Jared Leto Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 9 Perempuan
Life
John Stamos Akui Pernah Alami Pelecehan Seksual di Masa Kecil oleh Pengasuh
Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 23 Oct 2023 18:15 WIB
John Stamos Akui Pernah Alami Pelecehan Seksual di Masa Kecil oleh Pengasuh/Foto: Getty Images
Aktor Hollywood John Stamos mengaku bahwa dirinya pernah alami pelecehan seksual semasa kecil. Hal tersebut diungkapkan Stamos dalam wawancara baru-baru ini bersama laman People.
Stamos membeberkan kutipan dalam memoarnya yang akan rilis pada 24 Oktober mendatang, yaitu If You Could Have Told Me. Ia menceritakan pengalamannya dilecehkan oleh babysitter atau pengasuh anak ketika kecil.
"Rasanya seperti kamu harus berpura-pura mati sehingga mereka akan berhenti. Tapi itu tidak sepenuhnya agresif. Saya tidak tahu, itu tidak bagus," ungkapnya, dilansir dari CNN.
Stamos mengatakan bahwa dia berusia 10 atau 11 tahun ketika pelecehan terjadi. Kala itu, dia menyimpan rahasia itu seorang diri.
"Saya seharusnya tidak harus menghadapi perasaan itu," katanya.
Meskipun Stamos "sedikit" mengingat kejadian itu dari waktu ke waktu, dia terus mengakui bahwa bayang-bayang peristiwa itu terus menghantuinya.
"Perasaan itu selalu ada, tapi saya mengemasnya seperti yang dilakukan orang-orang," tambahnya.
Protektif Jaga Anak
John Stamos Akui Pernah Alami Pelecehan Seksual di Masa Kecil oleh Pengasuh/Foto: Getty Images
Ketika menulis memoar, Stamos menyadari bahwa apa yang ia alami, yakni pelecehan ketika kecil, adalah hal yang salah. Pengalaman pahitnya itu pun ia jadikan pelajaran, salah satunya dalam menjaga sang anak yang berusia 5 tahun.
“Jika saya mengetahui seseorang melakukan hal itu terhadap anak saya, itu lain ceritanya,” katanya.
Stamos adalah seorang advokat yang vokal untuk perlindungan anak-anak dari pelecehan, dan telah menjadi duta ChildHelp selama lebih dari 20 tahun. Organisasi ini membantu para korban pelecehan anak melalui program pendidikan, pengobatan dan pencegahan.
Menurut sinopsis resminya, memoar Stamos digambarkan sebagai “kisah universal tentang persahabatan, cinta, kehilangan, dan keberanian untuk merangkul cinta sekali lagi.”
Stamos mengatakan dia ingin “seratus persen terbuka” dalam bukunya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
(naq/naq)
