Jangan Dulu Dibuang, Ini 6 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Selasa, 16 Sep 2025 06:45 WIB
Jangan Dulu Dibuang, Ini 6 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman
Ilustrasi air bekas mencuci beras/Simply Recipes.com/Irvin Lin

Air cucian beras sering kali dianggap sebagai limbah dapur dan langsung dibuang. Padahal, cairan berwarna putih keruh ini menyimpan banyak nutrisi yang bisa membantu tanaman tumbuh lebih sehat. 

Sejumlah penelitian internasional menunjukkan bahwa air cucian beras dapat digunakan sebagai pupuk alami yang efektif, ramah lingkungan, serta hemat biaya. Dengan pemanfaatan yang tepat, cairan sederhana ini bisa menjadi solusi organik untuk mendukung pertumbuhan tanaman di rumah maupun kebun. 

Berikut sederet manfaat air cucian beras untuk tanaman. Simak!

1. Mengurangi Stres Tanaman

Ilustrasi mengurangi stres pada tanaman/Freepik: jcomp

Tanaman yang kekurangan nutrisi cenderung mudah mengalami stres, baik karena kondisi tanah miskin unsur hara maupun perubahan cuaca ekstrem. Air cucian beras mengandung berbagai nutrisi penting, seperti nitrogen, fosfor, kalium, serta vitamin B, yang membantu tanaman tetap kuat menghadapi tekanan lingkungan.

Larisa Stefanuyk dalam Better Homes & Gardens menjelaskan bahwa air cucian beras bisa memperbaiki kondisi tanaman melalui pasokan nutrisi tambahan yang mudah diserap.

Selain itu, pati yang terkandung di dalam air cucian beras menjadi sumber energi bagi mikroba baik di tanah. Mikroba ini kemudian membantu tanaman lebih tahan terhadap serangan patogen, sehingga stres tanaman dapat ditekan.

Inilah alasan kenapa penggunaan air cucian beras secara teratur bisa menjaga tanaman tetap hijau dan segar lebih lama dibanding hanya disiram dengan air biasa.

2. Pupuk Organik Alami

Ilustrasi pengganti pupuk/freepik: jcomp

Air cucian beras telah lama digunakan sebagai pupuk organik dalam praktik pertanian tradisional di beberapa negara Asia. Menurut The Spruce, pupuk alami ini mampu menggantikan sebagian peran pupuk kimia karena kandungan mineralnya cukup lengkap. Hal ini menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus murah bagi para penghobi tanaman di rumah.

Kelebihan lainnya adalah pupuk ini bisa langsung digunakan tanpa perlu proses rumit. Namun, proses fermentasi air cucian beras selama beberapa hari dapat meningkatkan kandungan mineral hingga lebih dari 200 persen, seperti yang dicatat Better Homes & Gardens. Dengan cara sederhana ini, air cucian beras berubah menjadi pupuk organik cair yang lebih kaya nutrisi dan efektif.

3. Penyubur Tanah

Ilustrasi tanah subur/Freepik: jcomp

Kesuburan tanah sangat bergantung pada aktivitas mikroorganisme yang ada di dalamnya. Dalam air cucian beras yang mengandung pati dan vitamin, bisa berfungsi sebagai makanan bagi mikroba baik seperti lactobacilli dan mycorrhiza. Backyard Boss menuliskan bahwa mikroba tersebut membantu menguraikan bahan organik sehingga tanah menjadi lebih subur dan gembur.

Dengan bertambahnya aktivitas mikroba baik, struktur tanah akan lebih terjaga dan nutrisi di dalamnya lebih mudah diserap oleh akar tanaman. Penelitian yang dimuat di MDPI Agronomy (2022) juga menunjukkan bahwa penggunaan air cucian beras secara konsisten mampu meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan beragam jenis tanaman sayuran.

4. Merangsang Pertumbuhan Akar

Ilustrasi rangsangan pada akar/Freepik: freepik

Pertumbuhan akar merupakan kunci bagi tanaman untuk menyerap air dan nutrisi dengan optimal. Penggunaan air cucian beras pada tomat dan ubi jalar menghasilkan pertumbuhan akar lebih panjang dan kuat dibanding tanaman yang hanya diberi air biasa. Hal ini dilaporkan oleh Reader’s Digest, yang mengutip uji coba langsung di beberapa tanaman pangan.

Selain itu, Cape Gazette juga melaporkan bahwa pemberian air cucian beras mampu meningkatkan jumlah daun serta mempercepat fase pertumbuhan vegetatif tanaman. Akar yang sehat akan mendorong pertumbuhan bagian atas tanaman lebih optimal, sehingga menghasilkan tanaman yang lebih produktif dan tahan lama.

5. Memperbaiki Sifat Tanah

Ilustrasi tanah yang rusak/Freepik: jcomp

Selain berfungsi sebagai penyubur, air cucian beras juga berkontribusi memperbaiki sifat fisik dan biologis tanah. Studi dari PMC Journal mengungkapkan bahwa penggunaan berkelanjutan air cucian beras mampu meningkatkan kandungan nutrisi, memperbaiki struktur tanah, dan memperbanyak populasi mikroba baik.

Efek jangka panjang ini sangat penting karena tidak hanya membuat tanaman tumbuh subur, tapi juga menjaga kualitas tanah tetap sehat untuk musim tanam berikutnya. 

6. Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

Ilustrasi cucian beras ramah lingkungan/Freepik: freepik

Menggunakan air cucian beras sebagai pupuk berarti kamu tidak perlu lagi membeli pupuk tambahan untuk kebutuhan harian tanaman. National Nutrition Council Philippines menegaskan bahwa limbah dapur ini dapat digunakan langsung sehingga membantu masyarakat berhemat dalam biaya berkebun. Ketersediaannya pun melimpah, karena hampir setiap rumah tangga yang mengonsumsi nasi pasti menghasilkan air cucian beras.

Selain hemat, manfaat lain yang tak kalah penting adalah kontribusinya terhadap lingkungan. Agronomy360 menjelaskan bahwa penggunaan ulang air cucian beras mampu mengurangi pencemaran tanah sekaligus menekan konsumsi pupuk kimia. Dengan begitu, kamu bukan hanya menyehatkan tanaman, tapi juga ikut menjaga kelestarian bumi melalui langkah kecil yang sederhana.

Beauties, air yuk biasakan memanfaatkan air cucian beras sebagai bagian dari perawatan tanamanmu agar kebun atau pot di rumah semakin hijau, subur, dan ramah lingkungan!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE