Beauties, disadari atau tidak, tentunya kita pernah melakukan kesalahan dan membuat orang-orang yang disayangi kecewa. Ketahuilah, tidak semua orang tahu bagaimana cara untuk memperbaiki hubungan. Maka dari itu permintaan maaf yang tulus dengan cara yang benar adalah keterampilan yang sangat penting.
Mengetahui kapan saatnya untuk mengatakan “Saya minta maaf”, adalah permulaan. Akan tetapi, kata-kata itu saja terkadang tidak membuat permintaan maaf terasa lengkap. Permintaan maaf yang baik adalah ketika kamu mengenali dan mengakui perilaku yang salah, kemudian berempati dengan pengalaman orang lain, dan berkomitmen untuk melakukan hal yang lebih baik di masa depan.
Dilansir dari laman Insider, ternyata ada 5 langkah yang perlu kamu lakukan untuk membuat permintaan maaf lengkap dan efektif, sehingga hubungan kedua belah pihak bisa diperbaiki. Berikut cara lengkapnya!
Bertanggung Jawab atas Kesalahan yang Dibuat
Meminta Maaf/freepik.com/azerbaijan_stocker |
Kesalahan berupa niat, perkataan, atau tindakan yang kamu lakukan bisa jadi berdampak negatif pada orang lain. Maka dari itu, bertanggung jawab dan berempati dengan sudut pandang orang lain adalah salah satu kunci permintaan maaf akan menjadi bermakna.
Ada tiga langkah yang bisa dilakukan untuk membuat permintaan maaf yang efektif. Pertama, sadari kesalahan yang telah dibuat dan dampak apa saja yang orang lain rasakan. Kedua, coba tanyakan hal apa yang bisa dilakukan sebagai ganti dari kesalahan yang dilakukan. Ketiga, ungkapkan hasil dari harapan yang kamu mau jika dilakukan dengan cara yang berbeda.
Mengambil Tindakan untuk Memperbaiki Kesalahan
Meminta Maaf/freepik.com/cookie_studio |
Pada kenyataannya, kamu tidak akan bisa menarik kembali apa yang telah dikatakan atau dilakukan, akan tetapi kamu masih memiliki pilihan untuk memperbaiki semuanya. Oleh karena itu, disarankan agar kamu mengatakan sesuatu seperti, “Saya tahu tindakan saya benar-benar merusak harimu. Karena kita tidak bisa mengubah hari itu, maka apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan agar aku bisa memperbaikinya?”.
Biasanya semakin dalam hubungan emosional, semakin dalam juga perbaikan atau permintaan maaf yang harus dilakukan.