Jangan Sampai Tidak Tahu, 10 Aturan Dasar yang Wajib Dipatuhi Wisatawan Saat Berkunjung ke Singapura!
Baru-baru ini, Nagita Slavina, kembali jadi bahan perbincangan netizen karena sikapnya yang dinilai tidak sopan ketika berkunjung ke negeri tetangga. Saat itu, istri dari presenter kondang Raffi Ahmad terlihat berteriak berulang kali memanggil Nia Ramadhani saat berada di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura.Â
Walaupun terkesan sepele dan lumrah dilakukan di Indonesia, sayangnya hal tersebut sangat dilarang di sana. Kejadian tersebut dianggap berpotensi membuat kebisingan dan mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar.
Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi, Beauties wajib mengetahui sejumlah aturan dasar yang mesti dipatuhi saat berlibur ke negara Singapura. Apa saja aturan wajibnya? Simak yuk!
1. Berteriak atau Berbicara Terlalu Keras
Berteriak atau berbicara keras ditempat umum/ Foto: Freepik.com/freepik
Di Indonesia, berteriak mungkin jadi hal yang lumrah dilakukan. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku di Singapura. Negara ini nampaknya sangat menjaga kenyamanan dan ketertiban bagi semua warganya.
Berteriak atau berbicara keras di tempat umum dianggap dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Bahkan jika melanggarnya, kamu akan berhadapan dengan pihak kepolisian dan dikenakan denda yang tak sedikit, lho.
Denda untuk pelanggaran aturan ini bisa mencapai SGD 2.000 atau sekitar 23 juta rupiah, serta kurungan penjara selama tiga bulan. Ngeri banget ya, Beauties!
2. Melarang Merokok di Tempat Umum
Merokok di tempat umum/ Foto: Freepik.com/wirestock
Berbeda dengan Indonesia, negara Singapura punya aturan yang sangat ketat mengenai larangan merokok di tempat umum. Bahkan sebagian besar tempat di sana melarang untuk merokok sembarangan, seperti taman, pantai, pusat perbelanjaan, restoran dan stasiun kereta.
Jika kamu ingin merokok, pastikan melakukannya di area yang telah ditentukan atau di tempat khusus merokok. Sebab, jika kamu kedapatan melanggar peraturan ini bisa dikenakan denda yang cukup besar, yakni sekitar USD 1.000 atau sekitar 13 juta rupiah.
Jadi, pastikan kamu mematuhi aturan ini saat berada di Singapura agar bebas dari denda tersebut.
3. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet/ Foto: Freepik.com/cookie-studio
Peraturan ini terbilang cukup unik, Singapura melarang warganya mengunyah permen karet. Mengonsumsi permen karet dianggap ilegal karena bisa menimbulkan sampah yang lengket. Selain itu, larangan ini diberlakukan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan kota ini sendiri.
Meski aturan ini terbilang aneh dan unik, tapi Beauties harus tetap menghormati norma-norma di sana, ya. Pastikan untuk tidak mengunyah permen karet saat berada di tempat umum dan membuangnya dengan benar.
Sebab, bagi pelanggar yang ketahuan membuang permen karet dengan sembarangan akan mendapat denda sebesar USD 1.000.
4. Wajib Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan/ Foto: Freepik.com/freepik
Singapura merupakan negara kecil yang dikenal sebagai negara maju dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Salah satunya, Singapura terkenal dengan kebersihan dan kerapihannya. Negara ini memiliki aturan yang ketat terkait kebersihan dan larangan membuang sampah sembarangan, terutama di tempat umum.
Kamu yang kedapatan membuang sampah sembarangan dapat dikenakan denda minimal sekitar USD 300 atau setara 4 juta rupiah, hingga denda sebesar USD 1.000 atau sekitar 13 juta rupiah. So, jangan coba-coba buang sampah sembarangan di Singapura, ya, kalau tidak ingin kena denda.
5. Tertib Mengantre
Tertib mengantre/ Foto: Freepik.com/wavebreakmedia-micro
Salah satu yang menarik dan patut dicontoh dari negara ini adalah ketertiban dan kepatuhan warganya. Warga Singapura sangat menjunjung tinggi ketertiban, serta menanamkan kebiasaan mengantre sejak dini.
Sebagai wisatawan, Beauties mau tak mau juga harus terbiasa dengan hal ini, terutama mengantre di area-area yang ramai seperti toko, stasiun kereta, pusat perbelanjaan dan restoran. Jangan sampai kamu menyelak antrean dan tidak sabaran saat berkunjung ke negeri Singa tersebut, ya.
6. Dilarang Makan dan Minum di Transportasi Umum
Melarang makan dan minum di transportasi umum/ Foto: Freepik.com/pvproductions
Sebagai negara yang menjunjung tinggi kebersihan lingkungan, Singapura menerapkan peraturan ketat mengenai konsumsi makanan dan minuman di dalam transportasi umum.
Pastikan untuk menghabiskan makanan dan minuman yang kamu bawa sebelum menaiki transportasi umum, seperti MRT, LRT, bus dan taksi, atau kamu bisa dikenakan denda yang sangat besar.
Peraturan ini jadi salah satu cara yang diberlakukan pemerintah untuk membantu menjaga kebersihan transportasi umum, serta membuat penumpang merasa nyaman.
7. Berjalan di Jalur Khusus Pejalan Kaki
Jalanan Orchard/ Foto: Shutterstock.com/deeepblue
Sebagian orang pasti pernah berjalan kaki di luar jalur khusus pejalan kaki ataupun menyebrang sembarangan yang bukan pada tempatnya yang mana hal itu disebut dengan istilah jaywalking. Meskipun banyak orang menganggap hal ini sepele, di Singapura jadi salah satu peraturan yang wajib ditaati bagi pejalan kaki.
Sebab, hal ini dapat menempatkan pengemudi kendaraan dan pejalan kaki dalam kondisi berbahaya. Bertujuan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, serta denda dan hukuman lainnya. Ingatlah untuk mematuhi aturan pejalan kaki yang aman di lokasi yang telah disediakan, ya.
8. Budaya Warga Singapura saat di Tempat Makan
Dilarang memberi uang tip/ Foto: Freepik.com/freepik
Menjajal berbagai kuliner khasnya, Beauties harus tahu beberapa aturan yang ada ketika berada di tempat makan di Singapura. Mungkin aturan ini terkesan mengejutkan bagi wisatawan yang memiliki kebiasaan memberi tip kepada pramusaji di restoran.
Sayangnya, di Singapura, kamu tak bisa sembarangan memberikan uang tip karena itu bukan hal yang lumrah. Sebaliknya, bill makanan yang kamu bayar secara otomatis sudah termasuk pajak barang dan jasa yang pada dasarnya sama dengan tip.
So, nggak perlu lagi repot-repot memberikan tip karena malah bisa terkesan menyinggung.
9. Menghargai Perbedaan Budaya dan Agama
Perbedaan budaya/ Foto: Freepik/freepik
Seperti yang kita ketahui bahwa Singapura adalah negara multikultural yang penduduknya berasal dari beragam budaya dan agama. Terdapat berbagai macam ras di sana. Namun, ada empat kelompok etnis utama di Singapura, yaitu Tionghoa, Melayu, India dan Eurasia.
Bahkan di negara ini warganya menggunakan berbagai macam bahasa, mulai dari Inggris, Melayu, Mandarin, Singapura hingga Tamil. Maka dari itu, Beauties wajib menghargai adanya perbedaan budaya dan agama saat berkunjung ke Singapura.
Jangan lupa untuk selalu berpakaian rapih dan sopan saat mengunjungi tempat-tempat suci, seperti masjid, kuil, gereja maupun vihara.
10. Melarang Penggunaan Obat Terlarang
Melarang penggunaan obat terlarang/ Foto: Freepik.com/freepik
Singapura memiliki peraturan ketat dalam kaitannya dengan penggunaan obat-obatan terlarang. Bahkan pengguna jenis obat terlarang dalam jumlah kecil pun akan mendapatkan tuntutan yang berat, lho.
Orang yang tertangkap membawa ataupun menggunakan obat-obatan terlarang dalam jumlah besar akan dijatuhi hukuman penjara yang berat. Hal ini berlaku bagi penduduk lokal maupun turis asing. Maka dari itu, jangan coba-coba membawa zat terlarang ke Singapura.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!