5 Kesalahan Kecil yang Bikin Rumah Terasa Sumpek

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 12 Oct 2025 12:00 WIB
5 Kesalahan Kecil yang Bikin Rumah Terasa Sumpek
Kesalahan kecil yang diam-diam bikin rumah terasa penuh/Foto: Unsplash/Brett Jordan

Rumah yang nyaman dan lapang tentu menjadi dambaan setiap orang karena di sanalah kita beristirahat dan melepas penat setelah beraktivitas. Namun, kenyataannya, tidak sedikit orang yang berpikir rumah terasa penuh dan sumpek meskipun sudah berusaha menata ruangan sebaik mungkin.

Tanpa disadari, ada sejumlah kesalahan kecil yang kerap dilakukan dan justru membuat rumah jadi sesak dan tampak lebih sempit dari ukuran aslinya. Dilansir dari House Beautiful, inilah beberapa kesalahan kecil yang membuat rumah terasa sumpek itu.

Memberi Aksen pada Dinding

Dulunya, dinding aksen dianggap ampuh memberi sentuhan estetis pada ruangan. Kini, tren itu dinilai bisa membuat rumah jadi sesak karena ruang terlihat lebih sempit. Tak mengherankan bila banyak desainer menghindari penggunaannya.
Fokus yang terkunci di satu sisi karena aksen pada dinding justru membuat rumah terasa penuh/Foto: Freepik

Cara mengatasi rumah sumpek yang pertama adalah dengan menghindari aksen pada dinding. Dinding aksen dulunya populer sebagai elemen desain yang dianggap mampu mempercantik ruangan. Kendatipun begitu, kini, tren itu sudah meredup dan bahkan bisa memberi efek sebaliknya.

Menurut desainer Kelly Neely, dinding aksen cenderung menarik fokus hanya pada satu sisi ruangan. Hal ini membuat ruang secara keseluruhan terasa lebih sempit dari yang ukuran yang sebenarnya.

Mengecat Lis dengan Warna Kontras

Pilihan warna lis ternyata punya pengaruh besar terhadap kesan ruang. Jika salah pilih, hal tersebut justru menjadikan rumah terasa penuh dan membuat suasana makin menyesakkan. Menyatukan warna pada dinding, plafon, dan pintu justru dapat memberi efek lega dan menyatu.
Efek Mengecat lis dengan warna kontras bisa membuat rumah jadi sesak/Foto: Freepik/serhii_bobyk

Menurut Neely, mengecat lis dengan warna kontras pada ruangan dengan plafon rendah bukanlah ide yang tepat karena justru membuat perhatian tertuju ke titik pertemuan antara dinding dan plafon. Akibatnya, ruangan akan tampak lebih pendek dan sempit.

Sebagai solusi, desainer Cyndy Cantley menyarankan untuk menggunakan satu warna cat yang sama pada dinding, lis, pintu, dan plafon, atau membungkus seluruh ruangan dengan wallpaper. Cara ini membuat batas-bata ruangan seolah lenyap sehingga menciptakan kesan menyatu dan lebih luas. Bahkan, menurut Cantley, penggunaan warna gelap di ruangan kecil juga bisa memberikan hasil yang menakjubkan dan terkadang malah lebih efektif daripada warna terang selama masih menggunakan prinsip satu warna tersebut.

Memasang Tirai Jendela Terlalu Rendah

Pemasangan tirai yang rendah dapat membuat rumah jadi sesak/Foto: Unsplash/Vijayendra Mohanty

Ruangan bisa terlihat lebih kecil jika tirai jendela dipasang terlalu rendah. Menurut Cantley, solusi sederhana untuk menghindari kesan sempit adalah dengan memasang tirai setinggi plafon, tanpa peduli ukuran jendelanya. Trik ini membuat mata otomatis tertarik ke atas sehingga langit-langin tampak lebih tinggi dari aslinya.

Jika ingin hasil yang lebih dramatis, Cantley menyarankan untuk menutup seluruh dinding dengan kain. Selain menghadirkan kelembutan pada ruangan, cara ini juga menambah kesan mewah dan elegan.

Tidak Menggunakan Furnitur Tanam

Mengabaikan furnitur tanam bisa membuat rumah terasa penuh tanpa disadari/Foto: Unsplash/David Schultz

Menurut desainer Cantley, salah satu cara paling efektif untuk membuat ruangan terasa lebih lega adalah dengan menggunakan furnitur tanam. Jenis furnitur ini dirancang menempel lekat pada dinding sehingga tidak hanya menghemat banyak ruang lantai, tetapi juga membantu menyembunyikan barang-barang yang biasanya membuat ruangan terlihat berantakan.

Sebaliknya, furnitur yang berdiri bebas di lantai justru sering membuat ruangan terasa sempit dan terpecah-pecah. Perbedaan kecil ini dapat memberi dampak besar pada kenyamanan sekaligus estetika ruang, terutama untuk hunian dengan ukuran terbatas.

Melupakan Cermin Besar

Banyak orang melewatkan peran cermin dalam desain interior/Foto: Freepik/rawpixel.com

Banyak orang sering tidak menyadari betapa besar pengaruh cermin terhadap suasana sebuah ruangan. Menurut Cantley, cermin besar yang dipasang dari lantai hingga langit-langit dan diletakkan berhadapan langsung dengan jendela mampu memantulkan cahaya alami sehingga ruangan terasa lebih terang dan lapang. Efek pantulan tersebut juga menciptakan ilusi visual yang membuat ruang tampak lebih luas dari ukuran sebenarnya.

Tidak hanya itu, penggunaan cermin antik dapat menjadi nilai tambah tersendiri. Selain berfungsi memantulkan cahaya, cermin dengan desain klasik menghadirkan nuansa elegan dan daya tarik estetis yang memperkaya interior rumah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE