Ironis, Ini 4 Dampak Buruk Tes IQ yang Banyak Dilakukan Orang di Dunia untuk Mengukur Kecerdasan!

Kecerdasan seseorang sering kali butuh dibuktikan agar membuat orang lain, terutama yang tidak mengenal kita, percaya. Salah satu caranya ialah dengan tes IQ (intelligence quotient). Mungkin, kamu sendiri sudah nggak asing lagi dengan tes yang satu itu, ya, Beauties.

Ada banyak jenis tes IQ yang dipakai untuk mengukur kecerdasan seseorang. Namun, kebanyakan hanya berfokus pada angka atau skor hasil tes. Padahal, prosesnya, ada banyak faktor yang menentukan sehingga seseorang mendapat angka hasil.

Ilustrasi belajar. (Foto: Pexels/Annushka Ahuja) / Foto: Kholifatun Nadiah

Hal ini menjadi pro dan kontra di masyarakat, sehingga perlu dipertimbangkan lagi ketika mengevaluasi pendekatan tes IQ sebagai alat penilaian dalam perspektif kecerdasan. Dikutip dari Very Well Mind, tes IQ sudah menjadi kontroversi sepanjang sejarah. Pasalnya bisa menimbulkan dampak buruk setelahnya.

Apa saja dampak buruk dari tes IQ? Simak ulasannya berikut ini.

Diskriminasi

Kontra pertama dari tes IQ adalah diskriminasi pada kelompok tertentu. Dalam hal ini adalah mereka yang punya hasil tes IQ dengan rentang skor rendah. Jika hasil tes ini dilakukan di sekolah, dikhawatirkan akan ada kubu superior dan inferior di dalamnya.

Lebih buruk lagi jika sekolah menjadikan hasil tes IQ ini untuk memisahkan murid-murid berdasarkan hasil tes dengan rentang skor tertentu. Alih-alih membuat setiap murid punya kesempatan yang sama untuk belajar bersama, hal ini malah menciptakan suasana tidak bersahabat di lingkup pendidikan.

Validitas

Ilustrasi belajar. (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Hasil tes IQ kerap menjadi validitas terhadap kecerdasan seseorang. Padahal, tidak selalu berlaku demikian. Bahkan, tidak semua ahli menyetujui definisi standar kecerdasan. Dengan demikian, tidak semua tes IQ mengukur hal yang sama.

Reliabel

Tes IQ yang dapat dipercaya konon harus memberikan hasil tes yang konsisten atau sama jika tes itu dilakukan berulang. Padahal, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi IQ dan berubahnya skor dari waktu ke waktu, seperti nutrisi, budaya, lingkungan, dan kesehatan peserta.

Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan peraih skor IQ yang tinggi memiliki hubungan dengan kesehatan yang baik, kinerja akademik, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ilustrasi belajar. / Foto: Freepik.com/Jcomp

Jadi, penting untuk diingat bahwa tes IQ hanyalah salah satu ukuran kecerdasan. Lebih lanjut, menurut ahli, faktor sosial dan emosional juga berkontribusi pada kecerdasan, bahkan, beberapa ahli menyarankan bahwa keterampilan sosial dan emosional lebih penting daripada IQ dalam menentukan kesuksesan dalam hidup.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!