Ketika seorang ibu memutuskan untuk kembali bekerja usai cuti melahirkan, ada banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Meskipun memulai karier kembali bisa menjadi hal yang menarik dan menyenangkan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh rekan kerja dalam menyambut kembalinya seorang ibu usai cuti adalah bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. Ada kalimat-kalimat tertentu yang sebaiknya dihindari agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman.
Inilah kalimat yang seharusnya dihindari diucapkan pada ibu yang kembali bekerja usai cuti melahirkan, dilansir dari Huff Post.
Jangan Ucapkan Kalimat Ini pada Ibu yang Kembali Bekerja Usai Cuti Melahirkan
1. “Saya Terkejut Kamu Kembali Bekerja”
“Saya Terkejut Kamu Kembali Bekerja.”/ Foto: Pexels/ Monica Turlui |
Pernyataan ini adalah bentuk lain yang mengandung pukulan menghakimi bagi beberapa orang tua, menurut Becca Carnahan yang merupakan seorang pelatih karier bagi ibu bekerja.
Namun pada kenyataannya, kapan dan bagaimana orangtua memilih untuk kembali bekerja setelah mengambil cuti bukanlah urusan rekan kerja mereka.
Menurut Amy Beacom, pendiri dan CEO Center for Parental Leave Leadership ucapan semacam ini biasanya dimaksudkan sebagai pujian, tetapi justru bermakna “bahwa mereka tidak boleh kembali bekerja, mereka tidak dapat menanganinya, dan sebaiknya mereka berhenti dari pekerjaannya”.
2. “Apakah Kamu Tidak Merindukan Bayimu?”
Pertanyaan seperti ini sekilas mungkin bermaksud baik untuk menunjukkan minat pada kehidupan rekan kerja di luar pekerjaan. Namun di sisi lain, dapat menimbulkan perasaan bersalah atau malu pada kolega tersebut, menurut Carnahan.
Bagi sebagian orangtua, bekerja di luar rumah adalah bagian penting yang membuat mereka merasa utuh sebagai manusia. Sebagian yang lain memilih tetap berada di rumah untuk memastikan bayinya memiliki tumbuh kembang yang baik. Tidak ada pilihan yang salah.
Tidak mungkin juga bagi mereka tidak merindukan anak-anaknya saat bekerja. Namun ada banyak alasan mengapa mereka memilih pilihan untuk bekerja setelah melahirkan. Jadi, hargai pilihan yang telah mereka pertimbangkan matang-matang.