Persahabatan toxic terkadang sulit untuk diidentifikasi dan tidak pernah baik bagi diri sendiri. Hidup terlalu terlalu singkat untuk dihabiskan bersama orang-orang toxic. Oleh karena itu, jangan ragu meninggalkan hubungan yang tidak ada manfaatnya.
Hal ini akan merugikan diri sendiri, diantaranya membuat pikiran stress, lelah hati hingga fisik, dan tidak merasakan kebahagiaan. Cobalah untuk meninggalkan lingkungan toxic dan cari teman baru yang bisa membuat hati bahagia. Ada beberapa alasan untuk mengakhiri persahabatan toxic sebagai berikut ini.
Ada orang yang lebih baik di luar sana
Ada orang yang lebih baik diluar sana/freepik.com |
Ada berjuta-juta orang di dunia, maka carilah teman yang satu frekuensi dan bisa membuat diri lebih bahagia. Persahabatan toxic akan berdampak negatif pada kesehatan mental jadi tidak ada alasan untuk mempertahankannya.
Memang sulit untuk mengakhiri, namun hal ini dilakukan demi diri sendiri. Pergilah dan temukan orang-orang yang bisa membuat bahagia dan bermanfaat bagi kehidupan ke depannya.
Membantu menjadi diri sendiri
Membantu menjadi diri sendiri/freepik.com |
Berada dalam lingkungan yang toxic akan merubah sifat serta perilaku lho. Bukan berarti palsu, namun sifat tidak jujur pada diri sendiri akan menjadi hal biasa. Berada dalam persahabatan toxic berarti ada di hubungan yang tidak mendukung untuk menjadi diri sendiri.
Karena mungkin akan terpaksa mengubah sifat dan perilaku agar menjaga hubungan tersebut. Namun jika meninggalkan persahabatan toxic, maka akan membantu menjadi diri sendiri seperti sedia kala.
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri/freepik.com |
Jika terus menerus menyembunyikan diri untuk orang lain, hal ini akan membuat kepercayaan diri menurun. Salah satu bagian paling menyedihkan dari persahabatan toxic adalah ketika hal tersebut memengaruhi perasaan. Temukan orang yang merangkul teman dan mendorong supaya lebih percaya diri. Teman yang baik harus saling mendukung dan tidak merusak kepercayaan satu sama lain.
Memperlakukan diri dengan pantas
Memperlakukan diri dengan pantas/freepik.com |
Jika berada dalam persahabatan yang toxic, kalian tidak akan diperlakukan secara pantas. Apalagi saat hubungan dengan orang lain menjadi terhambat dan semakin menjauh. Jangan puas dengan perlakuan teman toxic yang membuat diri menjadi sedih. Temukan teman yang memahami dan bisa memenuhi kebutuhan diri. Setiap orang memiliki ekspektasi berbeda satu sama lain, jadi cari teman yang sejalan dan senilai.
Bagus untuk kesehatan mental
Bagus untuk kesehatan mental/freepik.com |
Bersahabat dengan orang toxic akan berdampak pada kesehatan mental. Biasanya akan merasa rendah diri dan tidak bahagia menjalani hidup. Tentunya bukan hal ini yang diharapkan dari pertemanan. Teman seharusnya adalah orang yang membantu kesehatan mental. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mental antara lain bersenang-senang, mengeluarkan keluh kesah, dan memberi saran membangun untuk teman.