Jangan Diabaikan! 7 Bunyi Rumah Ini Bisa Jadi Tanda Bahaya
Rumah bukan sekadar bangunan, melainkan tempat berlindung yang seharusnya memberi rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Namun, tanpa kita sadari, biasanya ada tanda-tanda kerusakan rumah kecil yang kerap kita abaikan, padahal bisa menjadi sinyal awal adanya masalah serius yang mengintai.
Dilansir dari Reader’s Digest, berikut ini informasi penting yang dapat membantu melindungi keluarga dan rumah dari potensi bahaya yang tak terduga, yaitu lewat bunyi atau suara aneh di rumah. Ini 7 bunyi rumah berbahaya yang patut diwaspadai agar kamu bisa segera mengambil tindakan sebelum terlambat.
Bunyi Ketukan atau Dentuman di Mesin Cuci
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik |
Kadang, mesin cuci mengeluarkan bunyi ketukan atau dentuman yang mengganggu. Umumnya, ini terjadi karena beban cucian di dalamnya tidak seimbang. Namun, suara ini juga bisa menandakan adanya masalah pada balance ring, cincin berisi cairan di bagian atas tabung yang berfungsi menjaga keseimbangan putaran.
Menurut Scott McConnell, anggota dewan United Appliance Services Association sekaligus pemilik Lake Appliance Repair di Sacramento, California, sebagian besar drum mesin cuci berputar dengan kecepatan 1.000 hingga 1.200 RPM. Karena ruang dalam mesin terbatas, posisi drum berada sangat dekat dengan papan kontrol.
Jika bunyi dentuman ini dibiarkan, drum yang makin tidak seimbang bisa menghantam papan kontrol. Akibatnya, perbaikan yang awalnya murah bisa berubah menjadi lebih besar dan bahkan bisa melebihi harga mesin cucinya sendiri.
Decitan Pada Mesin Cuci atau Pengering
Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto
Saat kamu mendengar suara berdecit dari mesin cuci atau pengering, jangan anggap remeh. Kedua perangkat ini punya banyak sekali komponen bergerak, mulai dari sabuk, rol, pulley, hingga drum. Semua itu bisa menyebabkan masalah yang lebih serius kalau diabaikan.
McConnell memperingatkan bahwa suara berdecit yang timbul itu adalah logam yang bergesekan dengan logam lain pada kecepatan tinggi. Suara-suara kecil seperti itu bisa bereskalasi menjadi malapetaka, misalnya drum pengering yang terbelah dua dan pakaian terperosok ke area pemanas. Lebih parah lagi, bantalan mesin cuci bisa benar-benar rusak saat sedang berputar kencang sehingga tidak hanya merusak tabung, tetapi juga komponen lainnya.
Deritan di Lantai
Ilustrasi/Foto: Freepik
Kalau lantai rumahmu terbuat dari kayu, suara berderit mungkin terdengar biasa saja. Namun, menurut Ed Padilla, pendiri dan direktur Association of Certified Handyman Professionals, jangan anggap enteng bunyi itu, Beauties.
Kebanyakan orang berpikir itu terjadi karena rumahnya sudah tua saja, padahal derit lantai bisa jadi sinyal adanya kerusakan karena rayap. Jika hewan ini merusak bagian balok penyangga lantai, lantai bisa menjadi miring. Untuk mengeceknya, Padilla membagikan trik sederhana, yaitu meletakkan bola golf di tengah ruangan dan melihat ke arah mana bola itu bergulir.
Ketukan atau Kepakan di Kulkas
Ilustrasi/Foto: Freepik
McConnell mengungkapkan bahwa salah satu masalah yang paling sering dilaporkan pemilik kulkas adalah suara mirip kartu remi yang tersangkut di jeruji roda sepeda. Perlu diketahui bahwa kulkas membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk menjaga suhu tetap stabil sehingga umumnya terdapat dua hingga tiga kipas di dalam kulkas dan freezer. Nah, bunyi kepakan tersebut biasanya menandakan adanya tumpukan es di sekitar kipas.
Jika dibiarkan, kulkas bisa kehilangan suhu dinginnya sehingga membuatmu harus menanggung biaya perbaikan sekaligus kerugian karena bahan makanan yang basi. Padilla juga menambahkan, bunyi ketukan yang berbeda dari suara kulkas yang biasanya dapat menjadi tanda kompresor mulai bermasalah. Kondisi ini pada akhirnya akan membuat kulkas menghangat.
Suara Berisik dari Mesin Pencuci Piring
Ilustrasi/Foto: Freepik/zinkevych
Jika mesin pencuci piringmu mengeluarkan suara seperti dadu yang dikocok di gelas plastik, jangan anggap enteng. Menurut McConnell, bunyi itu biasanya disebabkan oleh kotoran yang tersangkut di tempat pompa pembuangan berada. Jika dibiarkan, masalah ini bisa merusak pompa atau baling-baling sehingga mesin tidak dapat mengalirkan air dengan baik.
Namun, meskipun sudah banyak tutorial perbaikan DIY (Do It Yourself) berada di internet, McConnell mengingatkan bahwa mencoba memperbaiki sendiri justru sering memperparah kerusakan. Jadi, solusi paling aman adalah memanggil teknisi berpengalaman. Selain itu, ada baiknya kamu mempelajari cara memuat piring yang benar agar mesin pencuci piring tetap awet dan bekerja optimal.
Derak atau Siulan di Jendela
Ilustrasi/Foto: Freepik
Bunyi derak dari jendela biasanya menjadi tanda bahwa bagian sash (bagian bingkai jendela yang menahan kaca pada tempatnya) perlu disesuaikan, diperbaiki, atau bahkan diganti. Suara itu muncul karena ada komponen yang saling berbenturan tanpa bantalan yang memadai dan jika dibiarkan, keausan tersebut dapat makin parah hingga membuat kaca retak.
Pada jendela lama, biasanya juga muncul suara siulan yang sering kali menunjukkan bahwa lapisan glazing, dempul yang berfungsi menahan kaca, sudah mulai longgar dan memerlukan penyegelan ulang. Jendela yang bermasalah seperti ini bukan hanya akan menimbulkan masalah kenyamanan, tetapi juga dapat membuat tagihan listrik membengkak karena energi pemanasan dan pendinginan terbuang.
Air di Dalam Dinding
Ilustrasi/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Padilla mengingatkan bahwa jika terdengar suara tetesan air dari dalam dinding, kemungkinan ada pipa yang bocor, terutama jika suara itu disertai bau apek. Sementara itu, Alfonso Jimenez, tukang ledeng berpengalaman sekaligus presiden Mr. Rooter Northern Colorado, menambahkan bahwa suara air mengalir padahal tidak ada yang menggunakannya adalah sesuatu yang patut dicurigai.
Langkah pertama yang perlu dilakukan jika hal tersebut terjadi adalah memeriksa apakah ada toilet yang terus mengalir atau flapper toilet yang macet. Lalu, pastikan sistem penyiram taman, mesin pencuci piring, atau mesin cuci tidak sedang berjalan. Jika sumber masalah belum ditemukan, Jimenez menyarankan untuk mematikan suplai air rumah, memeriksa tanda-tanda kerusakan akibat air, dan mencari genangan di halaman, sekitar luar rumah, atau di ruang bawah lantai.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
