Sudah sekian lama Jakarta memasuki daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Bahkan sesekali ibu kota memuncakinya. Kualitas udara tidak sehat tentu sangat membahayakan kesehatan.
Selain penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA yang disebut telah dialami ratusan warga kota Jakarta, efek jangka panjang menghirup polusi udara juga bisa menyebabkan kanker. Tentu kita tidak menginginkan hal itu, bukan?
Teranyar, keputusan pemerintah dalam rangka mengatasi polusi udara adalah menerapkan kembali sistem work from home (WFH) untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Arahan Joko Widodo untuk mengaplikasikan kerja hybrid akan berlaku bagi pegawai negeri sipil (PNS) per 1 September mendatang.
"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home (WFH), mungkin saya nggak tahu nanti dari kesepakatan rapat terbatas ini apakah 75% - 25% atau angka lain," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas mengenai Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8), sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.