BILLBOARD
970x250

Jadi Jutawan di Usia 30-an? Bisa Aja Kalau Kamu Lakukan Ini di Usia 20-an

Fina Prichilia | Beautynesia
Senin, 06 Dec 2021 19:45 WIB
Jadi Jutawan di Usia 30-an? Bisa Aja Kalau Kamu Lakukan Ini di Usia 20-an

Punya uang yang banyak, siapa sih yang nggak ingin? Dengan begitu kamu hampir bisa memenuhi tiap kebutuhan serta keinginanmu.

Kalau kamu lagi berpikir mungkin nggak ya jadi jutawan di usia 30-an, sementara sekarang kamu lagi di umur 20an? Jawabnya mungkin aja, Beauties. Mengutip laman KBBI Kemdikbud, definisi jutawan adalah orang kaya yang mempunyai harta berjuta-juta.

Lantas apa aja sih yang bisa dilakukan untuk mencapai taraf itu? Cek selengkapnya kiat-kiat tersebut di sini.

Tambah Keran Penghasilan

Mungkin saat ini kamu sudah menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan. Nah untuk menambah jumlah kekayaan, maka kamu bisa menambah sumber penghasilan lebih dari satu, Beauties.

Misalnya dengan berbisnis kecil-kecilan, jadi freelancer, punya pasif income, penghasilan dari penyewaan dan sebagainya. Bahkan nggak sedikit lho orang yang punya penghasilan pasif lebih besar daripada gaji bulanan mereka, dan sedikit demi sedikit mulai meninggalkan pekerjaan tetap karena bisa sudah tertutup oleh penghasilan pasif.

Ilustrasi bekerja di depan layar laptop.Ilustrasi bekerja freelance. / Foto: Freepik.com

Tidak Sering Self Reward yang Mahal

Sesekali jajan barang mewah emang sah-sah aja, namanya juga self reward kan! Tetapi sebisa mungkin tidak perlu dengan tujuan agar bisa selalu dipandang wah oleh orang lain.

Pasalnya ini dapat berkaitan dengan jumlah uang yang keluar daripada yang disimpan, Beauties. 'Hemat pangkal kaya' pun ada benarnya juga, lho!

zodiak baca bukuIlustrasi berinvestasi pada diri sendiri lewat buku bagus. / Foto: pexels.com/min an

Berinvestasi ke Diri Sendiri Sebelum ke Uangmu

Sudah tambah penghasilan dan hemat, bukan berarti uangnya didiamkan saja. Alias biarkan uangmu bekerja untukmu. Misalnya dengan sejumlah uang yang dipunya, kamu bisa berinvestasi di saham, obligasi, properti, dan sebagainya.

Nah terbayang kan sejumlah uang yang kamu sudah keep dari hasrat ingin dipandang orang lain, malah bisa dialihkan untuk berinvestasi?

Menurut Financial Planner Aidil Akbar investasi adalah menunda kesenangan sekarang untuk menempatkan uang tersebut di suatu instrumen (investasi), yang akan digunakan di masa/waktu mendatang, serta menghasilkan (uang) yang hasilnya lebih besar lagi.

Tetapi sebelum kamu menginvestasikan uangmu, alangkah jauh lebih bijak untuk berinvestasi ke diri sendiri. Karena berinvestasi pun juga ada risikonya. Namun hal ini bisa diminimalisir kalau kamu sudah memahami sebelum terjun.

Seperti membaca banyak buku seputar investasi, ikut seminar dari pembicara yang paham dan terpercaya, alih-alih langsung menitipkan uang hanya karena ikut-ikutan teman.

[Gambas:Youtube]

------------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE