Jangan Sembarangan! Ini 5 Benda yang Tidak Bisa Dibuang Bebas
Sekarang semua serba cepat. Banyak yang ingin praktis dan langsung buang barang yang sudah tak terpakai. Tapi ingat, tidak semua benda bebas buang ke tempat sampah biasa, Beauties.
Sayangnya, masih banyak orang yang membuangnya begitu saja tanpa tahu risikonya. Padahal, dampaknya bisa merusak lingkungan dan mengancam kesehatan Yuk, kita lihat daftar bendanya dan kenapa kamu harus peduli!
Baterai
Baterai/Foto: Freepik
Baterai ada di hampir semua barang elektronik. Mulai dari remote TV sampai laptop. Tapi membuangnya sembarangan bisa sangat berbahaya. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), baterai mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri. Zat ini bisa meresap ke tanah dan mencemari air. Kalau sudah tercemar, dampaknya bisa lama sekali.
Baterai, terutama yang jenis lithium-ion, juga rawan meledak. Apalagi kalau ikut terhimpit atau terbakar di tumpukan sampah. Solusinya? Cari tempat drop-off atau program daur ulang baterai di toko elektronik. Langkah kecil ini bisa mengurangi resiko kebakaran dan pencemaran lingkungan.
Cat
Cat/Foto: Freepik
Punya sisa cat di rumah? Jangan langsung buang ke tong sampah. Cat mengandung bahan kimia yang bisa mencemari air dan merusak ekosistem. Di banyak daerah, ada aturan ketat tentang pembuangan cat. Jadi, pastikan kamu cek dulu informasi dari dinas kebersihan setempat.
Kalau repot, manfaatkan program penampungan cat bekas di toko bangunan. Mereka akan memprosesnya dengan aman. Percaya, deh, satu kaleng cat yang dibuang sembarangan bisa mencemari ribuan liter air. Lebih baik sedikit usaha daripada menambah beban lingkungan.
Benda Elektronik
Benda Elektronik/Foto: Freepik
Perangkat elektronik bekas, atau e-waste, juga termasuk benda yang tidak bisa dibuang bebas. Contohnya TV, ponsel, dan komputer. Menurut laporan United Nations University, hanya 20 persen e-waste dunia yang didaur ulang dengan benar. Padahal, sisanya mengandung bahan beracun seperti timbal dan merkuri.
Kalau dibuang sembarangan, zat berbahaya itu bisa mencemari tanah dan air. Padahal, banyak komponen elektronik yang masih bisa digunakan kembali. Bahkan ada emas dan perak di dalamnya! Beberapa produsen juga punya program tukar tambah atau penarikan barang lama. Jadi, sebelum membuang, coba cek apakah ada lokasi drop-off atau event daur ulang di daerahmu.
Obat-obatan Medis
Obat-obatan Medis/Foto: Freepik
Obat kadaluarsa atau sisa resep jangan pernah dibuang sembarangan. Jangan juga dibuang ke saluran air. Kandungan obat bisa mencemari sumber air dan membahayakan satwa. Banyak apotek menyediakan program pengumpulan obat bekas untuk pembuangan aman.
Selain mencemari lingkungan, obat yang dibuang sembarangan bisa jatuh ke tangan yang salah. Misalnya, anak kecil atau orang yang ingin menyalahgunakannya. Kalau tidak ada program resmi di daerah kamu, campurkan obat dengan ampas kopi atau pasir kucing. Lalu masukkan ke kantong plastik rapat sebelum dibuang. Cara ini sederhana tapi aman, lho, Beauties!
Minyak Sayur Bekas
Minyak Sayur Bekas/Foto: Freepik
Setelah menggoreng, banyak orang menuang minyak bekas ke saluran air. Kebiasaan ini berbahaya karena minyak bisa memadat dan menyumbat pipa. Bahkan, bisa membentuk gumpalan besar di saluran pembuangan yang perbaikannya mahal dan merepotkan.
Lebih aman, dinginkan minyak dan simpan di wadah tertutup sebelum dibuang. Beberapa daerah bahkan punya program daur ulang minyak jadi biodiesel. Kalau ada di kotamu, manfaatkan! Langkah kecil ini membantu menjaga saluran air tetap lancar dan mencegah resiko kerusakan besar.
Tidak semua benda yang boleh dibuang itu aman untuk dibuang bebas. Setiap benda punya resiko masing-masing jika dibuang sembarangan. Dengan membuang secara benar, kamu membantu melindungi bumi dan orang-orang di sekitarmu.
Yuk, mulai biasakan memilah dan membuang barang dengan benar. Percayalah, langkah kecilmu akan terasa besar bagi bumi kita!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!