Bulan Ramadan telah datang. Pada bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Bulan penuh berkah ini mengajarkan kita untuk hidup sederhana, melatih disiplin, dan mengontrol diri dari hawa nafsu. Ini termasuk mengontrol diri untuk tidak melakukan konsumsi secara berlebihan.
Namun dikutip dari Multiply, survei yang dilakukan Google terhadap negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, 83 persen mengubah kebiasaan konsumsi mereka, yang mana pengeluaran makanan meningkat sampai 50-100%. Wah, signifikan sekali, ya, Beauties!
Ramadan adalah bulan pengendalian diri, tetapi kenyataannya banyak pengeluaran ekstra selama Ramadan sampai menjelang Idulfitri. Nah, untuk menyiasati supaya pengeluaran tidak membengkak, berikut adalah beberapa kiat keuangan yang bisa Beauties lakukan supaya tidak overspending atau belanja berlebihan!
1. Membuat Rencana Pengeluaran
Membuat rencana keuangan/Foto: Unsplash/Covene |
Banyak aktivitas yang hanya dilakukan ketika bulan puasa dan lebaran, dari mulai buka puasa bersama, mengirim hampers, berbagi amplop lebaran, dekorasi rumah dan jamuan keluarga, silaturahmi tetangga dan sanak saudara, sampai melaksanakan kewajiban membayar zakat fitrah. Ini semua merupakan pengeluaran yang tak terhindarkan dan memerlukan persiapan finansial yang matang.
Maka dari itu, supaya tidak memberatkan, buatlah rencana pengeluaran di awal. Sesuaikan juga daftar pengeluaran ini dengan kemampuan finansialmu. Jangan sampai saat lebaran nanti bukannya bersuka cita tapi kamu malah ketar-ketir dengan isi saldo di rekeningmu!
2. Tentukan Keinginan dan Kebutuhan
Selama Ramadan memang banyak sekali godaan untuk berbelanja. Ditambah lagi, pada umumnya kita mendapat THR menjelang Hari Raya. Ketika melihat barang yang menarik, ini seakan gayung bersambut.
Kita bertindak impulsif membeli hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Sama dengan situasi ketika berbuka puasa, kita gampang tergoda untuk memakan berbagai macam makanan. Sikap impulsif inilah yang menjadikan kita overspending.
3. Mencatat Setiap Pengeluaran
Mencatat pengeluaran mencegah overspending/Foto: Pixabay/Kevin Schneider |
Mencatat setiap pengeluaran dapat membantu kita mengontrol kondisi keuangan. Kita jadi bisa melihat berapa banyak uang yang telah dikeluarkan dan berapa sisa saldo yang dimiliki. Ini juga membantu kita untuk tetap berpatokan pada rencana pengeluaran awal. Kita jadi terdorong untuk membeli hal-hal yang esensial saja.