Jerome Polin Sentil Hitungan Wakil Ketua DPR soal Tunjangan Rumah dan Beras, Warganet: Bukain Les!

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 22 Aug 2025 13:02 WIB
Jerome Polin Sentil Hitungan Wakil Ketua DPR soal Tunjangan Rumah dan Beras, Warganet: Bukain Les!
Jerome Polin sentil hitungan Wakil Ketua DPR/Foto: TikTok/@jeromepolin98

Kenaikan tunjangan anggota DPR RI tengah menjadi sorotan sejak beberapa hari lalu. Walau dinyatakan tidak ada kenaikan gaji, sejumlah tunjangan mengalami kenaikan hingga puluhan juta tanpa alasan yang jelas.

Hal ini langsung memunculkan reaksi keras dari warganet. Pasalnya, saat rakyat tengah mengalami banyak tantangan, mereka dengan label 'wakil rakyat' justru hidup dengan banyak kenyamanan.

Dengan alasan anggota DPR RI tidak lagi menggunakan rumah dinas, maka diganti dengan tunjangan rumah sebesar Rp50 juta. Lalu, ada uang beras yang mengalami kenaikan juga, dari 10 juta menjadi Rp12 juta.

Angka tersebut baru hanya untuk satu anggota DPR RI. Jika dikali dengan 580 anggota yang duduk nyaman di Senayan, berapa total biaya yang dikeluarkan negara dari uang rakyat?

Jerome Polin Sentil Hitungan Tunjangan Rumah

Jerome Polin

Jerome Polin/Foto: Instagram @jeromepolin

Jerome Polin menjadi salah satu figur publik yang ikut menyuarakan keresahan masyarakat. Melalui media sosialnya, ia menyentil hitungan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadis soal tunjangan rumah dan beras. 

Adies mengatakan bahwa tunjangan rumah Rp50 juta adalah angka yang ideal. Sebab, anggota DPR RI tidak nyaman jika harus kontrak rumah, sehingga muncullah tunjangan rumah Rp50 juta sebulan. 

Mengutip detikInet, dalam pernyataan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Adies Kadir mengatakan Rp50 juta tersebut pun masih kurang untuk biaya kos anggota DPR di wilayah Senayan. Ia menjelaskan, jika biaya kos Rp3 juta per bulan dan dikalikan 26 hari kerja, maka totalnya menjadi Rp78 juta. Menurutnya anggota DPR harus menambah biaya dari kantong pribadi untuk menutupi kekurangan tersebut. 

"Kalau di sekitar sini kan ngontrak atau kita kos kan Rp 3 juta per bulan, didapatkan Rp 50 juta per bulan. Kalau dikalikan 26 hari kerja, berarti Rp 78 juta per bulan," ujar Adies. 

Jerome Polin langsung menyentil hitungan tersebut. Pria lulusan program studi matematika terapan di Universitas Waseda, Jepang, ini menjelaskan secara rinci kekeliruan hitungan tersebut. 

[Gambas:Instagram]

“Selamat datang di kelas matematika, inilah pentingnya kita belajar matematika,” ujar Jerome dalam opening kontennya.

“Tunjangan rumah DPR Rp50 juta per bulan, harga kos Rp3 juta per bulan. Di sini sudah sama (hitungannya) per bulan. Artinya, masuk duit Rp50 juta, lalu keluar Rp3 juta untuk kos. Artinya apa? Dapat untung, untung per bulannya Rp47 juta,” papar Jerome Polin. 

Lalu, ia mempertanyakan mengapa harus dikali dengan 26 hari kerja? Karena hari dan bulan tidak bisa dikalikan. 

“Bulan sama hari nggak boleh dikali. Kalau Rp3 juta dikali 26 hari, itu artinya Rp3 juta per hari. Kalau Rp3 juta per hari, itu bukan kos, itu hotel bintang lima pak,” sindir Jerome. 

Dengan besaran angka hingga Rp50 juta tersebut, YouTuber ini pun membandingkan dengan kondisi tenaga pengajar, nakes, hingga masyarakat yang masih banyak kesusahan. 

“Rp50 juta per bulan buat tunjangan rumah, sementara di luar sana banyak guru, dosen, tenaga pendidik, nakes, nggak tahu makan di mana besok, tinggal di mana, hidup atau nggak, nggak tahu,” katanya. 

Tunjangan Beras Rp12 Juta DPR RI, Hasilnya…

Cara menyimpan beras/Foto: Freepik.com/lifeforstock

Beras/Foto: Freepik.com/lifeforstock

Dalam video terpisah, pria berusia 27 tahun ini pun kembali mengoreksi tunjangan beras anggota DPR RI yang sebesar Rp12 juta. Bukan untuk total 580 orang, tapi angka tersebut adalah untuk per kepala anggota DPR. 

“Gaji tidak ada yang naik, tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta,” ujar Adies Kadir dalam salah satu wawancara. 

Jerome menyoroti kata “cuma” yang disampaikan oleh Adies Kadir dengan nominal sebesar Rp12 juta. 

“Cuma dapat Rp12 juta per bulan untuk beli beras. Coba aku hitungan,” ujar Jerome. 

Ia membuat rincian dari harga beras premium dan medium yang dijual Rp15 ribu dan Rp12 ribu per kilonya, bisa mendapat sebanyak apa dengan uang Rp12 juta.

“Rp12 juta bisa bisa mendapat 800 kg beras premium, kalau yang medium berarti 1.000 kg atau 1 ton beras,” papar Jerome. 

[Gambas:Instagram]

Lebih lanjut, Jerome memperhitungkan rata-rata konsumsi nasi dalam per hari. Jika rata-rata dalam sekali makan 100 gram nasi, maka jika 3 kali makan hanya 300 gram saja. 

Nah, 300 gram ini, jika dikali 30 hari hanya 9 kg per bulan. 

“Anggap saja pakai beras medium yang 1000 kg tadi. Dengan Rp12 juta, 1 orang bisa makan selama 111 bulan atau 9 tahun. Sedangkan tunjangan ini adalah per bulan,” jelas Jerome. 

“Rp12 juta per bulan ini hitungannya gimana? Kenapa Rp12 juta? Nggak ngerti aku. Ini bisa buat makan satu kampung,” tegas Jerome. 

Dalam keterangan unggahannya, Jerome pun mempertanyakan hitungan nominal sebesar itu, karena menurutnya tidak masuk akal.

“Pertanyaanku adalah, apa dasar tunjangannya sebanyak ini? Siapa yang ngitung anggarannya?? Aku mau tau bgt gimana dasar perhitungannya sampai bisa muncul angka ini, karena nggak masuk akal banget. Capek bangett,” tulisnya. 

Komentar Pedas Warganet!

Tak seperti biasanya, gedung DPR RI terlihat sepi. Usai belasan anggota dewan terpapar COVID-19 dalam waktu yang cukup bersamaan, gedung itu di disinfeksi dan disterilkan.

Gedung DPR/Foto: Rengga Sancaya

Dengan pemaparan Jerome Polin di laman instagramnya, ramai warganet yang berkomentar. Secara garis besar mereka geram dengan perhitungan DPR RI yang tidak masuk akal untuk tunjangan-tunjangan yang dikeluarkan. 

Termasuk hitungannya juga, Adies Karim dinilai tidak bisa menghitung dengan benar. 

“Ngitung gini aja nggak bisa apalagi ngitung anggaran,” sindir @yoh***. 

“Saran kami sebagai netizen, harusnya bang Jer buka les matematika buat DPR,” kata @arr***. 

“Perhitungan sederhana saja salah, kalo rapat anggaran gimana yak. Sangat meragukan,” ungkap @riz***. 

“Itu baru dari 1 orang, coba Jerome hitung itu berapa jumlahnya anggota DPR? Gue nggak mau gila sendirian,” komentar @nda***. 

“Mungkin orang rumah beliau banyak banget sampai 30 orang,” sindir @mel***. 

Kabar kenaikan tunjangan DPR RI masih menjadi topik yang ramai dibicarakan di berbagai platform. Bagaimana tanggapanmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE