang paling terkenal adalah chai, perpaduan antara teh hitam dan berbagai rempah aromatik, seperti jahe, pala, kayu manis, kapulaga, lada, dan cengkih.

Minuman beraroma hangat ini telah dinikmati selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat India. Bagi banyak orang, menyajikan chai kepada tamu atau orang terdekat dianggap sebagai simbol keramahan, Beauties.

4. Thailand

Tradisi minum teh di Thailand diperkenalkan oleh para imigran Tiongkok. Budaya teh di negeri ini memiliki keunikan tersendiri dengan hadirnya cha yen, teh khas Thailand /Foto: Pixabay.com

Tradisi minum teh di Thailand diperkenalkan oleh para imigran Tionghoa, dan seiring waktu menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya setempat. Budaya teh di negeri ini memiliki keunikan tersendiri dengan hadirnya cha yen, teh khas Thailand yang dibuat dari campuran teh hitam, bunga jeruk, kayu manis, adas, dan asam. Minuman berwarna oranye cerah itu biasanya disajikan dengan es, menjadikannya pilihan sempurna untuk dinikmati di tengah cuaca tropis yang panas, Beauties.

5. Inggris

Inggris memiliki tradisi minum teh, yaitu afternoon tea dan high tea/Foto: Freepik.com

Masyarakat Inggris memiliki tradisi minum teh yang telah melekat kuat dalam kehidupan sehari-hari, Beauties. Tradisi ini dikenal dengan nama afternoon tea dan high tea.

Afternoon tea biasanya dilakukan pada sore hari, ditemani beragam kudapan ringan seperti kue dan roti. Tradisi ini awalnya populer di kalangan bangsawan sebagai momen santai sebelum makan malam.

Sementara itu, high tea justru berasal dari kebiasaan kalangan pekerja abad ke-19. Berbeda dengan afternoon tea, tradisi ini dilakukan pada malam hari setelah jam kerja berakhir. Hidangan yang disajikan pun lebih mengenyangkan, seperti daging, kentang, atau sup.

6. Maroko

Di Maroko, Touareg adalah teh khas yang melekat kuat dalam budaya Maroko dan identik dengan simbol keramahan/Foto: Freepik.com

Teh mint yang dikenal dengan nama Touareg merupakan minuman khas yang melekat kuat dalam budaya Maroko dan identik dengan simbol keramahan, Beauties. Biasanya, teh ini disajikan dalam gelas-gelas tinggi dan dituangkan sebanyak tiga kali, di mana setiap tuangan memiliki makna filosofis tersendiri.

Sajian pertama melambangkan kehidupan, sajian kedua melambangkan cinta, sedangkan sajian ketiga melambangkan kematian. Tradisi ini mencerminkan pandangan masyarakat Maroko tentang perjalanan hidup, dari awal yang manis hingga akhir yang penuh makna.