IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Imbas Tolak Visa Atlet Israel, Netizen: Standar Ganda!
Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade. Hal ini merupakan imbas penolakan visa atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Sebelumnya, Indonesia telah menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036.
Keputusan Dewan Eksekutif IOC ini disampaikan melalui sebuah pernyataan yang diunggah di X (dulu Twitter). IOC mengeluarkan empat keputusan, salah satunya melarang Indonesia bidding tuan rumah ajang Olimpiade.
"Menyusul pembatalan visa atlet Israel oleh pemerintah Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 di Jakarta, Dewan Eksekutif IOC mengadakan pertemuan jarak jauh minggu ini dan membahas situasi khusus ini serta isu global yang terus berulang terkait akses atlet ke kompetisi internasional.
Pertemuan ini kembali menyoroti posisi berprinsip IOC: semua atlet, tim, dan ofisial olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga internasional tanpa diskriminasi apa pun dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade," bunyi pernyataan resmi IOC.
Lebih lanjut, IOCÂ mengatakan akan mengakhiri segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, ajang Olimpiade, atau konferensi di masa mendatang.
"Mengakhiri segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, ajang Olimpiade, atau konferensi di masa mendatang hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada IOC bahwa mereka akan mengizinkan akses ke Indonesia bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah Indonesia tidak menerbitkan visa untuk seluruh atlet Israel yang ingin mengikuti Kejuaraan Senam Artistik di Jakarta. Hal ini sejalan dengan sikap Indonesia mengecam Israel yang terus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza.
Netizen Kecam Sikap IOC, Sebut Standar Ganda
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Selain itu, IOC juga merekomendasikan semua Federasi Internasional untuk tidak menyelenggarakan ajang atau pertemuan olahraga internasional apa pun di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke Indonesia bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan.
"Komite Eksekutif IOC memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan seluruh pemangku kepentingan Gerakan Olimpiade tentang pentingnya akses bebas dan tanpa hambatan ke negara masing-masing bagi semua peserta untuk mengikuti kompetisi internasional tanpa batasan," tutupnya.
Keputusan IOC ini menuai beragam reaksi dari netizen di media sosial. Sebagian netizen menyebut IOC melakukan "standar ganda" dan mengabaikan serangan keji Israel di Palestina.
"Rusia dikucilkan karena mereka membunuh warga sipil, tapi Israel bisa membunuh siapa pun yang mereka mau. Jelas siapa yang mendukung kalian. Kami, rakyat bebas, akan melakukan apa saja agar dunia melupakan Olimpiade, agar kalian tidak punya uang sepeser pun. Memalukan," tulis seorang netizen.
Sebagai informasi, sejak 2022, IOC mengukum Rusia lantaran menyerang Ukraina, membuat negara ini tidak bisa berpartisipasi di Olimpiade. Namun, IOC tidak menjatuhkan sanksi serupa kepada Israel, padahal negara ini telah terbukti melakukan sejumlah pelanggaran HAM hingga genosida di Palestina.
"Malu sekali, IOC. Kalian tidak keberatan melarang Rusia dan Belarus dari Olimpiade. Tapi sekarang, ketika Israel yang melakukannya, tiba-tiba kalian ingin 'memisahkan atlet dari negaranya'? Jika mereka memilih untuk mewakili negara yang melakukan genosida, mereka seharusnya diperlakukan sebagaimana mestinya," tulis netizen lainnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!