Jangan Langsung Salah Paham, Ini 3 Alasan yang Membuat Pria Membahas tentang Pernikahan, Anak, dan Masa Depan Denganmu!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 10 Sep 2022 17:00 WIB
Jangan Langsung Salah Paham, Ini 3 Alasan yang Membuat Pria Membahas tentang Pernikahan, Anak, dan Masa Depan Denganmu!
Ilustrasi pasangan/Foto: Freepik.com/pressfoto

Dilamar oleh pria yang telah cukup lama menjalin hubungan spesial bisa jadi merupakan sebuah penentu keseriusan hubungan yang paling didambakan oleh perempuan.

Tidak mengherankan jika pada akhirnya para kaum hawa cenderung terlalu peka ketika topik mengenai pernikahan, anak, dan masa depan ini sudah mulai diangkat oleh pasangannya. Namun, dilansir dari Your Tango, sebaiknya kamu nggak boleh langsung salah paham karena rupanya ada banyak alasan yang membuat pria membahas tentang pernikahan. Apa saja? Yuk, simak ulasannya!

Mencoba Membayangkan Hidup Denganmu 

Ilustrasi sepasang kekasih/Foto: Pexels/cottonbro
Ilustrasi sepasang kekasih/Foto: Pexels/cottonbro

Ketika seorang pria memulai sebuah pembicaraan tentang pernikahan atau pembicaraan yang mengisyaratkan keinginannya untuk memiliki anak suatu saat nanti, biasanya ini berarti bahwa mereka tengah mencoba membayangkan seperti apa kira-kira rasanya menjalani hubungan pernikahan dan membesarkan anak bersamamu.

Mereka juga mungkin ingin melihat reaksi, seperti perubahan ekspresi wajah hingga bahasa tubuhmu ketika mengetahui bahwa mereka memikirkan ide tersebut. Jadi, jangan menganggap pembicaraan ini adalah sebuah tahapan serius dan akhirnya bereaksi secara berlebihan.

Ingat, bahwa mereka hanya berniat untuk "cosplay" saat mengangkat topik ini. Jadi, ikutilah permainannya dan tanggapi topik itu dengan senyuman dan balasan yang positif jika kamu memang menyukai ide tersebut.

Mencoba Merancang Timeline

Seperti halnya perempuan, pria juga punya cara tersendiri untuk melakukan kalkulasi waktu. Jika mereka sudah merasa bahwa harus segera menjalin komitmen ke jenjang yang lebih serius denganmu, mereka akan mulai membangun peta waktu dengan sungguh-sungguh.

Dalam prosesnya, mereka akan mulai memancingmu dengan pertanyaan-pertanyaan menjurus. Pembicaraan dengan gebetan ini paling sering dimulai dengan pertanyaan yang kurang lebih akan berbunyi "Kapan kamu mau punya baby?" atau "Kamu pengin nikah di usia berapa?".

Ilustrasi sepasang kekasih/Foto: Pexels/Budgeron Bach
Ilustrasi sepasang kekasih/Foto: Pexels/Budgeron Bach

Ketika kamu sudah mendapatkan pertanyaan ini, sebaiknya kamu menjawabnya dengan jujur dan jelas karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di momen-momen inilah para pria tengah mencoba membandingkan standar darimu dengan kemampuan mereka untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

Sudah Bersiap Melamar

Makna terakhir inilah yang bisa jadi menjadi hal yang paling didambakan oleh setiap perempuan. Namun, meskipun niatan ini adalah yang paling positif, para pria butuh mengeksekusi persiapannya secara bertahap.

Tahapan pertama yang akan mereka lakukan adalah membelikan sebuah cincin untukmu, kemudian mereka akan melamarmu di tahapan kedua. Kemudian mereka akan menghabiskan waktu untuk menikmati masa tunangan bersamamu sebagai tahapan ketiga. Baru setelahnya ia akan menentukan tanggal tepat untuk menikahimu sebagai tahapan akhirnya.

Ilustrasi sepasang kekasih/Foto: Pexels/Katerina Holmes
Ilustrasi sepasang kekasih/Foto: Pexels/Katerina Holmes

Jadi, jangan terlalu memburu mereka, ya. Ingat, bahwa pria sadar kalau mereka harus memantaskan diri agar bisa bertanggung jawab sebagai kepala keluarga dalam rumah tangga. Itulah kenapa mereka perlu waktu untuk mematangkan setiap tahapan penting sebelum resmi menjadikanmu ratu dalam hidupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE