Mandi adalah salah satu aktivitas yang rutin dilakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan tubuh. Namun, apakah kamu pernah berpikir bahwa handuk yang kamu gunakan justru malah membuat bakteri menempel kembali ke tubuhmu?
Handuk menyerap banyak air dan jika tak segera dijemur akan lembab selama beberapa jam. Padahal, handuk lembab menjadi tempat favorit bakteri untuk berkembang biak.
Selain air yang terserap oleh handuk, sel-sel kulit mati dan minyak yang dihasilkan oleh tubuh juga bersarang baik di handuk. Tak hanya itu, urin, air liur, dan feses juga dapat berpindah ke handuk melalui cipratan saat kamu mengguyur kloset.
Ilustrasi kloset (freepik) |
Handuk kotor dapat menjadi sumber penyebaran virus, bakteri, dan kuman. Salah satu akibat menggunakan handuk yang sudah kotor adalah iritasi kulit yang dapat berujung pada infeksi.
Bakteri yang menyebabkan infeksi stafilokokus diketahui menyebar melalui handuk dan pakaian. Infeksi tersebut diketahui dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan nyeri.
Ilustrasi eksim (freepik) |
Dilansir oleh Healthline, salah satu cara terbaik untuk menghambat pertumbuhan bakteri adalah dengan menjemur handuk segera setelah dipakai. Usahakan terkena sinar Matahari agar lebih efektif membunuh bakteri dan virus.
Meski kamu merasa handukmu sudah kering karena telah dijemur setiap habis memakainya, usahakan cuci setiap tiga hari sekali atau seminggu dua kali.
Ilustrasi menjemur handuk (freepik) |
Namun ada beberapa kondisi yang membuat kamu harus mencuci handukmu setelah memakainya, yaitu:
- Jika handuk terkena urin atau feses, segera cuci
- Handuk setelah digunakan berolahraga dan disimpan berjam-jam di tas
- Handuk yang hanya digantung di kamar mandi dan lembab
- Orang yang memiliki eksim dan kulit sensitif
Ilustrasi (freepik) |
Sebenarnya tidak susah untuk mencuci handuk. Handuk dapat dicuci dengan sabun biasa dan dapat diangin-anginkan atau dijemur di bawah terik sinar Matahari.
Namun, kamu bisa menambahkan cuka agar proses pembersihan lebih efektif. Kamu juga tak perlu menambahkan pemutih untuk membuat handuk lebih bersih.
Apakah kamu sudah mencuci handuk, Ladies? Jangan sampai handukmu malah jadi sarang penyakit ya!