Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mendiang Michael Jackson Dibuka Kembali
Mendiang Michael Jackson baru-baru ini jadi sorotan. Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Michael Jackson dibuka kembali.
Gugatan ini dibuat oleh dua orang pria, yaitu Wade Robson dan James Safechuck. Keduanya menuduh penyanyi legendaris itu telah melecehkan mereka secara seksual ketika mereka masih anak-anak.Â
Pengadilan Banding Kedua Distrik California menetapkan gugatan mereka yang berisi tudingan Michael Jackson sebagai pelaku pelecehan seksual bisa diaktifkan kembali, sebagaimana dilansir dari CNNÂ International.
"Sebuah perusahaan yang memfasilitasi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh salah satu karyawannya tidak dapat dikecualikan dari kewajiban untuk melindungi anak-anak tersebut hanya karena perusahaan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh pelaku pelecehan," tulis keterangan resmi pengadilan.
Pengakuan Korban
Michael Jackson/Foto: Instagram @michaeljackson
Robson dan Safechuck mengaku mengalami pelecehan dari Jackson ketika mereka masih di bawah umur. Peristiwa tersebut terjadi ketika keduanya berkomunikasi dengan Jackson secara profesional.
Safechuck, pada usia delapan tahun, muncul bersama Jackson dalam iklan Pepsi tahun 1986. Sementara itu, Robson, pada usia lima tahun, pernah memenangkan kontes menari saat Jackson tampil di Brisbane, Australia.
Dalam film dokumenter "Leaving Neverland", Robson dan Safechuck masing-masing menjelaskan bagaimana dugaan pelecehan seksual Jackson terhadap mereka secara bertahap meningkat selama beberapa tahun. Jackson juga diduga menekan keduanya untuk tidak membocorkan apa yang terjadi.
Tanggapan Pihak Michael Jackson
Michael Jackson/Foto: Dok. Getty Images
Para penggugat menuntut ganti rugi ke dua perusahaan hiburan yang dimiliki dan dijalankan oleh Michael Jackson. Kasus-kasus yang dikonsolidasikan di pengadilan banding sekarang akan kembali ke pengadilan.
Vince William Finaldi, pengacara Safechuck dan Robson, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada CNN, “Kami senang tetapi tidak terkejut bahwa pengadilan banding membatalkan putusan sebelumnya."
"Itu melanggar hukum California dan menetapkan preseden berbahaya yang membahayakan anak-anak di seluruh negara bagian dan negara. Kami sangat menunggu putusan pengadilan," tambahnya.
Sementara itu, Jonathan Steinsapir, pengacara Estate of Michael Jackson, mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan pengadilan.
“Kami kecewa dengan keputusan pengadilan. Kami tetap yakin sepenuhnya bahwa Michael tidak bersalah atas tuduhan ini," ungkapnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!