Jadi 'Idaman' di Indonesia, Profesi PNS di Korea Selatan Justru Menurun Kepopulerannya! Kenapa?
Sebagai sebuah negara maju, hidup di Korea Selatan sendiri tidak selalu mudah bagi warga negaranya, Beauties. Mencari pekerjaan semakin sulit, persaingan sekolah semakin ketat, angka kelahiran yang rendah, dan masih banyak lagi.
Permasalahan lainnya yang mulai terlihat dampaknya adalah bahwa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Korea Selatan semakin tidak populer dari tahun ke tahun.
Lho, kenapa, ya? Padahal di Indonesia sendiri, berprofesi sebagai PNS itu impian banyak orang. Simak penjelasannya lebih lanjut, yuk!
Ilustrasi pekerja di Korea Selatan/ Foto: koreatimes.co.kr |
Menjadi pegawai negeri sipil di Korea Selatan atau disingkat PNS, menjadi semakin tidak populer dari tahun ke tahun. Terbukti dengan angka pendaftar yang semakin turun, serta pegawai yang resign semakin banyak. Pada tahun 2021 saja, kurang lebih sebanyak 20 ribu orang resign.
Dikutip dari Daum, Pada tahun 2023, tes CPNS hanya diikuti 121,526 orang, turun nyaris 46.8% dari tahun 2017, di mana sebanyak 228,368 orang mengikuti tes CPNS pada saat itu.
![]() Ilustrasi tes CPNS/Foto: by jannoon028 on Freepik |
Kini, tes CPNS dilakukan sebagai pilihan terakhir banyak anak muda ketika benar-benar terhimpit secara ekonomi dan kuliah di jurusan atau tempat yang tidak diinginkan. Karena secara gaji sendiri, bekerja sebagai PNS sangat berbeda besarannya dari perusahaan.
Jika gaji di sebuah perusahaan bisa di atas UMR Kota perusahaan tersebut berada, bagi para PNS banyak yang gaji pokok PNS yang baru saja diangkat benar-benar pas dengan UMR kota.
Bahkan gaji sebagai seorang part time lewat aplikasi part time dapat menghasilkan lebih banyak uang dari PNS dengan jam kerja yang sama.
![]() Ilustrasi bekerja/Foto: Pressfoto on freepik |
Tidak hanya permasalahan gaji, tempat kerja PNS di Korea Selatan merupakan tempat kerja yang dinilai lebih ketat dibanding perusahaan swasta. Melalui sebuah survei, membuktikan bahwa PNS itu kerjaan paling tidak populer di Korea Selatan bagi 'MZ generation'.
Alasannya adalah karena gaji yang rendah meskipun complain yang diberikan warga semakin banyak, work load yang tinggi bahkan di hari libur kantor pelayanan masyarakat tetap beroperasi, serta senioritas yang masih banyak terjadi.
Popularitas bekerja sebagai PNS yang berkurang pun dapat dipahami jika melihat rata-rata jam masuk kantor lembaga pemerintah adalah pukul 6:40 pagi, sementara pekerja swasta masuk pukul 8:20 pagi. Memperhitungkan gaji serta workload, memang dirasa banyak orang kurang.
Popularitas yang semakin menurun, serta kurangnya tenaga kerja diatasi pemerintah Korea Selatan salah satunya dengan pelaksanaan wajib militer sebagai pelayanan publik yang sering dilakukan oleh banyak publik figur di Korea Selatan. Sebut saja Lee Min Ho, Lee Jong Suk, Cho Kyu Hyun, G-Dragon, dan masih banyak lagi.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi pekerja di Korea Selatan/ Foto: koreatimes.co.kr
