Jam Dinding Hampir Tidak Pernah Ditemukan di Mal, Ternyata Ini Alasannya!

Rini Apriliani | Beautynesia
Rabu, 20 Aug 2025 13:08 WIB
Jam Dinding Hampir Tidak Pernah Ditemukan di Mal, Ternyata Ini Alasannya!
Alasan jam dinding hampir tidak pernah ditemukan di mal/Foto: Freepik.com

Berkunjung ke mal masih menjadi tujuan banyak orang untuk mengisi waktu kosong. Entah itu untuk sekadar makan, belanja, menonton film, atau mutar-muter melihat saja.

Memang berkunjung ke mal bisa menjadi salah satu opsi menyenangkan karena kita dapat melakukan beragam aktivitas hanya dalam satu tempat. Namun, sadarkah Beauties, saat berkunjung ke mal kamu akan sulit menemukan jam dinding?

Untuk melihat waktu, kamu hanya bisa melihatnya dari ponsel yang kamu bawa saja. Nah ternyata, ada alasan menarik di balik tidak adanya jam di mal. Apakah alasan itu? Simak yuk!

Alasan Tidak Ada Jam Dinding di Mal

Ilustrasi belanja di mal

Ilustrasi belanja di mal/Foto: Freepik.com

Tidak ada jam dinding di mal merupakan trik kecil yang disebut distorsi temporal. Dalam hal ini adanya perubahan persepsi tentang waktu, dimana seseorang bisa merasakan waktu berjalan lebih cepat atau lebih lambat dari waktu yang sesungguhnya. 

Psikolog Laura Geige kepada Metro.co.uk mengatakan bahwa tidak adanya jam di mal merupakan strategi yang dirancang berdasarkan psikologi konsumen. 

Pada pusat perbelanjaan dirancang untuk menjadi dunia mandiri, dimana konsep waktu dimanipulasi secara halus. Dengan menghilangkan jam secara sengaja merupakan elemen strategis psikologi lingkungan yang bertujuan untuk melepaskanmu dari perjalanan waktu. 

Dengan memperpanjang durasi kunjungan di mal, bisa meningkatkan pengeluaranmu untuk berbelanja. 

“Semakin lama kamu berada dalam kondisi ini, semakin besar kemungkinan kamu melakukan pembelian tambahan, didorong oleh keterputusan dari komitmen waktu dan jadwal eksternal,” jelas Laura. 

Desain Mal Terinspirasi dari Kasino, Tidak Ada Jam dan Minim Jendela

Ilustrasi belanja di mal

Ilustrasi belanja di mal/Foto: Freepik.com/4045

The Hustle pun menjabarkan bahwa desain mal terinspirasi dari kasino. Pada kasino, didesain khusus dengan tidak memiliki jam, sebab mereka yang berada di tempat tersebut tidak menginginkan waktu. 

“(Para penjudi) tidak menginginkan waktu. Mereka berada di dunia fantasi dan pelarian,” ungkap Bill Friedman, penulis dan mantan pengelola kasino. 

Selain menghilangkan jam, ciri khas dari mal adalah jendelanya sedikit dan dibangun labirin agar pengunjung lebih fokus berbelanja.

Lalu, mal pun menggunakan suara dan musik untuk memanipulasi lingkungan. Sebuah studi tahun 1980an menunjukkan dengan musik bertempo lambat dapat menyebabkan pembeli bergerak lebih lambat di toko dan menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan jika musik bertempo cepat diputar. 

“Ini hampir seperti menjaga suasana hati. Mereka berusaha menjagamu dalam kondisi positif dan hampir mengalir jika kamu berbelanja, tinggal berbelanja saja,” ujar Theodore Noseworthy. 

Nah Beauties, itulah alasan mengapa tidak ada jam di mal. Namun, di Jakarta kamu bisa melihat jam dinding besar ada di Plaza Senayan. Bagaimana, kamu sadar atau tidak dengan fakta yang satu ini?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

ma

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE