Jangan Asal, Ini 5 Cara Meminta Maaf yang Efektif dan Tulus

Niky Yunniarty Dermawan | Beautynesia
Senin, 21 Nov 2022 06:15 WIB
Jangan Asal, Ini 5 Cara Meminta Maaf yang Efektif dan Tulus
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Beauties, disadari atau tidak, tentunya kita pernah melakukan kesalahan dan membuat orang-orang yang disayangi kecewa. Ketahuilah, tidak semua orang tahu bagaimana cara untuk memperbaiki hubungan. Maka dari itu permintaan maaf yang tulus dengan cara yang benar adalah keterampilan yang sangat penting.

Mengetahui kapan saatnya untuk mengatakan “Saya minta maaf”, adalah permulaan. Akan tetapi, kata-kata itu saja terkadang tidak membuat permintaan maaf terasa lengkap. Permintaan maaf yang baik adalah ketika kamu mengenali dan mengakui perilaku yang salah, kemudian berempati dengan pengalaman orang lain, dan berkomitmen untuk melakukan hal yang lebih baik di masa depan.

Dilansir dari laman Insider, ternyata ada 5 langkah yang perlu kamu lakukan untuk membuat permintaan maaf lengkap dan efektif, sehingga hubungan kedua belah pihak bisa diperbaiki. Berikut cara lengkapnya!

Bertanggung Jawab atas Kesalahan yang Dibuat

Meminta Maaf/freepik.com/azerbaijan_stocker
Meminta Maaf/freepik.com/azerbaijan_stocker

Kesalahan berupa niat, perkataan, atau tindakan yang kamu lakukan bisa jadi berdampak negatif pada orang lain. Maka dari itu, bertanggung jawab dan berempati dengan sudut pandang orang lain adalah salah satu kunci permintaan maaf akan menjadi bermakna. 

Ada tiga langkah yang bisa dilakukan untuk membuat permintaan maaf yang efektif. Pertama, sadari kesalahan yang telah dibuat dan dampak apa saja yang orang lain rasakan. Kedua, coba tanyakan hal apa yang bisa dilakukan sebagai ganti dari kesalahan yang dilakukan. Ketiga, ungkapkan hasil dari harapan yang kamu mau jika dilakukan dengan cara yang berbeda.

Mengambil Tindakan untuk Memperbaiki Kesalahan

Meminta Maaf/freepik.com/cookie_studio
Meminta Maaf/freepik.com/cookie_studio

Pada kenyataannya, kamu tidak akan bisa menarik kembali apa yang telah dikatakan atau dilakukan, akan tetapi kamu masih memiliki pilihan untuk memperbaiki semuanya. Oleh karena itu, disarankan agar kamu mengatakan sesuatu seperti, “Saya tahu tindakan saya benar-benar merusak harimu. Karena kita tidak bisa mengubah hari itu, maka apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan agar aku bisa memperbaikinya?”.

Biasanya semakin dalam hubungan emosional, semakin dalam juga perbaikan atau permintaan maaf yang harus dilakukan.

Jangan Asal, Ini 5 Cara Meminta Maaf yang Efektif dan Tulus

Meminta Maaf/freepik.com/wayhomestudio

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Hindari Kalimat “Maaf Jika …” atau “Maaf, Tapi…”

Meminta Maaf/freepik.com/wayhomestudio
Meminta Maaf/freepik.com/wayhomestudio

Beauties, jika ingin permintaan maaf berjalan dengan baik, maka hindari kata-kata seperti “jika” dan “tetapi” yang kesannya menghilangkan rasa pertanggungjawaban dari si peminta maaf. Kamu bisa mengganti kata “tetapi” dengan “dan”. Menambahkan kata “dan” ke dalam permintaan maaf dapat menciptakan cara untuk membuka dan memperluas percakapan. Beauties bisa coba bandingkan kalimat berikut ini.

"Maaf, tetapi saya harap Anda dapat memberi tahu saya apa yang Anda butuhkan agar kami dapat berkomunikasi dengan lebih baik di masa depan."

"Saya minta maaf dan saya harap Anda dapat memberi tahu saya apa yang Anda butuhkan agar kami dapat berkomunikasi dengan lebih baik di masa depan."

Biasa Beauties amati, jika cara pertama menempatkan kesalahan dan mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain. Cara kedua menunjukkan keterbukaan terhadap garis waktu orang lain dan menjadi pendekatan yang jauh lebih efektif.

Bersikap Tulus

Akui kesalahan dan saling memaafkan satu sama lain.Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Yanalya

Tidak ada yang bisa mengalahkan sikap tulus. Ketulusan adalah kunci permintaan maaf yang efektif. Permintaan maaf juga ternyata memiliki pengaturan waktu yang penting, Beauties. Jika permintaan maaf terlalu cepat, maka bisa jadi seseorang itu merasa seolah kamu tidak menaruh empati pada kekecewaannya terhadap kesalahan yang kamu lakukan. Akan tetapi, jika terlalu lama, itu juga bisa jadi nampak tidak tulus. Permintaan maaf perlu juga memperhitungkan waktu dan tempat.

Katakan Jika Belum Siap Meminta Maaf

Beauties, ada saatnya kamu mungkin belum memiliki keberanian untuk meminta maaf, akan tetapi kamu masih ingin mempertahankan hubungan. Maka akui saja, dan katakan padanya. Seperti pada poin sebelumnya, bahwa untuk meminta maaf dan memaafkan pasti membutuhkan waktu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.