Jadi Kasus Pertama, Robot di Korea Selatan Diduga Bunuh Diri Karena Terlalu Banyak Bekerja

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Jumat, 12 Jul 2024 11:30 WIB
Jadi Kasus Pertama, Robot di Korea Selatan Diduga Bunuh Diri Karena Terlalu Banyak Bekerja
Ilustrasi robot/ Foto: Pexels/Alex Knight

Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan tingkat bunuh diri paling tinggi. Tingkat bunuh diri yang tinggi memang menjadi salah satu 'sisi gelap' di negeri Ginseng tersebut.

Bahkan pada 2019 lalu, Korea Selatan menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi nomor empat melansir Asia Times. Adapun beberapa penyebab kasus bunuh diri di Korea Selatan yang sering menjadi pemicu seperti depresi, kecemasan, dan lainnya.

Yang terbaru, ada kasus pertama di mana robot asal Korea Selatan diduga bunuh diri karena terlalu banyak bekerja, Beauties. Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Kasus Robot yang Diduga Bunuh Diri di Korea Selatan

Robot/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Ilustrasi robot/ Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Melansir dari India Express, sebuah robot yang bekerja untuk Dewan Kota Gumi di Korea Selatan baru-baru ini ditemukan tidak sadarkan diri di dasar tangga setinggi dua meter.

Saat ditemukan, robot tersebut sudah dalam keadaan hancur dengan kepingan-kepingan ‘tubuh’ berserakan. Penduduk setempat menyebutnya sebagai robot pertama yang ‘bunuh diri’ di negeri ginseng tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada Juni pukul 4 sore. Para saksi yang melihat robot tersebut beberapa menit sebelum ia ‘bunuh diri’, mengatakan bahwa sang robot berperilaku aneh dan berputar-putar di satu tempat seolah-olah ada sesuatu di sana melansir dari The Daily Mail.

Robot pekerja tersebut diketahui dibuat oleh Bear Robotics, sebuah perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat. Pejabat dewan kota kemudian mengumpulkan potongan-potongan robot yang hancur untuk dianalisis dan mengirimkannya ke perusahaan tersebut, namun alasan di balik perilaku tidak menentu tersebut masih belum jelas, Beauties.

Sudah Bekerja Sejak Agustus 2023

Ilustrasi robot

Ilustrasi robot/ Foto: pexels.com/Kindel Media

Sang robot  diketahui sudah bekerja sejak Agustus 2023 lalu. Ia juga menjadi salah satu robot supervisor pertama yang digunakan di kota Gumi. Layaknya pekerja kantoran ‘manusia’, sang robot memiliki kartu pegawai dan bekerja dari pukul 9 pagi hingga 4 sore.

Namun, tidak seperti kebanyakan robot yang hanya terbatas untuk bekerja pada satu lantai, robot yang satu ini dapat dengan mudah bernavigasi antara lantai satu dengan lainnya, bahkan memanggil lift tanpa bantuan dari luar.

Menurut seorang pejabat kota Gumi, robot tersebut melakukan pekerjaan seperti membantu pengiriman dokumen harian, promosi kota, dan menyampaikan informasi kepada penduduk dan secara resmi menjadi bagian dari balai kota.

Dengan adanya kejadian ‘bunuh diri’ tersebut, media Korea Selatan setempat menerbitkan berita utama yang menanyakan apakah beban kerja robot menyebabkan kerusakannya.

Sementara itu, Dewan Kota Gumi telah memutuskan untuk menghentikan sementara rencananya dalam memperkenalkan robot  kedua sebagai penggantinya seperti melansir dari Koreaboo.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE