Jangan Takut Memulai, Intip 6 Cara Menghidupkan Kembali Persahabatan yang Renggang
Hubungan persahabatan bisa terjalin karena banyaknya kesamaan yang dimiliki, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi kerenggangan. Penyebabnya bermacam-macam, bisa jadi karena jarang berkomunikasi lagi, sama-sama sibuk, dan berbeda prioritas.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, masih ada cara untuk memperbaiki persahabatan yang mulai renggang. Terkadang, cukup dengan menerapkan langkah-langkah sederhana, maka kamu akan kembali dekat dengan sahabat lama.
Berikut adalah 6 cara menghidupkan kembali persahabatan yang renggang, dikutip dari TIME.
1. Berkomitmen untuk Memperbaiki Hubungan Persahabatan
![]() Komunikasi adalah kunci/ Foto: Freepik/Freepik |
Jika kamu merasa hubungan persahabatanmu mulai renggang, bicarakanlah hal tersebut secara baik-baik. Katakan kepada sahabatmu betapa kamu peduli dengannya dan beri tahu dia bahwa kamu ingin tetap menjalin persahabatan yang sehat dengannya.
Jika kamu kesal dengan sesuatu yang terjadi, sampaikan secara langsung. “Ketika kamu tidak mengungkit masalah tersebut, itu sama saja dengan menganggap seseorang bersalah sebelum mengadilinya,” kata Marisa Franco, seorang psikolog dan penulis Platonic: How The Science of Attachment Can Help You Make—and Keep—Friends.
“Konflik yang sehat dapat terlihat seperti, 'Hei, saya terluka saat hal ini terjadi, dan saya berharap kita bisa membicarakannya," tambahnya.
2. Ungkapkan Rasa Terima Kasih
Berterima kasih kepada sahabat/ Foto: Freepik/prostooleh
Kapan terakhir kali kamu berterima kasih kepada sahabatmu? Hal ini dapat menunjukkan kepada sahabatmu bahwa kamu bersyukur telah mengenal dia secara pribadi.
Kamu bisa mengungkapkannya seperti ini, “Terima kasih banyak karena telah menyusun rencana untuk akhir pekan ini. Itu sangat berarti.” Jika kamu merasa sangat terinspirasi, kamu bahkan dapat menulis surat yang menguraikan semua hal yang kamu kagumi dan hargai tentang sahabatmu.
3. Ciptakan Hal Baru
Ciptakan suasana yang berbeda supaya tidak bosan/ Foto: Freepik/Freepik
Mungkin inilah saatnya untuk menghadirkan energi baru ke dalam hubungan persahabatanmu. Hal ini berlaku untuk percakapan dan aktivitas.
Kamu dan sahabat mungkin cenderung membicarakan topik yang sama berulang-ulang dan bertemu di tempat yang sama pada waktu yang sama. Tidak ada yang salah dengan hal itu, kata Kirmayer, tetapi hal baru bisa membuka pintu menuju ikatan yang lebih dalam.
“Ciptakanlah momen-momen percakapan di mana kamu bisa keluar dari naskah,” kata Miriam Kirmayer, seorang psikolog klinis yang mempelajari ilmu persahabatan. Kalian juga bisa saling bertukar pendapat tentang petualangan baru yang dapat kamu lakukan bersama.
4. Luangkan Waktu Bersama
Luangkan waktu untuk orang-orang terdekat/ Foto: Freepik/Freepik
Meluangkan waktu untuk orang-orang yang kamu sayangi dan berbagi pengalaman memainkan peran penting dalam memperdalam persahabatan. Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan sekitar 50 jam waktu bersama untuk bertransformasi dari kenalan menjadi teman biasa, 90 jam untuk menjadi teman biasa, dan lebih dari 200 jam untuk memperkuat persahabatan.
Jangan ragu untuk saling terbuka karena kejujuran akan membuat koneksi di antara kalian semakin kuat. Waktu berkualitas dan obrolan yang mendalam adalah kunci untuk menghidupkan kembali persahabatan yang renggang.
5. Hadirlah pada Momen-Momen Penting
Selalu ada pada momen-momen penting/ Foto: Freepik/lookstudio
Seorang sahabat lebih dari sekedar teman biasa. Mereka adalah orang-orang yang ada dalam suka dan duka, memberikan dukungan emosional, serta menjadi tempat berbagi kebahagiaan dan tantangan hidup.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu hadir di momen-momen penting sahabatmu, seperti pesta ulang tahun, pencapaian besar, dan perayaan lainnya. Hal ini menunjukkan seberapa besar kamu menghargai persahabatan itu.
6. Jadi Diri Sendiri
Terbuka dengan sahabatmu/ Foto: Freepik/Freepik
Kunci lain untuk membina persahabatan yang lebih kuat adalah terbuka kepada sahabatmu. Mulailah dengan berbagi pendapat kecil. Angkat tanganmu ketika hendak menyampaikan pendapat.
“Semakin kamu menjadi diri sendiri, semakin menarik bagi orang lain sebagai teman,” kata Laura Tremaine, penulis buku The Life Council: 10 Friends Every Woman Needs.
Lebih lanjut, kamu bisa berbagi perasaan yang lebih dalam lagi dengan memberi tahu sahabatmu mengenai apa yang sedang kamu hadapi dan apa yang membuat kamu takut, saran Franco. Jika terasa tidak nyaman, ingatlah bahwa itu lebih baik untukmu daripada tetap diam.
Pada intinya, jangan ragu untuk memperbaiki persahabatan lama yang pernah rusak. Apakah kamu pernah mengalami masalah yang sama, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
