Pekerjaan sebagai freelancer maupun paruh waktu (part time) belakangan cukup banyak diminati. Hal ini dikarenakan pekerjaan tersebut menawarkan waktu dan tempat kerja yang lebih fleksibel sehingga memungkinkan pekerja untuk menikmati kegiatan lain di luar pekerjaan.
Tingginya minat orang untuk bekerja sebagai freelancer maupun part time ini rupanya membuka peluang bagi pelaku kejahatan untuk menipu calon korban melalui platform seperti WhatsApp, situs pencarian kerja, bahkan LinkedIn. Sasaran utama scam atau penipuan ini sudah pasti adalah orang-orang yang sedang mencari pekerjaan atau mencari tambahan penghasilan.
Oleh karena itu, kamu patut waspada dengan modus penipuan berkedok tawaran pekerjaan freelance dan part time via media apapun. Lalu, bagaimana mengenali ciri-ciri penipuan dalam lowongan kerja freelance dan part time? Simak ulasan berikut ini supaya kamu tidak menjadi korban.
Pekerjaan Mudah, tapi Tawaran Gajinya Besar
Lowongan kerja part time/Foto: pexels.com/Liza Summer |
Siapa sih yang tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan yang sangat mudah, bahkan tidak memerlukan keahlian khusus, tapi digaji dengan nominal yang tinggi? Sayangnya, tawaran seperti ini termasuk salah satu ciri-ciri lowongan kerja yang menipu, Beauties.
Orang-orang yang menjadi korban penipuan biasanya tergiur dengan janji gaji tinggi dan pekerjaan yang sederhana. Sebab, ini adalah kombinasi pekerjaan yang sangat diinginkan mereka yang sedang mencari pekerjaan paruh waktu atau yang memiliki pengalaman kerja yang terbatas.