Makan Pantat Ayam Bikin Kecerdasan Menurun? Simak Penjelasannya Menurut Sains

Ayam merupakan santapan hewani yang menjadi favorit banyak orang dari berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, ayam bisa olah menjadi banyak cara. Ada yang digoreng, dibakar, dipanggang, atau dipepes. Apa pun itu, setiap olahan punya cita rasa khas.

Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, setiap bagian memiliki penggemarnya sendiri. Tak terkecuali bagian pantat ayam atau yang dikenal dengan tunggir. Kendati demikian, bagian tulang ekor ayam ini membuat penggemar ayam jadi terbagi dua kubu.

Kubu pertama adalah mereka yang jijik dengan tunggir dan kubu kedua adalah mereka yang suka dengan bagian ini. Nah, kalau kamu sendiri kubu mana?

Ilustrasi ayam. / Foto: Erliana Riady Detik.com

Beberapa orang lainnya bahkan ada yang menganggap tunggir adalah makanan yang bisa mempengaruhi kinerja otak. Konon, memakan bagian ini bisa menurunkan daya ingat yang mempengaruhi kecerdasan pada akhirnya. Apakah benar demikian?

Fakta Pantat Ayam

Dikutip dari Detik, bagian yang juga disebut dengan brutu ini adalah bagian yang punya banyak nutrisi. Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nutrition and Dietary Studies of America tunggir ternyata mengandung nutrisi, dikutip dari Huff Post.

Ilustrasi makan ayam goreng/ Foto: Freepik.com

Pantat ayam diketahui mengandung protein, seperti bagian ayam lainnya. Namun, tak berhenti sampai di situ, pantat ayam juga mengandung zat besi dan kalsium dengan konsentrasi tinggi bahkan lebih tinggi dari dada ayam.

Dada ayam rata-rata mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium, tapi pantat ayam yang sekecil itu, mengandung hampir 11% zat besi dan 8% kalsium. Kandungan lemak pada bagian ini bahkan bisa menghasilkan minyak jika disangrai dan beberapa orang memanfaatkan hal ini.

ilustrasi sup ayam. / Foto: Freepik.com/Timolina

Jadi, dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bagian pantat ayam mengandung nutrisi lebih tinggi dari dada ayam. Secara ilmiah, kandungan nutrisi tersebut justru baik bagi otak. Dengan demikian, gagasan pantat ayam membuat bodoh dianggap mitos yang terjadi turun menurun.

Kendati begitu, penelitian ini bisa saja berubah sewaktu-waktu jika ada penelitian lanjutan. Hingga saat ini, jarang ada penelitian mengenai pantat ayam, karena bukan makanan yang populer di semua negara.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!