Istilah Lagi Viral di Media Sosial, Apa Itu Dry Text?
Media sosial sebagai platform utama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, telah melahirkan berbagai istilah dan tren yang berkembang dengan cepat. Salah satu fenomena terbaru yang mencuri perhatian adalah istilah "Dry Text."Â
Istilah ini mungkin terdengar sepele. Namun di baliknya, terkandung makna yang lebih dalam dan kompleks. Fenomena ini telah menjadi viral di berbagai platform media sosial dan memicu diskusi.
Apa itu Dry Text?
DryText/ Foto: pexels.com/Tim Samuel
Istilah "dry text" sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, di mana kata "dry" digunakan untuk menyiratkan sesuatu yang kering atau hambar. Namun, dalam konteks media sosial, istilah ini lebih merujuk pada pesan teks atau tulisan yang terlihat datar, tanpa emosi, dan kurang menarik.Â
Dilansir dari British Vogue, dry text adalah cara seseorang yang menjawab chat hanya dengan satu kata dan tidak melanjutkan chat lainnya. Dry text juga identik dengan situasi chat yang kurang adanya daya tarik emosional.
Seseorang yang mengirimkan dry text disebut dengan istilah 'Dry Texter'. Mereka biasanya hanya mengirimkan pesan singkat seperti, "ya", "haha", "ok", "wkwk", "thanks" dan masih banyak lagi. Untuk beberapa orang, balasan chat semacam ini menjadi hal yang dapat menyinggung perasaan.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang melakukan dry text
Penyebab DryText/ Foto: freepik.com
Dilansir dari Practical Psychology, ada berbagai alasan mengapa seseorang melakukan dry text. Menurut Elizabeth Earnshaw, LMFT, Relationship Therapist, seseorang yang mengirim dry text mungkin saja merasa dirinya sudah ramah dalam membalas pesan. Tentunya hal ini berbeda dari kesan yang dirasakan penerima pesan.Â
Seseorang mungkin sedang sibuk dan merasa tidak memiliki waktu untuk menambahkan nuansa atau panjang lebar dalam pesan teks mereka. Dalam keadaan seperti itu, pesan menjadi lebih singkat dan mungkin kurang ekspresif. Mereka mungkin bahkan tidak menyadari bahwa teks mereka dapat dianggap tanpa emosi.Â
Penyebab lainnya mengapa seseorang melakukan dry text adalah karena beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi melalui tulisan. Mereka mungkin lebih nyaman atau terbiasa dengan komunikasi langsung atau verbal.
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin sengaja menggunakan gaya dry text sebagai upaya untuk menjaga jarak. Pesan yang kurang responsif dapat menjadi tanda untuk menjauh.
Itulah penjelasan mengenai istilah dry text yang viral di media sosial. Gimana menurut kamu soal fenomena ini, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!