Beauties, apakah kamu setuju jika seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual belum tentu mampu meraih kesuksesan? Sering kali orang cerdas yang kita temui adalah orang yang paling sukses dalam materi pelajaran saat sekolah. Namun, beranjak dewasa, orang yang biasa saja dalam materi pelajaran saat sekolah juga bisa jauh lebih sukses daripada orang cerdas.

Wah, kira-kira kenapa hal tersebut bisa terjadi, ya? Dilansir dari Harvard Bussiness Review, ternyata ada beberapa hal yang bisa menggagalkan kesuksesan orang cerdas. Apa saja? Simak, penjelasannya di bawah ini yuk!

Meremehkan Keterampilan

Ilustrasi seseorang yang meremehkan keterampilan lainnya/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Akibat terlalu berkonsentrasi pada kecerdasan, orang cerdas terkadang melihat kesuksesan sebagai hal yang mudah diwujudkan karena kecerdasan yang dimiliki. Mereka tidak melihat keterampilan lain sebagai hal yang penting.

Padahal kecerdasan bukan satu-satunya syarat yang menentukan kesuksesan seseorang. Banyak hal penting lainnya yang menjadi syarat kesuksesan seseorang, seperti kemampuan komunikasi, hubungan sosial, jaringan pertemanan dan sebagainya.

Kerjasama Tim Bisa Membuat Frustasi

Ilustrasi seseorang yang merasa frustasi/Foto: Freepik.com/drobotdean

Orang cerdas memahami konsep dengan cepat dan memiliki standar yang tinggi untuk kinerjanya sendiri. Hal itu dapat menciptakan kesulitan ketika bekerja dengan orang lain yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan mengambil konsep.

Tak hanya itu, orang cerdas juga terkadang merasa sulit untuk mendelegasikan pekerjaan atau tugas kepada salah satu anggota tim karena mereka memiliki sifat perfeksionis. Hal ini menyebabkan orang cerdas merasa frustasi, karena ia merasa bisa mengerjakan tugas lebih baik daripada orang lain.

Mementingkan Pendapat Sendiri

Ilustrasi seseorang yang mementingkan pendapatnya sendiri/Foto: Freepik.com/benzoix

Sering terpaku pada kecerdasannya, membuat orang cerdas kurang peka dan menghindari pendapat orang lain. Padahal setiap orang memiliki sudut pandang unik dan berbagai pengalaman yang berbeda.

Namun, terkadang orang cerdas cenderung merasa pendapatnya paling tepat. Mungkin bisa jadi mereka benar, tapi akan lebih baik juga untuk mendengarkan pendapat lainnya. Dengan berbagi sudut pandang dan pendapat, maka komunikasi dan wawasan pun dapat bertambah.

Mudah Bosan

Ilustrasi seseorang yang merasa mudah bosan/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Ketika sedang mengerjakan suatu bidang pekerjaan atau mempelajari suatu hal, orang cerdas akan lebih mudah untuk memahami. Orang cerdas berkali-kali melakukan rutinitas yang sama, fokus pada pemahaman dan kinerja otak yang cepat. Hal ini akan menyebabkan rasa bosan dan mereka menjadi tidak tertantang lagi untuk mendalaminya.

Maka dari itu, pentingnya untuk menggali sisi kreativitas yang ada dalam diri orang cerdas. Jangan melulu mempelajari hal yang sama, mulailah dengan menemukan aktivitas non akademik yang bisa membuat tertarik dan tertantang untuk dilakukan. Contohnya, meluangkan waktu menjalani hobi agar semakin mengenal dan memahami potensi diri lainnya.

Hanya karena memiliki kecerdasan, belum bisa menjadikan seseorang sukses. Kegagalan bisa dialami oleh semua orang, termasuk orang cerdas. Oleh karena itu, jangan biarkan hal-hal di atas membuat kamu gagal meraih kesuksesan, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!