Tips Membersihkan Vagina, Perlukan Pakai Tisu Basah?
Vagina merupakan organ kewanitaan yang membutuhkan perawatan khusus. Menjaga kebersihannya adalah salah satu bagian terpenting dari perawatan yang dimaksud. Namun, hal ini memang tidak sembarang mengingat vagina yang cukup sensitif terhadap benda maupun zat tertentu.
Oleh sebab itu, mengetahui tips membersihkan vagina secara benar sudah seharusnya kamu ketahui. Di samping itu, yang sering menjadi pertanyaan banyak wanita adalah soal penggunaan tisu basah. Benda praktis tersebut memang kerap membantu di tengah situasi tertentu. Lantas, amankah menggunakannya?
Cukup Bersihkan Bagian Vulva
![]() Tips membersihkan vagina/freepik.com |
Tips pertama yang bisa kamu terapkan saat membersihkan vagina adalah cukup membersihkan bagian vulva-nya saja. Adapun bagian yang dimaksud ini sudah termasuk bagian bibir vagina luar dan dalam serta yang besar maupun yang kecil. Sementara itu, untuk bagian yang lebih dalam dari itu, tidak perlu dibersihkan karena secara alamiah dapat membersihkan dirinya sendiri.
Hal ini sejalan dengan pendapat seorang ahli kandungan dan kebidanan asal University Illinois Chicago bernama Jessica Shepherd yang mengatakan bahwa membersihkan vagina terlalu dalam dapat merusak flora vagina sehingga tidak baik untuk dilakukan.
Perhatikan Frekuensi Pembersihan
![]() Tips membersihkan vagina/freepik.com |
Selanjutnya, perhatikan frekuensi pembersihan yang dilakukan. Ingatlah bahwa terlalu sering membersihkan vagina dapat mengganggu keseimbangan asam dan basa pada vagina. Sebaliknya, frekuensi yang kurang untuk membersihkan vagina dapat meninggalkan sisa-sisa sekresi baik itu berupa keringat maupun kotoran.
Selain itu, pembersihan sebaiknya dilakukan dengan tangan guna menghindari risiko iritasi. Penggunaan alat penggosok badan untuk membersihkan vagina dapat melukai area vagina. Lebih lanjut hal ini dapat berisiko terinfeksi bakteri maupun virus pada bagian yang terluka.
Pilih Pembersih yang Mengandung Povidine Iodine
![]() Tips membersihkan vagina/freepik.com |
Apabila kamu menginginkan sesuatu yang bersifat lebih praktis, maka menggunakan pembersih khusus vagina bisa menjadi salah satu caranya. Kondisi normal vagina memiliki pH 3,5-4,5.pH ini harus senantiasa dipertahankan agar flora baik di dalam vagina tetap ada dan dapat menangkal pertumbuhan bakteri dan jamur.
Sebaliknya, jika kamu menggunakan pembersih dengan pH di atas kondisi normal vagina yang sudah disebutkan, maka berisiko merusak flora baik di dalam vagina tersebut. Untuk pembersih vagina sendiri, dianjurkan untuk menggunakan pembersih yang mengandung povidine iodine. Alasannya sendiri adalah menurut hasil penelitian, povidine iodine mampu menstabilkan pH vagina sehingga flora vagina tetap ada sebagaimana mestinya.
Keringkan Vagina dengan Bahan yang Lembut
![]() Tips membersihkan vagina/freepik.com |
Usai membersihkan vagina, biasanya para wanita sesegera mungkin akan mengeringkannya. Namun satu hal yang harus diingat adalah keringkanlah vagina dengan bahan yang lembut guna menghindari risiko iritasi. Handuk yang lembut dan bersih bisa menjadi pilihan yang tepat untuk itu. Cara mengeringkannya juga perlu diperhatikan.
Tidak perlu digosok terlalu keras, cukup tempelkan handuk ke bagian vagina saja. Selain itu, ganti celana dalam sebanyak 2 hingga 3 kali sehari untuk kondisi normal. Hal tersebut akan membantu vagina tetap kering dan bersih.
Perlukah Pakai Tisu Basah untuk Membersihkan Vagina?
![]() Tips membersihkan vagina/freepik.com |
Nah, satu lagi pertanyaan yang sering diajukan para wanita soal pembersihan vagina adalah perlu tidaknya membersihkan vagina menggunakan tisu basah. Jika pertanyaannya mengarah pada 'perlu atau tidak' maka jawabannya adalah tidak perlu. Sejatinya tidak ada keuntungan lebih yang diberikan tisu basah untuk pembersihan vagina. Sebaliknya berbagai risiko pembersihan menggunakan tisu basah malah sebaiknya dihindari.
Tisu basah pada umumnya sudah dibekali dengan kandungan zat tertentu seperti fragrance, pelembut semisal aloe vera dan lain sebagainya. Kandungan-kandungan ini dapat mempengaruhi pH normal vagina dan tidak menutup kemungkinan pula dapat menyebabkan iritasi. Oleh sebab itu, jika masih tersedia air di saat kamu ingin membersihkan vagina, maka sebaiknya hindari penggunaan tisu basah.




